Analisis Kualitas Pelayanan Fiskus Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

Analisis Kualitas Pelayanan Fiskus Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

Authors

  • Muhammad Ridwan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nadya Anggara Putri Institut Pemerintahan Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.15575/jbpd.v6i3.44206

Abstract

Taxes are the main source of state revenue used to finance various development programs and public services. The success of tax collection is highly dependent on taxpayer compliance, both individuals and business entities. One of the factors that influence taxpayer compliance is the quality of service provided by tax authorities or tax officers at the tax office. This study aims to analyze the effect of the quality of fiscal services at the Majalaya Primary Tax Service Office (KPP) on individual taxpayer compliance in reporting Annual Tax Returns (SPT). Several previous studies have shown that taxpayer awareness and the quality of fiscal services have a positive effect on individual taxpayer compliance. The research method used uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the effect of the quality of taxpayer services using the dimensions of reliability, tax information systems, internal and external supervision, and responsiveness has become an effective framework. Keywords: Tax, Fiscal Service Quality, Tax Return, KPP Pratama Majalaya

References

Albari. (2009). Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepatuhan Membayar Pajak. Jurnal Siasat Bisnis, 13, 1–13.

Creswell, J. . (2008). Educations Research : Planning, Conduting, and Evaluating Qualitative Research. Prentice Hall.

Diana, S. (2013). Konsep Dasar Perpajakan. Refika Aditama.

Direktorat Jenderal, P. (n.d.). Keputusan Menteri Keuangan No. 39/PMK.03/2018. PMK 39/2018 Tentang Tata Cara Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak.

Hardiningsih, P. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak.

Dinamika Keuangan dan Perbankan. 3.

Muliari, N. K., & Setiawan, P. E. (2011). Pengaruh persepsi tentang sanksi perpajakan dan Kesadaran wajib pajak pada kepatuhan Pelaporan wajib pajak orang pribadi di kantor Pelayanan pajak pratama denpasar timur. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis.

Republik, I. (n.d.). Undang-undang No.28/2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP).

Septia, M. (2015). Pengaruh Pelayanan Fiskus, Sanksi Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak dan Kondisi Keuangan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas di KPP Pratama Tanjung . Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tanjungpinang.

Siregar, Saryadi, L. (2012). Pengaruh Pelayanan Fiskus dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak di Semarang Tengah). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 1.

Siti Kurnia, R. (2010). Perpajakan Indonesia: Konsep dan Aspek Formal (Edisi Pert). Graha Ilmu.

Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. ALFABETA.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Section

Articles
Loading...