Ulama Perempuan Dalam Kitab Tarikh AL-Baghdady Karya Al-Khatib Baghdady


Muhammad Haikal(1), Malya Naiffa Widiara(2), Muhammad Pachruroji(3), Muhammad Reja Faudji Assyifa(4*), Agus Permana(5)

(1) Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(4) Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(5) Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Al-Khatib al-Baghdadi, seorang ahli Sunni yang terkenal, lahir pada tahun 1002 Masehi di desa Hanikiya, yang terletak di selatan Baghdad. Dia dikenal karena pengetahuannya yang luas tentang hadith, fiqh, dan sejarah. Al-Khatib belajar di bawah bimbingan para ahli terkemuka, termasuk Abu Nu'aym al-Isfahani, dan telah melakukan perjalanan ke berbagai tempat untuk mengumpulkan hadith. Dia mengajar di masjid-masjid terkemuka di Baghdad dan Damaskus, sehingga mendapat julukan "Pengkhotbah Baghdad." Karya-karyanya termasuk "Tarikh Baghdad," sebuah sejarah yang komprehensif tentang Baghdad. Al-Khatib dipuji oleh teman-temannya, termasuk Ibn Makula, yang mencatat pengetahuannya yang luar biasa, hafiz, dan keahliannya dalam hadith. Dia meninggal dunia pada tahun 1071 Masehi, meninggalkan warisan sebagai salah satu ahli hadith terkemuka pada masanya.

Full Text:

PDF

References


Azyumardi Azra, ‘Membongkar Peranan Perempuan dalam Bidang Kelilmuan’,

dalam Syafiq Hasyim (ed.), Kepemimpinan Perempuan dalamIslam,

kumpulan makalah, Jakarta: JPPR, 1999

Ruth Roded, Kembang Peradaban, judul asli ‘ Women in Islamic Biographical

Collection from Ibn Sa’d to Who’s Who, terj. Ilyas Hasan, (Bandung: Mizan,

cet. I, 1995)

Ibn Sa’ad, al-Thabaqat al-Kubra, Jilid VIII, (Beirut: Dar al-Fikr, 19--)

Fariduddin al-Attar, Tadzkirah al-Auliya, Nicholson (ed.), (London: 1983)

Ahmad Muhammad Jamal, Jejak Sukses 30 Wanita Beriman, judul asli: Namadzijul Mar’atul Muslimah, terj. Zaid Husain al-Hamid, (Surabaya: Pustaka Progressif, cet. I, 1991)

Abu al-Farraj al-Isfahani,, Akhbar al-Nisa’ fi Kitab al-Aghani, Abdul Ahyar Muhanna (ed.), (Beirut: Mu’assasah al-Kitab al-Tsafiyyah, cet. II, 1993

Atiyah Khamis, Rabi’ah al-Adawiyah, terj. Aliuddin Mahjuddin, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994 )

Syed Ahmad Semait, Seratus Tokoh Wanita Terbilang, (Singapura: Pustaka Nasional, cet. IV, 1993)

M.M. Azami, Hadis Nabi dan Sejarah Kodofikasinya, terj. Ali Mustafa Ya’qub, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994)

Ahmad Salaby, History of Muslim Education (Beirut: Dar al-Kasysyaf, 1954)

Javad Nurbakhsh, Sufi Women, (London: Kaniqah Ni’matullahi Publication, cet.II, 1990)

Margaret Smith, Rabi’a The Mystic & Her Fellow Saint in Islam, (London: Cambridge University Press, 1928)

Jean Boyd, The Chaliph’s Sister; Nana Asma’u (1793-1865) Teasher, Poet and Islamic Leader, (London: Frank Cass, 1995)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muhammad Haikal, Malya Naiffa Widiara, Muhammad Pachruroji, Muhammad Reja Faudji Assyifa, Agus Permana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.