Eksistensi Corak Tafsir Hukmi dalam Penafsiran Al-Quran


Acep Ihsan Rohmatullah(1*), Faishal Al-Ghifari(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi corak tafsir hukmi dari pelbagai aspek. Aspek-aspek yang dimaksud, diantaranya seperti aspek historis, ruang lingkup, perdebatan para ulama dalam memandangnya, dan juga menelusuri beragam produk tafsir yang telah dilahirkan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, adalah metode analisis deskriptif dengan basis library research. Setelah melakukan penelitian, maka ditemukan bahwa corak tafsir hukmi merupakan salah satu corak tafsir yang menggunakan pendekatan hukum Islam. Corak tafsir ini sudah ada sejak zaman nabi dan terus berkembang hingga hari ini. Lingkupnya terfokuskan pada ayat-ayat hukum yang termaktub dalam al-Quran. Tidak ada ulama yang mempermasalahkan corak tafsir ini, baik dari kalangan sunni ataupun syiah. Berbeda dengan tafsir ilmi dan falsafi, dimana dua corak tafsir ini masih diperdebatkan oleh para ulama. Produk-produk tafsir bercorak hukmi pun terus berkembang, umumnya setiap produk tafsir tersebut memiliki kecenderungan terhadap madzhab-madzhab fiqh.

Keywords


madzhab fiqh; perdebatan ulama; pola penafsiran; sejarah kontemporer; tafsir hukum.

Full Text:

PDF

References


Adz-Dzahabi, M. H. (2012). at-Tafsir wa Al-Mufassirun. Kairo: Dar al-Hadits.

Affani, S. (2019). Tafsir Al-Qur’an dalam Sejarah Perkembangannya. Jakarta: Prenadamedia Group.

Al-Qurthubi. (2006). Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an (1st ed.). Beirut: Muassasah Risalah.

Anggraeni, D. (2023). Literasi Agama dalam Pembelajaran Fikih Berbasis Metode Sorogan. Edumasa: Jurnal Pendidikan Islam, 1(April), 44–54.

Fauziah, R., Nofandi, Adang., dkk. (2021). Survei Sadar Halal Generasi Muslim Milenial. Jakarta: Litbang Diklat Press.

Hanafi, A. (1995). Pengantar dan Sejarah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Ismail, M. (2004). Implementasi Pembelajaran Fiqih Melalui Kitab Klasik dalam melestarikan Budaya Pesantren di MA Model Zainul Hasan Genggong Probolinggo. 367–375.

Iyaziy, M. ‘Ali. (1415). al-Mufassirun Hayatuhum wa Manhajuhum. Teheran: Mu’assasah al-Tiba’ah wa al-Nasyr.

Izzan, A. (2009). Metodologi Ilmu Tafsir. Bandung: Tafakur.

Kholis, N. (2002). Prospek hukum Islam penerapan hukum Islam di Indonesia. Jurnal Mawarid, 8, 1–23.

Moleong, J. L. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyadi. (2006). Kesadaran hukum pedagang muslim terhadap ketentuan hukum Islam dalam jual beli (Studi di pasar grosir Cipulir Jakarta Selatan). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Munawaroh, L. (2020). Pembelajaran Kitab Mabadi Fiqih untuk Meningkatkan Belajar Bersuci di Era Pandemi Covid-19 Anak Desa Butuh, Kras, Kediri. JPMD: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Desa, 1(2), 144–154.

Mustaqim, A. (2022). Dinamika Sejarah tafsir al-Quran. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta. https://doi.org/10.15642/mutawatir.2015.5.2.223-247

Rahman, M. T. (2016). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur‘an Dan Tafsir, 1(1), 63–70.

Rasyid, M. D., & Reskiani, A. (2023). Mantuq Dan Mafhum Dalam Al-Qur’an. JIS: Journal Islamic Studies, 1(3), 399–410.

Shalih, A. Q. (2003). At-Tafsir wal Mufassirun fi ’Ashr al-Hadits. Beirut: Daar al-Fikr.

Syafril. (2022). Tafsir Ahkam Dan Sejarah Perkembangannya. Syahadah, 10(1), 1–33.

Syafruddin. (2010). Metode Tafsir Ayat Ahkam. Padang: Hayfa Press.

Wulandari, S. (2019). Pembelajaran Fiqh di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Islam Desa Kecapi Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. UIN Raden Intan Lampung.

Yusuf, K. M. (2010). Study Al-Qur’an. Jakarta: Amzah.

Yusuf, M. (2006). Studi Kitab Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: Teras.

Zuhailiy, W. A. (1998). Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj. Beirut: Dar al Fikri.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i4.30960

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung