Hakikat Ilmu dalam Islam


Fadli Nur Islah Amin(1*), Irawan Irawan(2), Tedi Priatna(3)

(1) Pesantren Fathul Qulub Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Paradigma dikotomi keilmuan adalah paradigma yang memungkinkan pemisahan, perbedaan, dan pertentangan antara "ilmu agama" dan "ilmu umum (ilmu non-agama)". Ilmu agama dianggap sebagai ilmu yang hakiki yang akan membawa manusia kepada tingkat ketakwaan dan memberikan manfaat abadi hingga akhirat. Namun, baik ilmu umum maupun ilmu agama sama-sama merupakan ilmu yang hakiki, bergantung pada seberapa besar dan bagaimana manfaat dari ilmu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dalam Islam, "ilmu agama" dan "ilmu umum (ilmu non-agama)" tidak memiliki perbedaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif melalui studi kepustakaan. Data dikumpulkan dari berbagai referensi literatur, kemudian diproses dan dianalisis secara kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakikat ilmu sangat komprehensif dan terintegrasi, sebagai jalan untuk mencapai tujuan hidup, yaitu kebahagiaan di dunia dan akhirat, yang diperoleh melalui usaha yang sungguh-sungguh dan pemikiran yang mendalam. Islam meyakini bahwa ilmu adalah milik Allah dan bersumber dari Allah. Seberat apa pun manusia berupaya untuk mencapai ilmu, tanpa kekuatan dari Allah, manusia tidak akan mampu untuk mencapainya.

Keywords


dikotomi ilmu; ilmu Islam; model pengetahuan; paradigma keilmuan; Pendidikan Islam.

Full Text:

PDF

References


Abidin, M. Z. (2011). Konsep Ilmu dalam Islam: Tinjauan terhadap Makna, Hakikat, dan Sumber-Sumber Ilmu dalam Islam. Ilmu Ushuluddin, 10(1), 107–120.

Aziz, A. (2009). Filsafat Pendiidkan Islam (Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam). Teras.

Bakhtiar, A. (2009). Filsafat Ilmu. Rajawali Pers.

Fazlurrahman, & Baharuddin. (2011). Dikotomi Pendidikan Islam Historisitas dan Implementasi Pada Masyarakat Islam. Remaja Rosdakarya.

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif : Teori dan praktik. Bumi Aksara.

Irawan. (2018). Kembali ke Filsafat Ilmu. Intelekia Pratama.

Mustofa, D. (2021). Ilmu Dalam Perspektif Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd. Tafahus: Jurnal Pengkajian Islam, 1(1), 55–78.

Nata, A. (2005). Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum. Raja Grafindo Persada.

Priatna, T. (2004). Reaktyalisasi PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM. Pustaka Bani Quraisy.

Rahman, F., & Barni, M. (2021). Nalar : Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam Ilmu dan Islam : Mengurai Konsep dan Sumber Ilmu dalam Al- Qur ’ an dan Hadis. 5, 121–129. https://doi.org/10.23971/njppi.v5i2.3821

Rahman, M. T. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rahman, M. T. (2021). Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rakhmat, J. (2011). Psikologi komunikasi.

Ramayulis. (2015). Filsafat Pendidikan Islam: Analisis Filosofi Sistem Pendidikan Islam. Kalam Mulia.

Saebani, B. A. (2009). Filsafat Ilmu: Kontemplasi Filosofis Tentang Seluk Beluk Sumber Dan Tujuan Ilmu Pengetahuan. Pustaka Setia.

Soegiono, T. M. (2012). Filsafat Pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Soelaiman, D. A. (2019). Filsafat Ilmu Pengetahuan Pespektif Barat Dan Islam. Bandar Publishing.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.CV.

Tafsir, A. (2003). Filsafat Umum Akal Dan Hati Sejak Thales Sampai Capra. Remaja Rosdakarya.

Ulum, M., ’Azizah, A., & Utami, L. K. (2023). Ilmu dalam Perspektif Islam dan Barat : Tinjauan Ontologi dan Epistemologi. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 84–100.

Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i4.31242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung