ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BOUNDED INQUIRY LABORATORY
DOI:
https://doi.org/10.15575/jtk.v4i2.5669Keywords:
bounded inquiry laboratory, keterampilan proses sains (KPS), laju reaksiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains (KPS) peserta didik pada setiap indikator dan mengetahui persentase peserta didik yang memiliki tingkat keterampilan proses sains pada setiap kategori kemampuan (tinggi, sedang, dan rendah) pada materi laju reaksi dengan model pembelajaran Bounded Inquiry Laboratory. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods research dengan teknik purpossive sampling, dimana kelas yang diteliti yaitu XI IPA 2 di SMAN 16 Pekanbaru. Data diperoleh melalui tes dan lembar observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains berupa soal uraian (essay) dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan keterampilan proses sains peserta didik dalam kategori cukup dengan persentase 57.94%. Dari sepuluh indikator yang dianalisis, indikator mengamati memiliki persentase paling tinggi yaitu 76.47% dan indikator berhipotesis memiliki persentase paling rendah yaitu 36.76%. Adapun peserta didik yang memiliki keterampilan proses sains dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 9%, kategori sedang 35%, dan kategori rendah sebanyak 56%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik.
References
Anisa, T, M., Supardi., K.I., Sri Mantini Rahayu Sedyawati. (2014). Keefektifan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Berbantuan Lembar Kerja Siswa Pada Pembelajaran Kimia, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Vol 8, No. 2.
Ariani, M., Abdul Hamid, Leny. (2015). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koloid Dengan Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 11 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains. Vol.6, No.1.
Creswell, J. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuatitatif Dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Dimyati & Mujdiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Handayani, S.S.L., Suciati, Marjono. 2016. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Biologi Melalui Penerapan Model Bounded Inquiry Lab. Jurnal Bioedukasi Vol.9, No.2, Issn:1693-265x
Hermita, R., Suciati, Yudi Rinanto. (2016). Pengembangan Modul Berbasis Bounded Inquiry Laboratory (Lab) Untuk Meningkatkan Literasi Sains Dimensi Proses Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI. Jurnal Inkuiri, 2252-7893, Vol 5, No. 2.
Juhji. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA.
Nirwana, H, D., Sri Haryani, Sri Hlogati. (2016). Penerapan Praktikum Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 10, No. 2.
Rahmawati, R., Sri Haryani, Kasmui. (2014). Penerapan Praktikum Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 8, No. 2.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Susanto, A.V., Suciati., & Nurmiyati. (2015). Penerapan Bounded Inquiry Laboratory Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sainspeserta Didik Kelas XI MIA 2 SMA N 1 Sukoharjo. Jurnal BIO-Pedagogi, Vol. 4,No. 2 Issn: 2252-6897
Yuliati, Y. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Cakrawala Pendas. Vol. 2 No. 2 Issn: 2442-747071
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).