Efektivitas Expressive Writing Therapy dalam Menurunkan Kecemasan Santri yang Mengalami Broken Home


Zahrotul Jannah(1*)

(1) Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah, Madura, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to determine the effectiveness of expressive writing therapy in reducing the level of anxiety experienced by broken home students at one of the Islamic boarding schools in Sumenep. The research method used true experiment pretest-posttest control group design with five subjects in each group (control and experiment). Data collection used the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). The results showed that expressive writing therapy was effective in reducing the level of anxiety experienced by broken home students at the Annuqayah Islamic Boarding School (PPA) Lubangsa Selatan Putri. 

Keywords


Expressive writing therapy; Anxiety; Santri; Broken home

Full Text:

PDF

References


Alwisol. (2019). Psikologi kepribadian (Ed. 1). UMMPress.

Amali, B. A. (2020). Upaya meminimalisasi kecemasan siswa saat berbicara di depan umum dengan metode expressive writing therapy. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(2), 109. https://doi.org/10.22219/jipt.v8i2.12306

Basri, H., & Saebani, B. A. (2010). Ilmu pendidikan islam jilid II (Ed. 1). Pustaka Setia.

Chrisnawati, G., & Aldino, T. (2019). Aplikasi pengukuran tingkat kecemasan berdasarkan skala HARS berbasis android. Jurnal Teknik Komputer, 5(2), 277–282. https://doi.org/10.31294/jtk.v5i2.6312

Danarti, N. K., Sugiarto, A., & Sunarko, S (2018). Pengaruh expressive writing therapy terhadap penurunan depresi, cemas, dan stres pada remaja di panti rehabilitasi sosial PSMP Antasena Magelang. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(1), 48-61. https://doi.org/10.32584/jikj.v1i1.27.

Hamid, A. (2017). Pendidikan karakter berbasis pesantren: Pelajaran dan santri dalam era IT dan cyber culture (Cetakan I). Imtiyaz.

Harsanti, I., & Verasari, D. G. (2013). Kenakalan pada remaja yang mengalami perceraian orang tua. Jurnal Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur dan Teknik Sipil), 5, 71-77.

Hartini, S., Willy, W., Fransisca, F., Handayani, S., Levina, G., & Yusri, R. A. (2021). Efektivitas terapi menulis ekspresif dalam menurunkan public speaking anxiety pada korban bullying. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 440-451. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i2.5986

Hurlock, E. B. (1991). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Ed.2). Erlangga.

Ismail, A. N., & Yudiana, W. (2020). Studi komparasi subjective well being pada siswa pesantren modern dan siswa madrasah aliyah. JPIB: Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 3(1), 13–22. https://doi.org/10.15575/jpib.v3i1.5689

Kusnandar, V. B. (2021, September 07). Inilah 10 provinsi dengan penduduk berstatus cerai hidup terbanyak. databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/07/inilah-10-provinsi

Latipun. (2017). Psikologi eksperimen (Ed. 3). UMM Press.

Muhopilah, P., Gamayanti, W., & Kurniadewi, E. (2018). Hubungan kualitas puasa dan kebahagiaan santri Pondok Pesantren Al-Ihsan. JPIB: Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 1(1), 53–66. https://doi.org/10.15575/jpib.v1i1.2071

Mutiara. (2021). Expressive writing dapat menurunkan kecemasan remaja selama pembelajaran daring di pandemi Covid-19. Indonesian Scholar Journal of Nursing and Midwifery Science (ISJNMS), 1(4), 137–142. https://doi.org/10.54402/isjnms.v1i04.70

Niman, S., Saptiningsih, M., & Tania, C. (2019). Pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat kecemasan remaja korban bullying. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 179-184. https://doi.org/10.26714/jkj.7.2.2019.181.

Nursolehah, R., & Rahmiati, R. (2022). Pengaruh expressive writing terhadap penurunan stres akademik mahasiswa. Jurnal Basicedu, 6(4), 6703–6712. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3348

Pennebaker, J. W., & Evans, J. F. (2014). Expressive writing: Words that heal. Idyll Arbor, Inc.

Pennebaker, J. W., & Smyth, J. M. (2016). Opening up by writing it down: How expressive writing improves health and eases emotional pain (Third edition). The Guilford Press.

Prihati, D. R., & Supriyanti, E. (2021) Terapi expressive writing terhadap tingkat kecemasan remaja di masa pandemi covid-19. Jurnal Keperawatan, 13(4), 859-866. https://doi.org/1032583/keperawatan.v13i4.1593.

Ramadani, N. (2016). Pengaruh grafotherapy terhadap penurunan kecemasan remaja broken home Banyuwangi (Skripsi tidak diterbitkan). UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Fakultas Psikologi.

Sabiq, Z. (2021). Konseling pesantren. Bintang Pustaka Madani.

Susanti, R., & Supriantini, S. (2013). Pengaruh expressive writing therapy terhadap penurunan tingkat kecemasan berbicara di muka umum pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 9(2), 119-129. ttp://dx.doi.org/10.2401/jp.v9i2.174.

Wekoadi, G. M., Ridwan, M., & Sugiarto, A. (2018). Writing therapy terhadap penurunan cemas pada remaja korban bullying. Jurnal Riset Kesehatan, 7(1), 37. https://doi.org/10.31983/jrk.v7i1.3232




DOI: https://doi.org/10.15575/jpib.v5i2.19507

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Zahrotul Jannah

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.