Fenomena Negative Labelling dalam Perspektif Kebermaknaan Hidup Remaja Akhir Fansclub Korean Wave
DOI:
https://doi.org/10.15575/jops.v1i1.16818Keywords:
kebermaknaan hidup, korean wave, negative labelingAbstract
Penyebaran budaya Korean Wave masif terjadi akhir-akhir ini. Hal ini tentunya memberikan pengaruh dari berbagai hal segi kehidupan terutama terkait perkembangan di kalangan remaja. Salah satunya terjadi negative labelling bagi remaja penggemar Korean Wave. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif kebermaknaan hidup remaja akhir terkait pengalamannya mengenai negative labeling. Metode yang digunakan ialah penelitian kualitatif berjenis studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakkan wawancara. Subjek penelitian merupakan dua orang remaja akhir yang beridentitas diri sebagai fans club idol Kpop. Hasil menunjukkan bahwa keduanya memiliki pemaknaan yang positif dari hasil pengalaman realitasnya bahwa hidupnya tidak tergantung pada hidup orang yang memberikan negative labelling. Sehingga mereka menjadikan negative labelling sebagai media introspeksi dan peringatan agar tidak down secara psikis dan selektif dalam memilih teman baik itu yang menjatuhkan ataupun yang mendukung mereka dalam mencapai tujuan hidupnya. Didapat juga penyikapan-penyikapan mereka menunjukkan ciri-ciri perkembangan masa remaja akhir yaitu terkait perkembangan emosi yang stabil, perkembangan kognitif operasional formal, pengaturan diri yang baik dan identitas diri yang kuat.
References
Arikunto, S. (2006). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Balley, J. A. (2003). Self image, self-concept and self-identity revisited. Journal of The National Medication Association, 95(5), 383-386. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2594523/
Batubara, J. R. L. (2010). Adolescent development (perkembangan remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21-29. http://dx.doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9
Hurlock, E.B. (1999). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (terjemahan Istiwidayanti). Jakarta: Erlangga.
Ibda, F. (2015). Perkembangan kognitif: Teori jean piaget. Intelektualita. 3(1), 27-38. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/intel/article/view/197
Irmawartini & Nurhaedah. (2017). Metodologi Penelitian. Kementrian Kesehatan republik Indonesia.
Langdridge, D. (2007). Phenomenological Psychology: Theory, research & method. Pearson Education Limited.
Mandas, A. L., Suroso, & Sarwindah, D. (2018). Hubungan antara konsep diri dengan celebrity worship pada remaja pecinta korea di manado ditinjau dari jenis kelamin. Psikovidya, 22(2), 164-189. https://doi.org/10.37303/psikovidya.v22i2.111
Pertiwi, S. A. (2013). Konformitas dan fanatisme pada remaja korean wave. Psikoborneo, 1(2), 84-90. http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i2.3286
Priatama, R. P., Supenawinata, A., & Hidayat, I. N. (2019). Makna hidup dibalik seni tradisional: Studi fenomenologi kebermaknaan hidup seniman sunda. JPIB Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 2(1), 43-64. https://doi.org/10.15575/jpib.v1i2.2955
Rahmaningsih, N.D., & Martani, W. (2014). Dinamika konsep diri pada remaja perempuan pembaca teenlit. Jurnal Psikologi UGM, 41(2), 179-189. https://doi.org/10.22146/jpsi.6948
Roman, P., & Trice, H. M. (2000). The sick role, labeling theory and the deviant drinker. International Journal of Social Psychiatry, 34, 245-251.
Santrock, J. W. (2010). Life-Span Development (Thirteenth Edition) (13th Edition). McGraw-Hill.
Sarikusuma, H., Hasanah, N & Herani, I. (2012). Konsep diri prang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang menerima label negative dan diskriminasi dari lingkungan social. Psikologia-online, 7(1), 29-40. https://doi.org/10.32734/psikologia.v7i1.2533
Steger, M. F. (2009). Meaning in life. In S. J. Lopez & C. R. Snyder (Eds.), Oxford handbook of positive psychology (pp. 679–687). Oxford University Press.
Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Syam, H. M. (2015). Globalisasi media dan penyerapan budaya asing pada pengaruh budaya populer korea di kalangan remaja kota banda aceh. Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 54-70.
Ulfianti, S. (2012). Fanatisme remaja Indonesia pada korean wave. Jurnal Artikel Korean Wave, 1(1).
Utaminingtias, W., Ishartono, & Hidayat, E. N. (2016). Coping stres karyawan dalam menghadapi stres kerja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jppm.v3i2.13649
Wilson, T. D. (2009). Anti and pro immigrant entrepreneurs labeling theory revisited. Aztlan: Journal of Chicago Studies, 34, 135-154. https://eric.ed.gov/?id=EJ868528
Wolfook, A.E. (1995). Educational Psychology. Boston: Allyn and Bacon.
Yusuf, S. L.N. (2011). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The author whose published manuscript approved the following provisions:
1. The right of publication of all material published in the journal / published on the E-Journal of Psychology website is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral right remains the author of the script).
2. The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-SA), which means that the Journal of Psychology reserves the right to save, transmit media / format, manage in database form, , maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it continues to include the name of the Author as the owner of Copyright.
3. Printed and published print and electronic manuscripts are open access for any purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.



