Konsep Pemberdayaan Masyarakat Desa Perspektif Al-Qur`an: Menuju Kewirausahaan Sosial melalui Badan Usaha Milik Desa
DOI:
https://doi.org/10.15575/mjiat.v1i1.19393Keywords:
Kemiskinan, Penguatan masyarakat, Kesejahteraan sosial, Kajian al-Qur’an,Abstract
Kemiskinan di Indonesia identik dengan pedesaan. Karena itu pemerintah banyak memberikan insentif untuk memantik perekonomian di pedesaan. Namun pemanfaatannya belum mampu mengangkat perekonomian masyarakat secara komprehensif. Hal ini karena tidak berpihaknya pengelola terhadap pemberdayaan sehingga desa minim kreasi dan inovasi. Karena itu, artikel ini bertujuan untuk memotret konsep pemberdayaan masyarakat dalam Al-Qur`an dengan model kewirausahaan sosial melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai solusi dalam mereduksi kemiskinan di pedesaan. Model kewirausahaan sosial dinilai relevan dengan pedesaan karena sifatnya yang mengintegrasikan permasalahan sosial dan ekonomi untuk diselesaikan bersama. Melalui metode deskriptif-analitik dengan pendekatan tafsir maudhu’i, artikel ini menghasilkan pemahaman bahwa Al-Qur`an memberikan pedoman pemberdayaan masyarakat yang setidaknya memuat tiga hal, yaitu: 1) opportunity,2) capacity, dan 3) authority. Ketiga hal ini menjadi landasan bagaimana kewirausahaan sosial melalui BUMDes dapat dilakukan secara potensial dan proporsional untuk pemberdayaan masyarakat. Salah satu desa yang mengimplementasikan model tersebut adalah Desa Kertayasa. Hingga kini, desa tersebut relatif berhasil dalam membangun kewirausahaan sosial melalui BUMDes. Berhasilnya model kewirausahaan sosial tersebut merupakan wujud konstruksi fundamental yang mengutamakan kolektivitas kesejahteraan sosial daripada laba ekonomi secara individual.References
Al-Maraghi>, A. I. M. (n.d.). Tafsi>r al-Maraghi (28th ed.). Sharikah al-Maktabah.
Al-Qardhawi, Y. (2001). Nata’âmal ma’a al-Qur`ân. Muassasah al-Risâlah.
Al-Qurthubi, M. bin A. abi> B. A. ‘Abdullah. (1384). Al-Ja>mi’ li Ah}ka>m al-Qur’a>n. Da>r al-Kutu>b al-Mishri>.
Al-ZuḥailÄ«, W. (1998). Al-TafsÄ«r al-MunÄ«r fÄ« al- ‘AqÄ«dah wa al-Sharī’ah wa al-Manhaj. DÄr al-Fikr.
Baidhawy, Z. (2007). Islam Melawan Kapitalisme!: Konsep-konsep Keadilan Dalam Islam. Resist Book.
Bansal, S., Garg, I., & Sharma, G. D. (2019). Social entrepreneurship as a path for social change and driver of sustainable development: A systematic review and research agenda. Sustainability, 11(4), 1091.
Cardella, G. M., Hernández-Sánchez, B. R., Monteiro, A. A., & Sánchez-GarcÃa, J. C. (2021). Social entrepreneurship research: Intellectual structures and future perspectives. Sustainability, 13(14), 7532.
Chapra, U. (2011). Visi Islam dalam Pembangunan Ekonomi: Menurut Maqasid Asy-Syariah. PIA Basri, Edition. Solo: Al–Hambra.
Humas Setkab RI. (2022). Evaluasi. Setkab.Go.Id.
Ibrahim. (2020). Productivity the Village Owned Enterprises to Improve the economic Community of Gold Mining Areas in Sumbawa Island Indonesia. IJSTR, 9(2).
Ichwan, M. N. (2002). Literatur Tafsir Qur’an Melayu-Jawi di Indonesia: Relasi Kuasa, Pergeseran dan Kematian. Visi Islam Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(1).
Ishaq, A. bin. (2003). Lubâb al-Tafsîr min Ibn Katsîr (A. Ghoffar (ed.)). Pustaka Imam Syafi’i.
Iswara, M. A. (n.d.). Ekonomi. Tirto.Id.
Kusuma, M., & Rahman, M. T. (2018). The role of social institutions on online business development in Cimahi, West Java, Indonesia. Jurnal Socio-Politica, 8(2), 165–173.
Mardani, D. A. (2019). Spiritual Entrepreneurship Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat (Studi Terhadap Tarekat Idrisiyah Pageningan Tasikmalaya). Jurnal Ekonomi Syariah, 4(2).
Muryanti, M. (2020). Towards social entrepreneurship in the village through village-owned enterprises. Society, 8(1), 163–174.
Permana, A. F. (2021). Konseptualisasi Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa. J-EBI: Jurnal Ekonomi Bisnis Islam, 1(1).
Pranadji, T., & Anugrah, I. S. (2021). Turning point the concept of rural development in Indonesia from top-down to bottom-up strategy. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 892(1), 12079.
Razak, M. R. R. (2020). Role of village-owned enterprises in farming community empowerment.
Rohim, R., Asmuni, A., & Supriyadi, I. (2021). Social Entrepreneurship: Village Owned Enterprises Development Strategy. E-PROCEEDING STIE MANDALA, 100–105.
Saeful, A. (2020). Konsep Pemberdayaan Masyarakat Dalam Islam. Syar’ie: Jurnal Pemikiran Ekonomi Islam, 3(3), 1–17.
SafeÃ, A. A., & Herdiana, D. (2021). Pengembangan kesejahteraan masyarakat berbasis kewirausahaan Sosial: Studi multikasus di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Gunung Djati.
Setyowati, D. (2022). Berita: Katadata.Co.Id.
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir al-misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2.
Sofyani, H., Atmaja, R., & Rezki, S. B. (2019). Success factors of village-owned enterprises (BUMDes) performance in indonesia: An exploratory study. Journal of Accounting and Investment, 20(2), 44–58.
Statistik, B. P. (2021). Profil Kemiskinan Indonesia. Berita Resmi Statistik.
Suhirman, S. (2021). Pola Pengelolaan BUMDes Berbasis Syariah Sebagai Alternatif Pemberdayaan Usaha Mikro Masyarakat Perdesaan. IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 8(1), 1–21.
Tabari, I. J. (2000). Jami’ al-Bayan fi tafsir ayi Alquran 1 ed. (14th ed.). Muassasah al-Risalah.
Temalagi, S., Silooy, M., Isnawati, I., Pattinaja, E. M., & Haryadi, D. (2022). Implementation of Village Apparatus Financial Accounting Applications: Challenges and Opportunities. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 5(1).
Tenrinippi, A. (2019). Kewirausahaan Sosial Di Indonesia (Apa, Mengapa, Kapan, Siapa Dan Bagaimana). Meraja Journal, 2(3), 25–40.
Waseso, R. (n.d.). Ekonomi. Kontan.
Zulkarnaini, Z., & Mashur, D. (2019). Development Of Local Economic Independence Through Optimizing Of Village Fund Management. Iapa Proceedings Conference, 298–302.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).