ANALYSIS OF CAPITAL EXPENDITURE DETERMINANTS IN DISTRICTS/CITIES IN JAMBI PROVINCE


M Karim(1*), Syafrul Antoni(2), Karlini Oktarina(3)

(1) Institut Agama Islam Negeri Kerinci, Indonesia
(2) Institut Agama Islam Negeri Kerinci, Indonesia
(3) Institut Agama Islam Negeri Kerinci, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Regional Expenditures are details of regional income and expenditures within one year. Capital expenditure is one of the most important components of regional expenditures. Through capital expenditure, the budget prepared in the Regional Expenditures can be realized properly and correctly by improving services to the public. In this case, regional governments must be careful when allocating their resources. This research aims to analyze the influence of local revenue, general allocation funds, and special allocation funds on capital expenditure allocation. Capital expenditure plays a very important role in running the government system to improve community welfare and good governance. The population used in this research is all 11 regencies/cities in Jambi Province in 2018-2022. The sample in this research is this population due to data availability, while the data analysis technique used is multiple linear regression—analysis using SPSS. The research results show that local original income has a significant and positive effect on capital expenditure allocation, general fund allocation has no effect on capital expenditure, and special fund allocation also has no effect on capital expenditure. In contrast, local original income, General Allocation Funds, and special allocation funds simultaneously significantly impact capital expenditure allocation.


Keywords


Capital Expenditure, General Allocation Fund, Original Regional Income, Special Allocation Fund

Full Text:

PDF

References


Angreini, F., Sari, K., & Dwitayanti, Y. (2022). The effect of regional income and financing on regency/city capital expenditures in south sumatera province. IJAAF, 2(1), 73-86. https://doi.org/10.31961/ijaaf.v2i1.1430

Felix, Olurankinse. 2012. Analisis efektivitas penganggaran belanja modal dalam sistem pemerintahan daerah di Negara Bagian Ondo, Nigeria. Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 4 (1), hal: 1-6.

Farah Marta Yovita. (2011). “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggran Belanja Modal. (Studi Empiris Pada Pemerintah Provinsi Se Indonesia)”. Skripsi Universitas Negeri Diponegoro. Semarang.

Dwi Pratiwi, Ni Made Wirasyanti. Peran Belanja Modal Dalam Pertumbuhan Kinerja Keuangan Daerah (Studi Kasus Di Kabupaten Buleleng). Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, [S.l.], v. 13, n. 1, p. 45 - 51, dec. 2017. ISSN 2580-5614. Available at: . Date accessed: 07 oct. 2023. doi: http://dx.doi.org/10.31940/jbk.v13i1.695.

Darwanto & Yulia Yustikasari, 2007. “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Jawa dan Bali”,Simposium Nasional Akuntansi X, 26-28 Juli 2007.

Halim, Abdul & Syukriy Abdullah. 2004. Pengaruh Dama Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemda: Studi Kasus Kabupaten dan Kota di Jawa dan Bali. Jurnal Ekonomi STEI No.2/Tahun III/25.

Harahap, E., Nurlela, L., Kartiko, E., & Fauziah, R. (2021). Pendapatan asli daerah dan belanja modal tanah kabupaten garut. Jurnal Wacana Ekonomi, 20(3), 165. https://doi.org/10.52434/jwe.v20i3.1311

Himawan, H. (2024). Pengaruh pendapatan asli daerah terhadap belanja modal di indonesia. Balance Media Informasi Akuntansi Dan Keuangan, 16(1), 9-13. https://doi.org/10.52300/blnc.v16i1.12544

Harori, M. (2022). Pengaruh pajak daerah, retribusi daerah dan dana alokasi umum terhadap belanja modal kabupaten tanggamus tahun 2011-2019. Jurnal Perspektif Bisnis, 5(2), 93-103. https://doi.org/10.23960/jpb.v5i2.143

Nurmansyah, F. (2023). Pengaruh dana alokasi umum (dau) dan dana transfer khusus (dtk) terhadap belanja modal dan indeks pembangunan manusia (ipm) di beberapa daerah otonomi. J. budg., 8(2), 212-235. https://doi.org/10.22212/jbudget.v8i2.172

Palupi, F. (2018). Faktor-faktor yang memengaruhi perubahan alokasi belanja modal. Jurnal Akuntansi, 6(1), 40-51. https://doi.org/10.24964/ja.v6i1.563

Putri, A., Muchtolifah, M., & Sishadiyati, S. (2021). Analisis pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus terhadap belanja modal. Jambura Economic Education Journal, 3(2), 85-92. https://doi.org/10.37479/jeej.v3i2.10985

Rahmadewi, D. (2018). Pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, penerimaan pembiayaan dan realisasi belanja modal provinsi bengkulu. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (Jrap), 5(01), 108-118. https://doi.org/10.35838/jrap.2018.005.01.10

Setiawan, A. and Andris, A. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengalokasian anggaran belanja modal pada kabupaten/kota di provinsi jawa barat. Jurnal Akunida, 5(1), 1. https://doi.org/10.30997/jakd.v5i1.1822

Septriani, S. (2023). Analisis pengaruh dana perimbangan dan pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah kabupaten/kota di provinsi bengkulu. Jemsi (Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi), 9(3), 884-894. https://doi.org/10.35870/jemsi.v9i3.1201

Silviani, N. (2023). Pengaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap alokasi belanja modal dengan budget ratcheting sebagai variabel moderasi. Vokasi Jurnal Riset Akuntansi, 12(2), 152-163. https://doi.org/10.23887/vjra.v12i2.63761

Siregar, I. (2022). Pengaruh dau, dak, pad dan pertumbuhan ekonomi terhadap belanja modal. Dynamic Management Journal, 6(2), 175. https://doi.org/10.31000/dmj.v6i2.7540

Kawedar, Warsito, Abdul Rohman, dan Sri Handayani. 2008. Akuntansi Sektor Publik: Pendekatan Penganggaran Daerah dan Akuntansi Keuangan Daerah. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Martini , Ni Luh Dina Selvia, Wayan Cipta, I Wayan Suwendra. 2014. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten Buleleng Tahun 2006 – 2012. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan Manajemen. Volume 2. Tahun 2014.

Marliana, R., Prasetyo, A., & Yulianto, P. (2022). Pengaruh pendapatan asli daerah (pad), dana alokasi umum (dau), dana alokasi khusus (dak), dana bagi hasil (dbh) dan sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) terhadap belanja modal di provinsi d.i. yogyakarta tahun 2013-2020. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.32477/jrabi.v2i2.489

Priyo Hari Adi. 2006. Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja Pembangunan dan Pendapatan Asli Daerah. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang.

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005

Ramlan., Darwanis., Syukriy Abdullah.2016. Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Lain-Lain Pendapatan yang Sah, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh).Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. ISSN 2302-0164 pp. 79- 88.

Republik Indonesia. (2019). Nota Keuangan beserta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: penerbit Alfabeta.

Setiawan, Anjar. 2010. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Pada Provinsi Jawa Tengah). Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang, Semarang.

Siregar, I. (2022). Pengaruh dau, dak, pad dan pertumbuhan ekonomi terhadap belanja modal. Dynamic Management Journal, 6(2), 175. https://doi.org/10.31000/dmj.v6i2.7540

Tiyas, E. and Wuryani, E. (2022). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan sisa lebih pembiayaan anggaran terhadap pengalokasian anggaran belanja modal pada kabupaten dan kota di provinsi jawa timur. Jurnal Akuntansi Akunesa, 10(3), 22-33. https://doi.org/10.26740/akunesa.v10n3.p22-33

Verawaty, Citra Indah M. dan Mela Sari. 2015. Determinan Pengalokasian Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderating pada Pemerintah Provinsi di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XVIII. Medan.

Zhafira, N. (2023). Pengaruh pajak daerah, retribusi daerah dan dana alokasi khusus terhadap belanja modal pada kabupaten/kota provinsi bali. Sosmaniora Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(3), 306-313. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v2i3.2373




DOI: https://doi.org/10.15575/aksy.v6i2.36846

Refbacks

  • There are currently no refbacks.