PSIKOLOGI KELUARGA DALAM KONTEKS ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT)


Prabanita Sundari(1*)

(1) Pascasarjana, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Orang tua tunggal merupakan fenomena yang terjadi di masyarakat, merupakan salah satu perubahan yang terjadi dalam lembaga keluarga. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui psikologi keluarga terhadap orang tua tunggal (single Parent). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian pustaka (Library Research). Psikologi keluarga merupakan psikologi terapan yang digunakan oleh keluarga. Dalam hal psikologi keluarga dalam konteks orang tua tunggal (single parent) ia membesarkan dan mengasuh anak-anaknya sendiri tanpa bantuan pasangannya. Selain dalam hal pengasuhan yang dilakukan seorang diri, mereka harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan pendidikan anak-anaknya. Hal tersebut akan menjadi lebih sulit ketika orang tua tunggal itu adalah perempuan yang sering dipandang sebelah mata. Beban hidup yang seharusnya ditanggung berdua dengan pasangan selayaknya sebuah keluarga utuh, kini harus diatasi sendiri.


Keywords


psikologi keluarga, orang tua tunggal

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Boedi, Saebani, B. A. (2013). Perkawinan Perceraian Keluarga Muslim. Pustaka Setia.

Abi Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazaly. (n.d.). Ihya’ Ulumuddin. Dar al Fikr.

Archibald D Hart. (2002). Menolong Anak Korban Perceraian. Kalam Hidup.

Bruce J. (2003). Sosiologi Suatu Pengantar. Asdi Mahasatya.

Christella Ds. (2010). Sendiri Tidak Sepi. Yayasan Ave Maris Stella.

Ditjen Bimas Islam Kemenag RI. (2018). Fondasi Keluarga Sakinah. Subdit Bina Keluarga Sakinah Direktorat Bina KUA & Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI.

Hasan Basri. (2004). Keluarga Sakinah Tinjauan Psikologi dan Agama. Pustaka Pelajar.

Henry Cloud. (2002). Boundaries In Marriage. (Batas-batas dalam Perkawinan) (Connie Item Corputty (ed.)). Interaksara.

Ilyas, Y. (2007). Kuliah Akhlaq. LPPI.

Kurnia Dwi Cahyani. (2016). Masalah dan Kebutuhan Orang Tua Tunggal Sebagai Kepala Keluarga. E-Journal Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan, 5(8).

Kusuma, S. (2010). Bila Terpaksa Menjasi Single Parent. Bahana.

M. Nur Elibrahim. (2011). Psikologi Remaja. Arya Duta.

Muhammad, H. (2007). Fiqh Perempuan (Refleksi Kiai atas Wacana Agama dan Gender). LKis.

Mujiati. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Hasil Perkosaan. Jurnal Akbar Juara: Yayasan Akrab Pekanbaru., 5(3).

Munawar, S. A. H. Al. (2005). Aktualisasi Nilai-Nilai Qur‟ani Dalam Sistem Pendidikan Islam. Ciputat Press.

Rofiq, A. (2003). Hukum Islam di Indonesia. Raja Grafindo Persada.

Silalahi, K. (2010). Keluarga Indonesia (Aspek Dan Dinamika Zaman). PT. Raja Grafindo Persada.

Sugono, D. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama.

Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin Abdurrahman ad-Dimisyaqi. (2015). Fiqh empat Mazhab (A. Z. Alkaf. (ed.)). Hasyimi.

Taufiq Rohman Dhohiri. (2011). Pengenalan Sosiologi. Yudhistira.

Ulfiah. (2016). Psikologi Keluarga: Pemahaman Hakikat Keluarga dan Penanganan Problematika Rumah Tangga. Ghalia Indonesia.

Utari, Riski, M. R. (2014). Upaya Keluarga Orang Tua Tunggal Dalam Mempertahankan Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau: Prodi Psikologi. Jurnal Online Mahasiswa: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 1(1).




DOI: https://doi.org/10.15575/kl.v4i1.23335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 prabanita sundari sundari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

1st Floor, Building of Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati
Kota Bandung, Jawa Barat

E-mail: KMultidisiplin@uinsgd.ac.id

Lisensi Creative Commons

Khazanah Sosial  are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International