Sejarah Muncul dan Berkembangnya Islam di Bandung


Usman Supendi(1*), Zahra Nur Azizah(2), Shaleh Afif Januri(3)

(1) Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) STAI Riyahdul Jannah, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

According to several sources, Islam entered the archipelago in the 7th century AD. It is estimated that during the same period the spread of Islam began to spread massively to the archipelago, until in the 15th century AD Islam entered the West Java region through trade routes. The Bandung area, which at that time was still within the scope of the Galuh Kingdom, was converted to Islam during the time of Sunan Gunung Djati in 1530 AD. This Islamization process became the starting point for the spread and development of Islam in West Java. There is a lot of research on the development of Islam in various areas of West Java such as Garut, Tasikmalaya and even Cirebon, which was the starting point for the entry of Islam into West Java, which is inversely proportional to Bandung as the capital of West Java province. Not many people have conducted research. Therefore, the author is interested in writing about the development of Islam in Bandung in context. division of the Bandung region, such as how the spread of Islam in various regions of West, East, South and North Bandung. The method used is the historical method, which includes heuristics, criticism, interpretation and historiography. Based on research results, the entry of Islam in various regions in Bandung had different starting points for the spread of Islam in each region. Like North Bandung, it was spread through the spread of the preaching of Sunan Kudus and his followers and descendants, many of whom settled in the North Bandung area.

 

Keywords: Islam, Bandung, Region

 

Abstrak

Islam masuk ke Nusantara menurut beberapa sumber pada abad ke-7 M. Diperkirakan masih dalam kurun waktu yang sama penyebaran Islam mulai masif ke daerah Nusantara, sampai pada abad ke-15 M Islam masuk wilayah Jawa Barat melalui jalur perdagangan.[1] Daerah Bandung yang pada saat itu masih dalam cakupan wilayah Kerajaan Galuh diislamkan pada masa Sunan Gunung Djati pada tahun 1530 Masehi.[2] Proses islamisasi ini menjadi titik awal penyebaran dan perkembangan  islam Jawa Barat. Banyaknya penelitian mengenai perkembangan islam di berbagai daerah  Jawa Barat seperti Garut, Tasikmalaya bahkan Cirebon yang menjadi titik awal masuknya islam ke Jawa Barat berbanding terbalik dengan Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat belum banyak yang melakukan penelitian untuk itu penulis tertarik menuliskan perkembangan islam di Bandung dalam konteks pembagian wilayah Bandung, seperti bagaimana sebaran masuknya islam di berbagai wilayah Bandung Barat,Timur,Selatan dan Utara. Metode yang digunakan adalah metode Sejarah, yang meliputi heuristik,kritik,interpretasi, dan historiograsi. Berdasarkan hasil penelitian masuknya islam di berbagai wilayah Bandung memiliki titik awal penyebaran islam yang berbeda dalam setiap wilayah. Seperti Bandung Utara disebarkan melalui penyebaran dakwah Sunan Kudus dan para pengikutnyanya serta keturunan yang banyak menetap wilayah Bandung utara.

 

Kata kunci: Islam,Bandung,Wilayah

 




Full Text:

PDF

References


Arsip dan Wawancara

Arsip Silsilah keluarga besar Bani Yahya bin Abdul Jabbar (tt)

Arsip Silsilah keluarga Darajat (tt)

Arsip Silsilah keluarga Imam Ahmad(tt)

Arsip Silsilah keluarga Bayuhaji Tasroban (tt)

Arsip Silsilah keluarga Haji Syahbana(tt)

Arsip Silsilah Bani Maemunnah binti Imam Ahmad Bin Yahya (1995)

Arsip Silsilah keluarga Masyhadi

Arsip Silsilah keluarga Abdullah

Arsip Silsilah keluarga Haji Syahbana(tt)

Arsip sanad keilmuan Islam KH. Raden Muhammad bin Alqo

Wawancara dengan cicitnya (generasi ke 3) pendiri pondok pesantren sukamiskin pada tanggal 9 bulan Juni 2023 pada jam 09.52 WIB

Buku Teks

Ading Kusdiana, (2014), Sejarah Pesantren: Jejak, Penyebaran dan Jaringannya di Wilayah Priangan (1800-1945), Bandung: Humaniora

Ajid Hakim dan Samsudin (2020), “Jaringan Dakwah Masyarakat Kudus dengan Bandung Utara Abad 21, Bandung :Perpustakaan UIN SGD.

Ekadjati, Edi S. 1975. “Penyebaran Agama Islam di Jawa Barat”, dalam Teguh Asmar et al. Sejarah Jawa Barat; dari Masa Pra-Sejarah hingga Masa Penyebaran Agama Islam. Bandung: Proyek Penunjang Peningkatan Kebudayaan Nasional Provinsi Jawa Barat.

Nina H Lubis,dkk. (2011) Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Barat, Bandung: Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia.

Jurnal

Afghoni dan Ade Slamet “Pendekatan Antropologis Dalam Pemahaman Hadis (Studi Atas Peziarah Di Makam Eyang Mahmud),” Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis 1, no. 1 (2018)

Moeflich Hasbullah.” Raden Haji Abdul Manaf, Ulama Sunda di Bandung Selatan Abad ke-17/18 yang Meninggalkan Kampung Ziarah yang Unik” . Islam Digest Republika, 5 Juni 2011.

Internet

Adira Oktaroza. “Catatan Perjalanan : Kampung Mahmud”. Komunitas aleut! September 20, 2013. https://komunitasaleut.com/2013/09/20/catatan-perjalanan-kampung-mahmud-2/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Priangan: Journal of Islamic Sundanese Culture



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.