OPPORTUNITIES BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) IN INCREASING SMALL BUSINESS ACTIVITIES IN THE COMMUNITY


Iis Suhaeni(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peluang Baitul Maal wat Tamwil (BMT) untuk ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah dengan cara memberikan kontribusi dalam mendukung kegiatan usaha kecil masyarakat dengan cara menyediakan produk keuangan yang dapat diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) selain memiliki fungsi sosial seperti menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana zakat, infaq dan sedekah, Baitul Maal wat Tamwil (BMT) juga berfungsi sebagai badan usaha profit oriented dengan cara menghimpun tabungan dan memberikan pembiayaan bagi pelaku kegiatan usaha kecil, selain itu Baitul Maal wat Tamwil (BMT) diharapkan akan dapat membantu masyarakat agar sepenuhnya bisa menjauhi pinjaman yang berbasis bunga untuk membangun usahanya terutama dari rentenir.


Keywords


Baitul Maal wat Tamwil (BMT)

Full Text:

PDF

References


Arif, M. N. R. Al. (2012). Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoretis Praktis. Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, S. (2008). Prosedur penelitian suatu pendekatan Praktek. Cet.12. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Aziz, M. A. (2005). Pedoman Penilaian Kesehatan BMT. Jakarta: Pinbuk Press.

Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2019. (57), 1–8.

Dewi, N. (2017). Regulasi Keberadaan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dalam Sistem Perekonomian di Indonesia. Serambi Hukum, 11(1), 96–110.

Imaniyati, N. S. (2010). Aspek-Aspek Hukum BMT. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Muljadi. (2013). Prospektif Baitul Maal wat Tamwil dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. 1(1), 62–69.

Mursid, F. (2018). Kebijakan Regulasi Baitul Maal wat Tamwil (BMT) di Indonesia. 18(2), 9–29.

Prastiawati, F., & Darma, E. S. (2016). Peran Pembiayaan Baitul Maal wat Tamwil Terhadap Perkembangan Usaha dan Peningkatan Kesejahteraan Anggotanya dari Sektor Mikro Pedagang Pasar Tradisional. 17(2), 197–208. https://doi.org/10.18196/jai.2016.0055.197-208

Ridwan, M. (2004). Manajemen Baitul Maal wa Tamwil. Yogyakarta: UII Press.

Sakti, A. (2013). PEMETAAN KONDISI DAN POTENSI BMT: Kemitraan dalam Rangka Memperluas Pasar dan Jangkauan Pelayanan Bank Syariah kepada Usaha Mikro. Al-Muzara’ah, 1(1), 1–18. https://doi.org/10.29244/jam.1.1.1-18

Salama, S. C. U. (2018). Babak Baru BMT di Indonesia. Diambil dari https://www.medcom.id/ekonomi/analisa-ekonomi/5b2VgYvb-babak-baru-bmt-di-indonesia

Sholahuddin, M. (2011). Kamus Istilah Ekonomi, Keuangan dan Bisnis Syariah A-Z. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sofwatama, H., Widjaya, S., & Affandi, I. (2017). Keberhasilan Kinerja Usaha Lembaga Keuangan Mikro Syariah Baitul Maal wat Tamwil L-Risma (LKMS Bmt L-Risma) di Provinsi Lampung. Jiia, 5(1), 57–66.

Sudarsono, H. (2003). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Syariah, K. N. K. (2018). Sharing Platform Keuangan Mikro Syariah Berbasis Baitul Maal wat Tamwil (BMT). Diambil dari https://knks.go.id/isuutama/8/sharing-platform-keuangan-mikro-syariah-berbasis-baitul-maal-wat-tamwil-bmt

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Arif, M. N. R. Al. (2012). Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoretis Praktis. Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, S. (2008). Prosedur penelitian suatu pendekatan Praktek. Cet.12. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Aziz, M. A. (2005). Pedoman Penilaian Kesehatan BMT. Jakarta: Pinbuk Press.

Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2019. (57), 1–8.

Dewi, N. (2017). Regulasi Keberadaan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dalam Sistem Perekonomian di Indonesia. Serambi Hukum, 11(1), 96–110.

Imaniyati, N. S. (2010). Aspek-Aspek Hukum BMT. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Muljadi. (2013). Prospektif Baitul Maal wat Tamwil dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. 1(1), 62–69.

Mursid, F. (2018). Kebijakan Regulasi Baitul Maal wat Tamwil (BMT) di Indonesia. 18(2), 9–29.

Prastiawati, F., & Darma, E. S. (2016). Peran Pembiayaan Baitul Maal wat Tamwil Terhadap Perkembangan Usaha dan Peningkatan Kesejahteraan Anggotanya dari Sektor Mikro Pedagang Pasar Tradisional. 17(2), 197–208.

https://doi.org/10.18196/jai.2016.0055.197-208

Ridwan, M. (2004). Manajemen Baitul Maal wa Tamwil. Yogyakarta: UII Press.

Sakti, A. (2013). PEMETAAN KONDISI DAN POTENSI BMT: Kemitraan dalam Rangka Memperluas Pasar dan Jangkauan Pelayanan Bank Syariah kepada Usaha Mikro. Al-Muzara’ah, 1(1), 1–18. https://doi.org/10.29244/jam.1.1.1-18

Salama, S. C. U. (2018). Babak Baru BMT di Indonesia. Diambil dari https://www.medcom.id/ekonomi/analisa-ekonomi/5b2VgYvb-babak-baru-bmt-di-indonesia

Sholahuddin, M. (2011). Kamus Istilah Ekonomi, Keuangan dan Bisnis Syariah A-Z. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sofwatama, H., Widjaya, S., & Affandi, I. (2017). Keberhasilan Kinerja Usaha Lembaga Keuangan Mikro Syariah Baitul Maal wat Tamwil L-Risma (LKMS Bmt L-Risma) di Provinsi Lampung. Jiia, 5(1), 57–66.

Sudarsono, H. (2003). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Suyandi, D. (2019). THE EFFECT OF MUDHARABAH FINANCING PRODUCTIVITY AND INCREASING THE MEMBER'S CAPITAL BUSINESS ON THE INCOME OF MARDHOTILAH BMT MEMBERS. International Journal of Islamic Khazanah, 9(1), 23-28.

Syariah, K. N. K. (2018). Sharing Platform Keuangan Mikro Syariah Berbasis Baitul Maal wat Tamwil (BMT). Diambil dari https://knks.go.id/isuutama/8/sharing-platform-keuangan-mikro-syariah-berbasis-baitul-maal-wat-tamwil-bmt

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.15575/km.v1i2.10362

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Iis Suhaeni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

1st Floor, Building of Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati
Kota Bandung, Jawa Barat

E-mail: KMultidisiplin@uinsgd.ac.id

Lisensi Creative Commons

Khazanah Sosial  are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International