Fenomena Negative Labelling dalam Perspektif Kebermaknaan Hidup Remaja Akhir Fansclub Korean Wave


Mirna Devi(1*)

(1) Program Sarjana Psikologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyebaran budaya Korean Wave masif terjadi akhir-akhir ini. Hal ini tentunya memberikan pengaruh dari berbagai hal segi kehidupan terutama terkait perkembangan di kalangan remaja. Salah satunya terjadi negative labelling bagi remaja penggemar Korean Wave. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif kebermaknaan hidup remaja akhir terkait pengalamannya mengenai negative labeling. Metode yang digunakan ialah penelitian kualitatif berjenis studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakkan wawancara. Subjek penelitian merupakan dua orang remaja akhir yang beridentitas diri sebagai fans club idol Kpop. Hasil menunjukkan bahwa keduanya memiliki pemaknaan yang positif dari hasil pengalaman realitasnya bahwa hidupnya tidak tergantung pada hidup orang yang memberikan negative labelling. Sehingga mereka menjadikan negative labelling sebagai media introspeksi dan peringatan agar tidak down secara psikis dan selektif dalam memilih teman baik itu yang menjatuhkan ataupun yang mendukung mereka dalam mencapai tujuan hidupnya. Didapat juga penyikapan-penyikapan mereka menunjukkan ciri-ciri perkembangan masa remaja akhir yaitu terkait perkembangan emosi yang stabil, perkembangan kognitif operasional formal, pengaturan diri yang baik dan identitas diri yang kuat.


Keywords


kebermaknaan hidup, korean wave, negative labeling

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2006). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Balley, J. A. (2003). Self image, self-concept and self-identity revisited. Journal of The National Medication Association, 95(5), 383-386. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2594523/

Batubara, J. R. L. (2010). Adolescent development (perkembangan remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21-29. http://dx.doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9

Hurlock, E.B. (1999). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (terjemahan Istiwidayanti). Jakarta: Erlangga.

Ibda, F. (2015). Perkembangan kognitif: Teori jean piaget. Intelektualita. 3(1), 27-38. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/intel/article/view/197

Irmawartini & Nurhaedah. (2017). Metodologi Penelitian. Kementrian Kesehatan republik Indonesia.

Langdridge, D. (2007). Phenomenological Psychology: Theory, research & method. Pearson Education Limited.

Mandas, A. L., Suroso, & Sarwindah, D. (2018). Hubungan antara konsep diri dengan celebrity worship pada remaja pecinta korea di manado ditinjau dari jenis kelamin. Psikovidya, 22(2), 164-189. https://doi.org/10.37303/psikovidya.v22i2.111

Pertiwi, S. A. (2013). Konformitas dan fanatisme pada remaja korean wave. Psikoborneo, 1(2), 84-90. http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i2.3286

Priatama, R. P., Supenawinata, A., & Hidayat, I. N. (2019). Makna hidup dibalik seni tradisional: Studi fenomenologi kebermaknaan hidup seniman sunda. JPIB Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 2(1), 43-64. https://doi.org/10.15575/jpib.v1i2.2955

Rahmaningsih, N.D., & Martani, W. (2014). Dinamika konsep diri pada remaja perempuan pembaca teenlit. Jurnal Psikologi UGM, 41(2), 179-189. https://doi.org/10.22146/jpsi.6948

Roman, P., & Trice, H. M. (2000). The sick role, labeling theory and the deviant drinker. International Journal of Social Psychiatry, 34, 245-251.

Santrock, J. W. (2010). Life-Span Development (Thirteenth Edition) (13th Edition). McGraw-Hill.

Sarikusuma, H., Hasanah, N & Herani, I. (2012). Konsep diri prang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang menerima label negative dan diskriminasi dari lingkungan social. Psikologia-online, 7(1), 29-40. https://doi.org/10.32734/psikologia.v7i1.2533

Steger, M. F. (2009). Meaning in life. In S. J. Lopez & C. R. Snyder (Eds.), Oxford handbook of positive psychology (pp. 679–687). Oxford University Press.

Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syam, H. M. (2015). Globalisasi media dan penyerapan budaya asing pada pengaruh budaya populer korea di kalangan remaja kota banda aceh. Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 54-70.

Ulfianti, S. (2012). Fanatisme remaja Indonesia pada korean wave. Jurnal Artikel Korean Wave, 1(1).

Utaminingtias, W., Ishartono, & Hidayat, E. N. (2016). Coping stres karyawan dalam menghadapi stres kerja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jppm.v3i2.13649

Wilson, T. D. (2009). Anti and pro immigrant entrepreneurs labeling theory revisited. Aztlan: Journal of Chicago Studies, 34, 135-154. https://eric.ed.gov/?id=EJ868528

Wolfook, A.E. (1995). Educational Psychology. Boston: Allyn and Bacon.

Yusuf, S. L.N. (2011). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.15575/jops.v1i1.16818

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.