Uncovering the Wisdom of Death Toward a More Meaningful Life (Analysis of Komaruddin Hidayat's Thought)


Andi Hasri Rahayu(1*), Suraiya Doleng(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Jamiah Islam Sheikh Daud Al-Fathani, Thailand
(*) Corresponding Author

Abstract


Death has been a scourge for humans so far. The purpose of this study is to explore the meaning of death and its relevance to the meaning of human life according to Komaruddin Hidayat. This research is a qualitative research using a library research approach. The results show that Komaruddin Hidayat views death and life as being in an unbroken straight line, death does not mean the completion of the journey of human life, but the transition of the dimensions of nature and time. Death is also not a sign of the bankruptcy of life, but a stage of metamorphosis towards the perfection of a higher life. Understanding the meaning of death has implications for the meaning of human life which is realized by practicing Islam in daily life, namely obedience, submission, and longing for Allah Swt. The conclusion that can be drawn from this research is that the contemplation of death becomes a human motivation for religion as a way of giving meaning to life and giving meaning to others.

Keywords


Death; Komaruddin Hidayat; Meaning of life

Full Text:

PDF

References


Abrar M, D. F. (2011). Spiritualisme Kota: Internalisasi Tasawuf dalam Kehidupan Modern. Panjiaswaja Press.

Afifuddin. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Pustaka Setia.

Afify, M. F. Al. (2018). Konsep Fitrah dalam Psikologi Islam. Jurnal Tsaqafah, 14(2), 279–298.

Al-Haddad, S. A. (2019). Renungan tentang Umur Manusia. PT Mizan Publika.

Anisyah, A. (2020). Makna Pernikahan dalam Perspektif Tasawuf. Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam, 20(1), 101. https://doi.org/10.14421/ref.2020.2001-07

Damm. (2011). Kematian: Sebuah Risalah tentang Eksistensi dan Ketiadaan. Kepik.

Darmalaksana, W. (2020). Cara Menulis Proposal Penelitian. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Diniaty, A. (2020). Membayangkan Kematian sebagai Terapi Kehidupan. Kementrian Agama Republik Indonesia.

Fikra, H. (2021). Studi Pustaka Sistematis: Mahabah dalam Tasawuf Kontemporer Perspektif Buya Nursamad Kamba. Jurnal Riset Agama, 1(2), 354–364. https://doi.org/10.15575/jra.v1i2.14596

Handayani, R. (2019). Zuhud di Dunia Modern; Studi atas Pemikiran Sufisme Fazlur Rahman. Jurnal Al-Aqidah, 11(1), 31–43. https://doi.org/10.15548/ja.v11i1.906

Herdina, M. (2013). Konsep Komaruddin Hidayat tentang Terapi Ketakutan terhadap Kematian. Jurnal Studia Insania, 1(2).

Hidayat, K. (2009). Berdamai dengan Kematian: Menjemput Ajal dengan Optimisme. Penerbit Hikmah (PT. MIzan Publika).

Hidayat, K. (2012). Psikologi Kematian: Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme. Noura Books.

Hidayat, K. (2013). Life is Journey. Noura Books (PT. Mizan Publika).

Hidayat, K. (2019). Agama untuk Peradaban. PT. Pustaka Alvabet.

Iqbal, Mu. (2022). Javid Namah (Kitab Keabadian): Pengembaraan Ruhani ke Langit. PT Mizan Publika.

Januarto, A. (2019). Kematian adalah Kehidupan: Metafora Konseptual Kematian dalam Islam di Indonesia. 28–42.

Jozef Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Grafindo.

Kamba, M. N. (2018). Kids Zaman Now: Menemukan Kembali Islam. Pustaka IIMaN.

Kamba, M. N. (2020). Mencintai Allah secara Merdeka: Buku Saku Tasawuf Praktis Perjalanan Maiyah. Pustaka Iman.

Karim, A. (2015). Makna Kematian dalam Perspektif Tasawuf. Jurnal Esoterik, 1(1), 21–46.

Mahmudah, F. (2017). Konsep Kematian dalam Perspektif Al-Qur’an dan Ilmu Kedokteran Modern. Institut Agama Islam Negeri Jember.

Marlo, A. (2021). Dialog Positive with Prof. Komaruddin Hidayat: “Psikologi Kematian.” Abu Marlo.

Mhd. Nurdin, H. S. (2022). Konsep Insan Kamil Menurut Pemikiran Komaruddin Hidayat: Analisis Buku Psikologi Kematian. Jurnal Rabbani, 3(1), 53–73.

Miskahuddin. (2019). Kematian dalam Perpsektif Psikologi Qur’ani. Jurnal Al-Mu’ashirah, 16(1), 80–91.

Mujib, A. (2007). Kepribadian dalam Psikologi Islam. Raja Grafindo Persada.

Muslimah. (2020). Nilai-nilai Sufistik dalam Novel Makrifat Cinta Karya Candra Malik. Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.

Mustofa. (2005). Menyelam ke Samudera Jiwa dan Ruh. Padma Press.

Purnomo, M. A. Q. (2021). Maqosid Nikah Menurut Imam Ghozali dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin. Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam, 7(1), 108–125.

Putri, E. W. (2019). Zuhud Milenial dalam Perspektif Hadis. El-Afkar, 8(2), 71–88.

Sasongko, Y. P. D. (2020). Dekonstruksi Kematian Dalam Komunikasi Persuasif Jaggi Vasudev. XXIV(1), 28–38.

Shihab, Q. (1997). Wawasan Al-Qur’an: tafsir Mudhu’i atas berbagai Persoalan Umat. Mizan.

Susanti, S. E. (2020). Epistemologi Manusia sebagai Khalifah di Alam Semesta. Humanistika, 6(1), 85–99.

Suyadi Raharusun, A. (2021). Kajian Psikosufistik terhadap Penciptaan Manusia dalam Islam. Jurnal Syifa Al-Qulub, 3–9.




DOI: https://doi.org/10.15575/slw.v1i2.29268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Andi Hasri Rahayu, Suraiya Doleng

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.