Talqin Dzikir Sebagai Metode Dakwah Jama’ah Dan Fardiyyah


Danial Luthfi(1*)

(1) Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan metode dakwah idelanya mampu mengimbangi perkembangan zaman. Hari ini ketika dakwah berhadapan dengan kondisi masyarakat modern, dakwah dituntut menggunakan metode yang relevan dengan karakteristik masyarakat modern. Masyarakat modern yang mengalami kehampaan dan kekeringan spiritualitas, ditambah dengan gaya hidup yang serbacepat, berhadapan dengan luangnya waktu mereka yang serba terbatas. Hal ini menuntut da’i mampu memilih metode yang bisa menjawab kondisi tersebut. Talqin dzikir adalah salah satu metode dakwah yang bisa mengakomodir kebutuhan ini. Selain karena waktunya yang singkat, juga bisa langsung menembus kesadaran batin yang ditaqin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap konsep dan proses talqin dzikir. Setelah itu, ingin mengetahui bagaimana keampuhan talqin dzikir dalam konteks keberhasilan dakwah. menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil metode studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka.  Hasil penelitian menunjukkan, bahwa talqin dzikir secara konseptual dan prosesnya merupakan metoda dakwah yang bisa menjawab problematika masyarakat modern. Selain itu, baik secara berjamaah maupun individual, talqin dzikir mampu mengantarkan peserta talqin pada tersentuhnya aspek margin al-‘âthifiy (emosional-spiritual); kedua, margin al-‘aqliy (rasional); dan terakhir margin alhissiy (inderawi).

Keywords


Talqin; Dakwah ; Metode

Full Text:

PDF

References


Alba, C. (2012). Tasawuf dan Tarekat; Dimensi Esoteris Ajaran Islam. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Cucu. (2010). Model Dakwah terhadap Perempuan Perkotaan. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati. Hefni, M. S. dan H. (2006). Metode Dakwah. Jakarta: Rahmat Semesta. Kartanegara, M. (2006). Menyelami Lubuk Tasawuf. Jakarta: Erlangga. Kuswarno, E. (2009). Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi; Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjadjaran. Maksum, A. (2008). Pengantar Filsafat; Dari Masa Klasik Hingga Postmodernisme. Ar-Ruz Media: Yogyakarta. Mubârak, M. S. (2005). Al-Da’wat wa al-Idârat, Fahrasat Maktabat al-Malak Fahd Al-Wathâniyyat. Madinat: Atsnâ al-Nasyr. Muhyiddin, A. (2002). Metode Pengembangan Dakwah. Bandung: Pustaka Setia. Sukayat, T. (2009). Quantum Dakwah. Jakarta: Rineka Cipta. Umar, T. Y. (2004). Islam dan Dakwah. Jakarta: Al-Mawardi Prima.




DOI: https://doi.org/10.15575/kt.v1i1.7125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Danial Luthfi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.