Pendampingan Analisis SWOT Pada Pendapatan Pembiayaan Murabahah dan Laba Bersih yang Diperoleh Koperasi Syariah BMT ItQan


Renia Diva Utami(1*), Resna Yuliana(2)

(1) Program Studi Manajemen Keuangan Syariah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) , Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Koperasi BMT itQan Syariah adalah lembaga keuangan mikro berbasis koperasi
yang berbadan hukum yang mengelola penghimpunan dana (maal) Islam. Pihak
BMT ItQan menghadapi permasalahan eksternal mulai dari kredit macet, anggota
meninggal, anggota kabur, dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan solusi untuk
menghadapi situasi ini juga. Agar BMT dapat mencapai tujuan dalam memasarkan
produk pembiayaan murabahah, maka perlu menggunakan analisis SWOT untuk
mengukur kemampuan BMT dalam memasarkan produk di tengah persaingan
dengan BMT dan bank syariah lainnya. Pendapatan Pembiayaan Murabahah
merupakan salah satu pendapatan BMT. Sedangkan laba bersih adalah laba yang
diperoleh BMT. Latar belakang penelitian di latar belakangi karena pendapatan dari
pembiayaan murabahah Koperasi Syariah BMT ItQan, mengalami fluktuatif setiap
tahunnya namun cenderung lebih banyak mengalami kenaikannya dibanding
penurunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran BMT
ItQan berdasarkan analisis SWOT dan pengaruh pendapatan pembiayaan
murabahah terhadap laba bersih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini dari
hasil wawancara dan laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Koperasi Syariah
BMT ItQan, periode 2017-2019. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
regresi linier sederhana, analisis korelasi Pearson Product Moment, analisis
koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis (uji-t). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pendapatan pembiayaan murabahah dengan nilai Thitung <
Ttabel, atau 1,656 < 12,706 tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.
Tetapi Saat ini terdapat hubungan yang sangat kuat dan sepihak antara pembiayaan
murabahah dengan laba bersih, seiring dengan meningkatnya pembiayaan murabahah, demikian juga dengan laba bersihnya. Persentase hubungan ini dapat dilihat dari analisis koefisien determinasi sebesar 73,27%, dan sisanya sebesar 26,73% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain selain variabel alokasi pendapatan terhadap hasil pembiayaan murabahah.

Kata kunci: Analisis SWOT; Pembiayaan Murabahah; Laba Bersih; Koperasi
Syariah BMT


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15575/prestise.v1i2.17222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Prestise: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ekonomi dan Bisnis



Google Scholar

Garuda