POLA PENGEMBANGAN KURIKULUM PESANTREN Kasus Al-Mukhlishin Mempawah Kalimantan Barat

Authors

  • Lailial Muhtifah STAIN Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.15575/jpi.v27i2.507

Keywords:

Curriculum, Mukmin Ulul albâb, Pesantren

Abstract

An educational institution that allows organizing formal and non-formal learning even informal at once is Pesantren. Historically, direct linkages among environment of madrasah, families and communities indeed countries have been held for more than four centuries. Thus, Pesantren needs to formulate a clear curriculum that is able to cover all forms of education and the environment. Actually, those efforts have been made by Pesantren Al Mukhlisin Mempawah West Kalimantan. This investigation aims to describe the pattern of development of the curriculum in Pesantren. It used a case study method. The data were obtained from interviews, observation and document analysis. The results indicate that the development of curriculum in Pesantren should still take into account the quality of the curriculum in the planning, control and reinforcement. The basic character of the curriculum can be based on the character of believers as Ulul albab which historically has been the primary vision of the schools since the 17th century. In addition, the character is intergrated in such a way in the form of Islamic learning, teaching and real-life boarding students, teachers and scholars (parenting boarding school).

References

Apendix ISO 8402 – 1986. Extracts.

Atmaja, Bagus Tris. 2010. Rekonstruksi Pendidikan Pesantren dengan Membangun Budaya Ilmiah dan Islamisasi Sains. Pesantren dan Peradaban Islam, Amien Haedari (Ed.) Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Balitbang dan Diklat Kementrian Agama RI.

Departemen Agama RI. 2007. Lihat PP. No. 57 Tahun 2007, Bagian Kesatu, Pasal 14 ayat 3. Jakarta; Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Dirjend Pendidikan Islam.

Dhofier, Zamaakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai.

Haedari, Amien (Ed.) Pesantren dan Peradaban Islam, Jakarta; Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Juran, J.M. 1989. Juran On Quality by Design. Juran Institute Inc.

Miller, John P and Seller, Wayne, 1985. Curriculum Perspective and Practice. New York: Longman.

Muhtifah, Lailial. 2010. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Berbasis Core Values Tarbiyah Ulul albâb, (Studi Kasus pada UIN Maliki Malang). Jakarta; SPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Disertasi, belum diterbitkan.

Muhaimin. 2010. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan PT. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Muhaimin. 2010. Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam, Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum hingga Redifinisi Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Bandung: Nuansa.

Muhaimin. 2011. Pemikiran dan Aktualisasi Pengembangan Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Press.

Philip, Tovey. 1994. Quality Assurance in Continuing Professional Education. London-New York: Routledge.

Peraturan Pemerintah RI No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

Print, Murray. 1989. Curriculum Development and Design. Wellington: Allen & Unwin.

Rohiat. 2009. Manajemen Sekolah, Teori Dasar dan Praktik. Bandung: Refika Aditama.

Tim Pustaka Yustisia. 2007. Panduan Lengkap KTSP. Yogjakarta: Pustaka Yustisia.

Yamin, Moh. 2009. Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan, Panduan Menciptakan Manajemen Mutu Pendidikan Berbasis Kurikulum yang Progressif dan Inspiratif. Yogjakarat: Diva Press.

Wilton, P.S. 1994. The Quality System Development Handbook, With ISO 9002, (Singapore: Prentice Hall.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter, Konsepsi dan Aplikasinya dalam lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2016-02-19