Perjuangan Kh.Choer Affandi Pendiri Pesantren Miftahul Huda Manonjaya

Authors

  • Dian Prayoga UIN Sunan Gunung Djati

DOI:

https://doi.org/10.15575/kt.v1i1.7124

Keywords:

KH.Choir Affandi, Pesantrent Miftahul Huda, Tasikmalaya

Abstract

Pesantren Miftahul Huda yang didirikan oleh Almarhum K.H. Choer Affandi, dan merupakan Pesantren Salafiyah terbesar yang berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yang masih mempertahankan sistem Salafiyah dengan sedikit mengadopsi sistem pembelajaran dari Pesantren Modern sehingga dengan hal ini mengakibatkan tingkat kemajuan dalam bidang pendidikan bagi santrinya itu sendiri. Pesantren ini lahir berkat kesabaran dan keinginan serta kepatuhan pendiri terhadap gurunya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan studi serajah dan cara mendapatkan data dilakukan dengan wawancara,studi literature dan turun langsung kelapangan. Perkembangan pesantren juga bisa dikatakan berkembang dengan pesat, ini terbukti dengan luas pesantren yang semakin luas walaupun tidak secara keseluruhan dijadikan bangunan pesantren namun kepemilikan lahan pesantren yang luas membuktikan pesantren tersebut bisa mandiri dan berkembang tanpa tergantung dari uluran tangan dermawan-dermawan, luas lahan pesantren ini mencapai 8,5 Ha dengan luas 5 Ha di tempai bangunan dan rumah serta asrama pesantren, sedangkan sisanya dijadiakan lahan pertanian, peternakan, kolam ikan. Dengan jumlah santri secara keseluruhan mencapai 2.085 jiwa.

References

Fatah, R. A. (2005). Rekontruksi Pesantren Masa Depan. Jakarta: PT. Listafariska Putra. Fattah, A. (2010). Asal Mula Uwa Ajengan Datang Ke Manonjaya. Bandung: CV. Wahana Iptek Bandung. Fazari BA, M. (1996). Ikhlas Mengabdi, Biografi Uwa Ajengan Manonjaya. Manonjaya: YAMIDA. Haedari, A. (2004). Panorama Pesantren Dalam Cakrawala Modern. Jakarta: Diva Pustaka. Huda, R. F. (2010). Kurikulum Pesantren Miftahul Huda. Tasikmalaya: Institut Assofa Miftahul Huda. Madjid, N. (1997). Bilik-bilik Pesantren, sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina. MM, M. (2006). Model-model Pembelajaran di Pesantren. Tanggerang: Media Nusantara. Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif, cetakan XXIX. Bandung: PT. Remaja, Rosdakarya. Rahardjo, M. (2010). Triangulasi dalam penelitian kualitatif. Raharjo, M. D. (1985). Pergulatan Dunia Pesantren Dari Bawah. Jakarta: P3M. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kauntitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2019-12-31