PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NIKAH (SIMKAH) DI KUA KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG


Rizel Juneldi(1*), Ramdani Wahyu Sururie(2)

(1) Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This research is motivated by the presence of an application in marriage data collection called the Marriage Management Information System or Simkah which has begun to be applied in various Religious Affairs Offices (KUA) in West Java, especially in KUA, Jatinangor District, Sumedang. Simkah is a policy program issued by the government to be applied to KUA in district which aims to facilitate the presentation of marriage data at the KUA. The purpose of this study was to describe the application of the Marriage Management Information System or Simkah in administrative services at KUA Jatinangor, Sumedang and its effectiveness. The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach, namely research that seeks to reveal and interpret developing phenomena. In this case, the researcher went directly to the field, involving KUA Jatinangor, Sumedang Regency. The data found shows that Simkah at KUA Jatinangor, Sumedang Regency has been implemented but is still constrained, especially in terms of the readiness of the KUA's human resources. In some cases, it was found that it was difficult to use this application, including the complexity of inputting marriage data. Thus it can be concluded that the application of Simkah has helped facilitate data collection on marriages throughout Indonesia but it is still not effective in data entry at the local KUA.


Full Text:

PDF

References


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hadirnya aplikasi dalam pendataan pernikahan yang disebut dengan Sistem Informasi Manajemen Nikah atau Simkah yang sudah mulai diterapkan diberbagai Kantor Urusan Agama (KUA) di Jawa Barat, khususnya di KUA Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Simkah merupakan sebuah program kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah agar diterapkan pada KUA Kecamatan yang bertujuan untuk memudahkan dalam penyajian data pernikahan di KUA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan Sistem Informasi Manajemen Nikah atau Simkah dalam pelayanan administrasi di KUA Jatinangor Kabupaten Sumedang dan efektivitasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha mengungkapkan dan menginterpretasikan fenomena yang tengah ber-kembang. Dalam hal ini peneliti terjun langsung ke lapangan yaitu melibatkan KUA Jatinangor Kabupaten Sumedang. Data yang ditemukan menun¬jukkan bahwa Simkah di KUA Jatinangor Kabupaten Sumedang sudah diimple¬men¬tasikan namun masih terkendala terutama dalam hal kesiapan SDM KUA. Pada beberapa kasus ditemukan kesulitan menggunakan aplikasi ini, diantaranya kerumitan dalam menginput data nikah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan Simkah telah membantu mempermudah pendataan nikah seluruh Indonesia namun masih belum efektiv dalam penginputan datanya di KUA setempat.




DOI: https://doi.org/10.15575/as.v1i2.9914

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam index by:

   

 

 

Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsiyyah)
Fakultas Syariah Hukum, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jln. AH. Nasution No. 105 Bandung 40614
Telp/Fax. 022-7802278, E-mail: as.fsh@uinsgd.ac.id.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats