Kebersyukuran sebagai Prediktor Mengurangi Body Dissatisfaction pada Mahasiswi Muslimah Indonesia dengan Self-acceptance sebagai Variabel Mediator
DOI:
https://doi.org/10.15575/jops.v4i1.44616Kata Kunci:
Kebersyukuran, Ketidakpuasan terhadap Tubuh, Penerimaan DiriAbstrak
Ketidakpuasan terhadap tubuh atau body dissatisfaction adalah masalah umum yang dialami oleh banyak wanita, termasuk mahasiswi Muslim di Indonesia. Seringkali muncul akibat adanya standar kecantikan yang ideal, yang menyebabkan individu merasa tidak nyaman dengan tubuhnya. Rasa syukur memiliki kaitan yang positif dengan kesejahteraan psikologis, sehingga dianggap dapat menjadi faktor yang membantu mengurangi ketidakpuasan tubuh. Selain itu, penerimaan diri atau self-acceptance juga berperan penting sebagai mekanisme mediasi yang dapat memperkuat hubungan antara rasa syukur dan ketidakpuasan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara rasa syukur dan body dissatisfaction pada mahasiswi Muslim di Indonesia, dengan self-acceptance sebagai mediator. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan path analysis, penelitian ini melibatkan 304 responden dan menerapkan metode analisis jalur untuk memeriksa pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel-variabel yang diteliti dengan menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa syukur memiliki pengaruh signifikan, baik secara langsung dan tidak langsung terhadap body dissatisfaction, dilihat dari nilai t-statistik lebih besar dari 1,96 dan nilai p-values lebih kecil dari 0,5. Self-acceptance juga menunjukkan efek mediasi yang signifikan yang memperkuat hubungan antara rasa syukur dan ketidakpuasan tubuh.
Referensi
Ananta, A., & Purwanti, R. D. (2021). Bersyukur pada remaja perempuan dari kelas ekonomi menengah yang mengalami body dissatisfaction. Psikologi Konseling, 19 (2), 998–1003.
Aritonang, I. A., Suyanto, Azrin, M. (2015). Gambaran citra tubuh dan aktivitas fisik pada siswi SMP al-ulum pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 2 (2), 1–9.
Berger, E. M. (1952). The relation between expressed acceptance of self and expressed acceptance of others. The Journal of Abnormal and Social Psychology, 47(4), 778–782. https://doi.org/10.1037/h0061311
Cooper, P. J., Taylor, M. J., Cooper, Z., & Fairburn, C. G. (1987). The development and validation of the body shape questionnaire. International Journal of Eating Disorders, 6(4), 485–494. https://doi.org/10.1002/1098-108X(198707)6:4<485::AID-EAT2260060405>3.0.CO;2-O
Dmitri Rozgonjuk, J. I. F. M. E. R. H. G. & C. M. (2023). Smartphone and Instagram use, body dissatisfaction, and eating disorders: investigating the associations using self-report and tracked data. Journal of Eating Disorders. https://doi.org/10.1186/s40337-023-00865-1
Dr Jake Linardon. (2024, May 18). Body Image Statistics 2024: 57+ Shocking Facts & Stats. Break Binge Eating.
Fabrigar, L. R., Wegener, D. T., MacCallum, R. C., & Strahan, E. J. (1999). Evaluating the use of exploratory factor analysis in psychological research. Psychological Methods, 4(3), 272–299. https://doi.org/10.1037/1082-989X.4.3.272
Grogan, S. (2017). Body image: Understanding body dissatisfaction in men, women and children (Third edition). Taylor & Francis Group.
Harvard School of Public Health. (2022). Unrealistic beauty standards cost U.S. economy billions each year. Harvard School of Public Health.
Hati, C. I. P. (2022). Hubungan self compassion dengan body dissatisfaction pada dewasa awal pengguna instagram. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi) Universitas Negeri Padang, 13(2), 99–114. https://doi.org/10.24036/rapun.v13i2.117756
Jannah, N. (2019). Pengaruh perbandingan sosial terhadap body dissatisfaction pada mahasiswi fakultas ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan mediasi harga diri [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Khoiriyah, A. L., & Rosdiana, A. M. (2019). Hubungan ketidakpuasan tubuh dengan penerimaan diri pada perempuan usia dewasa awal (18-25 tahun) di kota Malang. EGALITA: Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, 14(2), 42–53. https://doi.org/10.18860/egalita.v14i2.9102
Komaru Zaman & Lilis Amaliya Bahari. (2023). Syukur dalam perspektif Al-Qur’an. Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Pemikiran Islam, 4(2), 293–308. https://doi.org/10.58401/takwiluna.v4i2.1090
Komarudin, K., Bukhori, B., Karim, A., Haqqi, M. F. H., & Yulikhah, S. (2022). Examining social support, spirituality, gratitude, and their associations with happiness through self-acceptance. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 7(2), 263–278. https://doi.org/10.21580/pjpp.v7i2.13371
Kompas.com. (2016, April 29). Wanita usia 20-an paling tak puas dengan bentuk tubuhnya. Kompas Health.
kumparanSTYLE. (2018, Juli 7). Riset: 89 Persen Perempuan Tidak Percaya Diri dengan Bentuk Tubuhnya. Kumparan.
Listiyandini, R. A., Nathania, A., Syahniar, D., Sonia, L., & Nadya, R. (2015). Mengukur rasa syukur: pengembangan model awal skala bersyukur versi Indonesia. Jurnal Psikologi Ulayat, 2(2), 473–496. https://doi.org/10.24854/jpu39
Lusiana, V., & Saputra, B. (2024). Pengaruh self compassion dengan body dissatisfaction pada mahasiswa ABI FISB IWU. HEALTHY: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 3(1), 45–54. https://doi.org/10.51878/healthy.v3i1.2833
Marissa Putri & Debora Basaria. (2024). Hubungan body citra dengan kesejahteraan subjektif pada wanita dewasa awal yang tidak memiliki pacar. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 1191–1212. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.220
Mayasari, S., & Pratama, M. J. (2019). Peningkatan sikap positif terhadap self acceptance menggunakan bimbingan kelompok teknik role playing. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 6(4). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/17210
Mellawati, D. (2021). Hubungan intensitas akses media sosial instagram dengan body dissatisfaction pada remaja madya DKI Jakarta [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Nawa, N. E., & Yamagishi, N. (2024). Distinct associations between gratitude, self-esteem, and optimism with subjective and psychological well-being among Japanese individuals. BMC Psychology, 12(1), 130. https://doi.org/10.1186/s40359-024-01606-y
Pahlewi, R. M. (2020). Makna self-acceptance dalam Islam (analisis fenomenologi sosok ibu dalam kemiskinan di provinsi D.I Yogyakarta). Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 16(2), 206–2015. https://doi.org/10.14421/hisbah.2019.162-08
Resky, B., Hamid, H., Hamid, A.N. (2021). Hubungan harga diri dengan body dissatisfaction pada mahasiswi di kota Makassar. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 1(1), 92–104. https://ojs.unm.ac.id/jtm/article/view/92-104
Ryding, F. C., & Kuss, D. J. (2020). The use of social networking sites, body image dissatisfaction, and body dysmorphic disorder: A systematic review of psychological research. Psychology of Popular Media, 9(4), 412–435. https://doi.org/10.1037/ppm0000264
Santrock J. W. (2012). Life span development. McGraw Hill.
Saputri, D. A., Margareta, T., & Nabilla, S. (2023). Pelatihan kebersyukuran untuk meningkatkan emosi positif bagi mahasiswa baru universitas batam. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi, 5(3), 1–7. https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/zonapsikologi/article/view/1168
Shofiyah, S., & Sovitrina, R. (2022). The Effect of Perfectionism, Social Comparison and Gratitude on Body Dissatisfaction Among Female Students. Proceedings of the 3rd Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH 2021), 1736–1742. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220404.282
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r & d. Alfabeta.
Sunartio, L., Sukamto, M. E., & Dianovinina, K. (2012). Social comparison dan body dissatisfaction pada wanita dewasa awal. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 9(2), 157. https://doi.org/10.26555/humanitas.v9i2.342
Wright, T. A. (2017). Seligman’s Positive Psychology: Past, Present and Future Connections with Organizational Research. Dalam C. L. Cooper & J. C. Quick (Ed.), The Handbook of Stress and Health (1 ed., hlm. 415–426). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781118993811.ch25
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The author whose published manuscript approved the following provisions:
1. The right of publication of all material published in the journal / published on the E-Journal of Psychology website is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral right remains the author of the script).
2. The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-SA), which means that the Journal of Psychology reserves the right to save, transmit media / format, manage in database form, , maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it continues to include the name of the Author as the owner of Copyright.
3. Printed and published print and electronic manuscripts are open access for any purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.



