Kandungan Gingerol Dan Shogaol Dari Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe) Dengan Metode Maserasi Bertingkat


Srikandi Srikandi(1*), Mira Humaeroh(2), RTM Sutamihardja(3)

(1) Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Nusa Bangsa, Indonesia
(2) Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Nusa Bangsa,  
(3) Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Nusa Bangsa,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) merupakan salah satu varietas jahe yang beredar luas di masyarakat. Sifat khas jahe merah adalah beraroma harum dan berasa pedas. Komponen utama pembentuk rasa pedas pada jahe merah ialah gingerol dan shogaol. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui kualitas ekstrak jahe merah berdasarkan SNI-06-1313-1998, golongan metabolit sekunder serta  kandungan gingerol dan shogaol jahe merah.  Metode yang digunakan untuk mendapatkan ekstrak jahe merah adalah dengan cara simplisia jahe  dimaserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol. Penelitian diawali dengan uji kualitas ekstrak jahe merah dan fitokima. Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui golongan metabolit sekunder yang dimiliki jahe merah. Senyawa gingerol dan shogaol termasuk senyawa fenolik sehingga pada uji fitokimia ditandai dengan adanya reaksi positif pada golongan flavonoid, saponin dan tanin.  Kadar gingerol dan shogaol pada masing-masing fraksi diuji dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak jahe merah tertinggi sebesar 12,91% pada pelarut etanol. Hasil bilangan ester dari ekstrak heksana 11,56, ekstrak etil asetat 14,36 dan ekstrak etanol 13,20 sehingga kualitas minyak memenuhi syarat SNI 06-1312-1998 yaitu maks 15 mg KOH/g sedangkan untuk minyak lemak hasilnya negative. Pengujian fitokimia ekstrak jahe merah mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin dan tanin. Kandungan tertinggi 6-gingerol terdapat pada pelarut etil asetat sebesar 19,02 %, kandungan 8-gingerol tertinggi pada pelarut heksana sebesar 4,49 %, kandungan 10-gingerol tertinggi pada pelarut heksana sebesar 4,17 % dan kandungan 6-shogaol tertinggi pada pelarut heksana sebesar 4,71 %.

 

Kata Kunci: Ekstrak jahe merah; heksana; etil asetat; etanol; KCKT; gingerol; Shogaol.


Full Text:

PDF

References


D. Fathona, "Kandungan Gingerol dan Shogaol, Intensitas Kepedasan dan Penerimaan Panelis terhadap Oleoresin Jahe Gajah (Zingiber officinale Var. Roscoe), Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum), dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum)", Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2011.

P. Ravindran and K. N. Babu, Ginger: The Genus Zingiber, Washington DC: CRC Press, 2005.

A. Syahriandi, "Analisis Kandungan Minyak Atsiri pada Rimpang Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.) yang di Induksi Dengan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)", Fakultas Farmasi, Universitas Andalas, Padang, 2011.

F. Tririzqi, "Ekstraksi Senyawa Gingerol dari Rimpang Jahe dengan Metode Maserasi Bertingkat", Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2013.

M. I. Fakhrudin, "Kajian Karakteristik Oleoresin berdasarkan Ukuran dan Lama Perendaman Serbuk Jahe dalam Etanol", Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2008.

S. A. Achmad, "Kimia Bahan Alam dan Potensi Keanekaragaman Hayati", Workshop Peningkatan Sumberdaya Manusia Pengelolaan dan Penelitian Potensi Keanekaragaman Hayati, Padang, 2006.

J. B. Tarigan, Z. C. T. and S. H., "Skrining Fitokimia Tumbuhan Yang digunakan oleh Pedagang Jamu Gendong untuk Merawat Kulit Wajah di Kecamatan Medan Baru", Biologi Sumatera, vol. 3, no. 1, pp. 1-6, 2008.

Lee, S., Khoo, C. Halstead, C. W. Huynh, T. and Bensoussan, A. "Liquid Chromatographic Determination of 6-, 8-, 10-gingerol, and 6-shogaol in ginger (Zingiber officinale) as the herb a dried aqueous ekstract", Journal of AOAC Intenational. vol. 90, no. 5, 2007.

Badan Standardisasi Nasional. 2005. SNI 01-7084-2005 Simplisia Jahe. Serpong.

Badan Standardisasi Nasional. 1998. SNI 06-1312-1998 Minyak Jahe. Serpong.

J. B. Harbone, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Terbitan Kedua. Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Bandung: ITB Press, 1987.

Edoga, H.O, D.E. Okwu dan B.O Mbaebie. "Phytochemical Constituen of some nigerian medicinal plants", African Journal of Biotechnology, Vol. 4, no. 7, pp. 685-688, 2005.

Istiqomah, "Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti frutus)", Prodi Farmasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2013.

C. Anam, "Ekstraksi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale) Kajian dari Ukuran Bahan, Pelarut, Waktu dan Suhu, "Jurnal Pertanian MAPETA, Vol XII. No 2. 72-144, 2010.

R.A. Permana, "Rendemen Mutu Minyak Ylang-Ylang Hasil dari Penyimpanan Bunga", Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2009.

E. Guenther, Minyak Atsiri jilid 1. Terjemahan S. Ketaren, Jakarta: UI-Press, 2006.

P.Y.B. Setiawan, "Penetapan Metode Simplex Lattice Design dalam Penentuan Komposisi Pelarut Etanol-Air pada Proses Ekstraksi Daun Pepaya (Carca papaya) dengan Respon Aktivitas Larvasida Nyamuk Aedes aegypty", Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2013.

H. Wohlmuth, L.D.N., S.M. K., and M.S.P., "Gingerol content of diploid and tetraploid clones of ginger (Zingiber officinale Roscoe)", Jurnal of Agricultural and Food Chemistry,Vol. 53, no. 14, pp. 5772-5778, 2005.

R. Rehman, M. Akram, N. Q. Akhtar, Jabeen, T. Saeed, S.M.A. Shah, K. Ahmed, G. Shaheen, and H.M. Asif, "Zingiber officinale Roscoe (pharmacological activity), "Journal of Medicinal Plants Research, vol. 5, no. 3, pp. 344-348, 2011.

P. Mishra, "Isolation, spectroscopic characterization and molecular modeling studies of mixture of curcuma longa, ginger and seed of fegreek", International Journal of PharmTech Research, vol. 2, no. 1, pp. 79-95, 2009.

R. Kusumaningati, Analisis Kandungan Fenol Total Jahe (Zingiber officinale Roscoe) secara in vitro, Jakarta: Pendidikan Dokter, Universitas Indonesia, 2009.




DOI: https://doi.org/10.15575/ak.v7i2.6545

Copyright (c) 2020 Srikandi Srikandi, Mira Humaeroh, RTM Sutamihardja

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

CrossrefSINTAGoogle ScholarIndonesia One Search

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.