Tasawuf dalam Karya Sastra Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.15575/saq.v3i2.4324Keywords:
Tasawuf, Sastra KontemporerAbstract
Tasawuf adalah budi pekerti, akhlak, dan moral. Merupakan inti serta bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Islam, bersumber pada Al-Quran dan al-Hadis. Bertujuan untuk mushÄhadah (menyaksikan Allah) sebagai pemaknaan mendalam terhadap kata ihsÄn melalui safÄ (penycian jiwa) sebagai tarÄ«qatuh (jalan menuju ma’rifatullah). Prilaku tasawuf adalah cerminan akhlak mulia yang semestinya hadir dalam setiap bidang kehidupan termasuk dalam dunia sastra atau sastra bercorak sufistik. Ia merupakan internalisasi ajaran-ajaran sufi dalam sastra. Inilah yang dilakukan oleh Fahd Pahdepie, novelis asal Indonesia yang mewakili generasi muda dengan creative writink-nya. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menggali sedalam-dalamnya tentang karya Fahd terutama novel berjudul “Menatap Punggung Muhammad†dengan teknik wawancara dan studi pustaka. Melalui pendekatan analisis-deskriptif menunjukkan bahwa karya Fahd termasuk pada sastra kontemporer bernuansa sufistik.References
Al-GhazÄlÄ«, AbÅ« HÄmid Muhammad bin Muhammad. Tt. Ihya Ulumu al-Din, Vol. 4. Maktabatu-Dar Ihya al-Kutub al ‘Arabiyah.
Al-TaftÄzÄnÄ«, AbÅ« al-WafÄ’. 1979. Madkhal ila al-Tasawuf al-Islami. Kairo: Dar al-Thaqafah li aI-Tiba‘ah wa al-Nasr.
Djibran, Fahd. 2010. Menatap Punggung Muhammad.
Mahmūd, Abd al-Halīm. Tt. Qadīyah fī al-Tasawwuf . Kairo: Maktabah al-Qahirah.
Muslim, Al-ImÄm. Sahih Muslim.
Nasution, Yasir. 2007. Cakrawala Tasawuf. Jakarta: Putra Grafika
Nicholson, R.A. 1969. Fī al-Tasawwuf al-Islami wa Tarikhih. terj. Abu al ‘Ala al-‘Afifi. Kairo: Lajnat al-Ta’lif wa al-Tarjamah wa al-Nasr.
Praja, S. Juhaya.1999. Tarekat Qadiriyyah Naqsabandiyyah Pondok Pesantren suryalaya & perkembangannya Pada Masa Abah Anom 1950-1990 dalam Harun Nasution (ed.) Thoriqot Qodiriyyah-Naqsabandiyyah, Sejarah, asal-Usul dan Perkembangannya. Tasikmalaya: IAILM
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Cet. I. Jakarta: Lentera Hati
Syarif, M. 1963. History of Muslim Philosophy: Vol. II. Wisbaden: Otto Harrasspwitz.
Hafiun, Muhammad. 2012. Teori Asal Usul Tasawuf. Jurnal Dakwah, Vol. XIII, No. 2
Huda, Sokhi. 2017. Karakter Histori Sufisme pada masa klasik, modern, dan kontemporer. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Volume 7, Nomor 1, Juni 2017; p-ISSN 2088-7957; e-ISSN 2442-871X; 184-215.
Manshur, Fadlil Munawar. 1999. Tasawuf dan Sastra tasawuf dalam kehidupan Pesantren. jurnal Humaniora No. 10 Januari-April 1999.
Riyadi, Abdul Kadir. kajian Atas wacana Tasawuf dan keutuhan Sosial Ernest Gellner. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Volume 8, Nomor 2, Desember 2018; p-ISSN 2088-7957; e-ISSN 2442-871X; 265-301
Rohmana, Jajang A. 2013. Tasawuf Sunda Dalam Naskah Asmarandana Ngagurit Kaburu Burit (Or. 7876) Ulumuna Jurnal Studi Keislaman, Volume 17 Nomor 2 (Desember)
Zuriyati. 2011. Sastra Islami Kontemporer Najib Al-Kilani Dalam Memahami Manusia. ISLAMICA, Vol. 5, No. 2, Maret 2011
Fahd Pahdepie Tahun 2012
Irfan Amali, Co-founder @PeaceGenID, @G_IslamCinta CEO @MizanApps Publisher Writer yang mengenal Fahd saat masih remaja Wawancara dilakukan tahun pada 2013.
Indra J. Santoso seorang pembaca Creative Writhink. Wawancara dilakukan pada 2013.
R. Hidayat Suryalaga (Alm.) Tahun 1992.
https://www.whiteboardjournal.com/interview/ideas/advokasi-sastra-bersama-fahd-pahdepie/
http://magopus.blogspot. com/2004/12/kucing-karya-fahd-jibran-17.html
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).