PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA IKAN ASIN MELALUI PEMBUATAN MINI STUDIO DAN PELATIHAN FOTO PRODUK
DOI:
https://doi.org/10.15575/jak.v4i2.11270Keywords:
market access, mini studio, pelaku usaha.Abstract
Abstrak
Keberadaan teknologi informasi memberikan pengaruh positif untuk pelaku usaha. Seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, media sosial seperti twitter, facebook, whats app,istagram yang semula digunakan sebagai alat penyampai pesan kini menjadi media memasarkan produk. Alasannya sederhana selain jangkauan internet yang luas, aksesnya mudah, serta biayanya murah. Selain itu media sosial memfasilitasi komunikasi dua arah dengan mengizinkan setiap orang dapat berinteraksi dan berkontribusi melalui percakapan online. Inilah yang menyebabkan media sosial menjadi paradigm baru dalam hal pemasaran produk. Namun demikian kenyataannya masih banyak juga pelaku usaha melakukan pemasaran secara tradisional sehingga cakupan peluang untuk mendapat omzet yang besar terbatas. Seperti halnya yang dilakukan kaum ibu pelaku usaha ikan asin di Samadikun Cirebon. Mereka masih menggunakan cara tradisional dalam memasarkan produknya. Belum lagi banyak ditemukan kardus bekas  di sekitar rumah warga yang tidak dikelola. Oleh karena itu, tim pengabdian merancang suatu pelatihan dan pendampingan membuat mini studio dari kardus bekas untuk digunakan sebagai media foto produk ikan asin. Pelaku usaha juga dibekali dengan pelatihan teknik foto produk melalui smartphone. Tujuannya meningkatkan keterampilan membuat mini studio, foto produk dan meningkatkan pengetahuan market acces pelaku usaha. Adapun metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Tahapan yang dilakukan mulai dari observasi lapangan, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Melalui kegiatan PKM ini pelaku usaha ikan asin dapat meningkatkan omzet penjualan dengan memanfaatkan media social.
Â
Abstract
The existence of information technology has a positive influence on business actors. As has happened in recent years, social media such as Twitter, Facebook, WhatsApp, and Instagram, which were originally used as a means of conveying messages, have now become media to market products. The reason is simple apart from wide internet coverage, easy access, and low cost. In addition, social media facilitates two-way communication by allowing everyone to interact and contribute through online conversations. This is what causes social media to become a new paradigm in product marketing. However, in reality there are still many business actors doing traditional marketing so that the scope of opportunities to get large turnover is limited. As has been done by the women who run salted fish business in Samadikun Cirebon. They still use traditional methods in marketing their products. Not to mention that many used cardboard boxes were found around residents' houses that were not managed.Therefore, the community service team designed a training and assistance in making a mini studio from used cardboard to be used as a media for photos of salted fish products. Business actors are also provided with training on product photo techniques via smartphones. The goal is to improve skills in making mini studios, product photos and increase market access knowledge of business people. The method of community service activities is carried out by lectures, questions and answers, and simulations. The stages are carried out starting from field observations, socialization, training, and evaluation. Through this PKM activity, salted fish business actors can increase sales turnover by utilizing social media.
References
Ali. 2019. Jurnal STIE Semarang, Volume 11, No. 2, Edisi Juni 2019
Ardiyanto, Arif. 2018. Analisis Penggunaan Media Sosial Dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Di Desa Kemasan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali. Skripsi tidak diterbitkan. Boyolali : IAIN Surakarta.
A. Sulthoni, 2015. Jurnal STEKOM Semarang
B. Assauri, Soufyan. 2011. Manajemen Pemasaran Dasar Konsep, dan Strategi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Dewi, R.P. 2019. Sosialisasi Media Sebagai Sarana Jual Beli Online.
Kotler, Philip, 2000, Marketing Management. Edisi Milenium, Prentice Hall Intl, Inc New Jersey.
Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran, Alih Bahasa Benjamin Molan, Jakarta : Prenhallindo.
Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management,14th Edition. United States of America : Pearson.
M.Kristiyan, L.Rahmasari, Jurnal Aplikasi Manajemen (Jurnaljam) 2015
Maoyan et al. 2014. “Consumer Purchase Intention Research Based on Social Media Marketingâ€. International Journal of Business and Social Science. Vol. 5 No.10 (1), p. 92-97.
Vanda, Y., Ratnaningsih, R., & Cahyono, S. A. 2015. Pemberdayaan Anggota PKK Kelurahan Gentan Sukoharjo. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat), 4(1) Implementasi dan Pengendalian. Jakarta : Salemba Empat.
Untari, Dewi. 2018. Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram. Widya Citpa Jurnal Sekretaris Volume 2, No 2, (http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta), diakses 27 Maret 2021)
Sumarni, Prayitno, A.T., & Adiastuty. (2020). Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru-Guru SMA Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan. Al Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1)
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Open Access
Journal Al-Khidmat is a national peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of Community Engagement.
This journal provides immediate open access to its content that making research published in this journal freely available to the public that supports a greater exchange of knowledge.
Copyright
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published.Â
Disclaimer
No responsibility is assumed by publisher and co-publishers, nor by the editors for any injury and/or damage to persons or property as a result of any actual or alleged libelous statements, infringement of intellectual property or privacy rights, or products liability, whether resulting from negligence or otherwise, or from any use or operation of any ideas, instructions, procedures, products or methods contained in the material therein.