PANDANGAN ULAMA TENTANG TAQNIN AHKAM

Authors

  • Jaenudin Jaenudin Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/adliya.v11i1.4851

Abstract

Abstrak

Hukum Islam sejak awal pembentukannya mengalami perkembangan yang terus dinamis seiring dengan perkembangan ilmu di bidang ilmu perundang-undangan modern. Pada awalnya hukum Islam dilembaga­kan melulalui hasil ijtihad fuqaha yang disusun dalam kitab-kita fiqh maupun para hakim pengadilan melalui putusannya. Perkemangan hu­kum modern dengan adanya hukum negara yang terkodifikasi menuntut adanya perubahan bentuk hukum Islam yang terlembagakan melalui institusi resmi kengaraan yang mengikat dan formal. Dalam sejarah, Khilafah Usmani, melalui Sultan Sulaiman telah mulai menyusun bentuk fiqh secara resmi yang disebut qanun, sehinggan karena itu pula Sultan Sulaiman dari Usmani dikenal sebagai Sulaiman al-Qanuni (1520-1560 M). Keberadaan Qanun Fiqh dipandang sebagai sebagai suatu kebu­tuhan dan adapula yang mamandang bahwa keberadaan Qanun Fiqh da­pat membatasi gerak ijtihad yang merupakan bentuk fleksibilitas hukum Islam.

Kata Kunci: Ijtihad, Qanun, Undang-undang.

References

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz Dahlan dkk, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru vanH Hoeve, 1996.

Abu Abdullah al-Hathtab, Mawahib al-Jalil li Syarh Mukhtashar Khalil, juz 8, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1416 H.

Ahmad Hasan, The early Development of Islamic Jurisprudence, Pakistan, 1970

Al-Mahamid, Masirah al-Fiqh al-Islami al-Mu’ashir, Jam’iyyah Umm al-Mathabi’, 1422 H.

Bakar ibn Abdullah Abu Zaid, Fiqh an-Nawazil, Muassasah al-Risalah, 1412 H.

Deddy Ismatullah, Gagasan Peerintahan Modern dalam Konstitusi Madinah, Bandung: Sahifa, 2006.

Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam Departemen Agama RI, 1991.

E. Utrecht, Pengantar dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Ichtiar,1957.

Hartono Mardjono, Menegakkan Syari’at Islam dalam Konteks Keindonesiaan, Bandung: Mizan, 1997.

Ibn Qudamah, Al-Mughni, juz 14.

Ibn Taimiyah, Majmu’at al-Fatawa, juz 35, Pakistan: Dar al-Wafa’, 2001.

Ibrahim Anis, Al-Mu’jam al-Wasith, juz 2.

J. van Kan dan J.H. Beekhuis, Pengantar Ilmu Hukum, Pustaka Sarjana, t.t.

Jaih Mubarok, Hukum Islam, Bandung: Benang Merah Press, 2006.

Joseph Schacht, Pengantar Hukum Islam, Bandung: Nuansa, 2010.

Juhaya S. Praja, Filsafat Hukum Islam, Bandung: PT. Latifah Press, 2009.

M. Syafi’i Anwar, Pemikiran dan Aksi Islam Indonesia, Sebuah Kajian Politik tentang Cendekiawan Muslim Orde Baru, Jakarta: Paramadina, 1995.

Muhammad Amin Ibn Umar, Hasyiah Ibnu Abidin. juz 1.

Mushtafa aL-Zarqa, Al-Madkhal al-Fiqh al-’Am, juz 1 Beirut: Dar al-Qalam, 1418 H.

Noel J. Coulson, The History of Islamic Law, Edinburg, 1964.

Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan Indonesia, Bandung: Mandar Maju,1998.

Sobhi Mahmasani, Filsafat Hukum Islam, Bandung: al-Maarif, 1976.

Downloads

Published

2019-06-13

How to Cite

Jaenudin, J. (2019). PANDANGAN ULAMA TENTANG TAQNIN AHKAM. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 11(1), 41–58. https://doi.org/10.15575/adliya.v11i1.4851

Citation Check