Model Dakwah Kolaboratif Pemuda Persatuan Islam di Kampung Bantarpanjang Pulau Nusakambangan


Kinkin Syamsudin(1*), Ridwan Rustandi(2)

(1) STAI Persis Garut, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This research analyses the collaborative da'wah model by the Islamic Unity Youth (Pemuda Persis) in Bantarpanjang Village, Nusakambangan Island, Central Java. This article focuses on three problems: the objective conditions of the Bantarpanjang community, the da'wah problems faced, and the model of da'wah carried out by the Islamic Unity Youth preachers. Data was obtained through document analysis, interviews, discussions and direct observation in the field. The research results show that, first, Bantarpanjang Village is very remote in location; there is no infrastructure to support social activities, and the road to the location is quite an obstacle; second, the level of Islamic understanding of Bantarpanjang residents is still low and most of the residents are still illiterate in reading and writing the Koran; third, Islamic Unity Youth (Pemuda Persis) preachers carry out da'wah in the form of regular weekly guidance and collaborate with other parties in carrying out social services.


Keywords


Collaborative da'wah; Pemuda Persis; remote communities.

References


Abduh, M. (2007). Komitmen Dai Sejati. Jakarta: Al-I’tishom Cahaya Uma.

Abdul Majid, Zamakhsyari, Abdul Hamid, & Muhammad Hanif. (2023). Problematika Dakwah Dan Pendidikan Pada Masyarakat Pedalaman Tau Taa Wana Morowali Utara, Jurnal Pendidikan Islam 16(2), 245–72. https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i2.

Aziz, M. A. (2016). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.

Bachtiar, M. A. (2013). Dakwah Kolaboratif: Model Alternatif Komunikasi Islam Kontemporer, Jurnal Komunikasi Islam, 03(1): 154–268. https://jurnalfdk.uinsby.ac.id/index.php/jki/article/view/19/16.

Basit, A. (2013). Filsafat Dakwah. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Faizal. (2013). Dakwah Bil-Hal Dalam Perspektif Al-Quran, Bina Ummah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Pengembangan Komunitas, VIII(2), 199-212.

Hadi, S. (2019). Model Manajemen Strategi Dakwah Di Era Kontemporer, Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, 17(2), 69–78. DOI: https://doi.org/10.35719/alhikmah.v17i1.8.

Hananto, P. M. (2016). Bangunan Penjara dan Pelaksanaan Penghukuman, Sisi Lain Realita, 1(1): 55–71, https://doi.org/https://doi.org/10.25299/sisilainrealita.2016.vol1(1).14.

Hasan, A. (2017). Bekal untuk Berdakwah di Pedalaman, Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Dakwah, 10(1), 1–14. https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v10i1.542.

Idris, M. A. (2018). Dakwah pada Masyarakat Daerah Terpencil: Metode Da’wah Bi Al-Hal sebagai Upaya Meningkatkan Taraf Kehidupan Mad’u, Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 4(1), 71–88. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/ulumuna/article/view/3548.

Iskandar, J. (2021). Jenis Komunikasi Da’i Dalam Menyampaikan Pesan Islam Kepada Masyarakat Pedalaman, Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi, 17(2), 221–42. http://www.almishbahjurnal.com/index.php/al-mishbah/article/view/239.

Jamalie, Z. (2015). Pola Dakwah Pada ‘Masyarakat Suku Terasing’ Di Kalimantan Selatan, Jurnal Dakwah, 16(1), 1–18. http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/1059.

Jamaluddin, A. N. (2018). Modul Pembelajaran: Metode Penelitian Sosial. Bandung: CV Pustaka Setia.

Juhari. (2023). Strategi Dakwah Pada Masyarakat Terpencil Di Suka Dame Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Jurnal Agama Dan Humaniora, 10(2). https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/28022/.

Karim, H. A. (2020). Revitalisasi Manajemen Pengelolaan Peran Dan Fungsi Masjid Sebagai Lembaga Keislaman, Jurnal Isema: Islamic Education Manajemen, 5(2), 139–50. DOI :10.15575/isema.v5i2.9464.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Permenkes Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Kriteria Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terpencil, Sangat Terpencil, Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Diminati, 1–8.

Kusnawan, A., & Rustandi, R. (2021). Menemukan Moderasi Beragama dalam Kaderisasi Dakwah: Kajian pada Pemuda Persatuan Islam Jawa Barat, Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 5(1), 41-61. DOI : 10.23971/njppi.v5i1.2900.

Mahmuddin. (2013). Strategi Dakwah Terhadap Masyarakat Agraris, Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1), 101–13. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/tabligh/article/view/317/282.

Martha, M., & Sukendra. (2019). Pertimbangan Lokasi Geografis Dalam Membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Koruptor Di Pulau Terluar, Jurnal Kajian Lemhannas RI, XXXVII(1), 59–71. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2961628&val=26383&title=Pertimbangan Lokasi Geografis dalam Membangun Lembaga Pemasyarakatan Lapas Koruptor di Pulau Terluar.

Muchamad, S., Sodiq, I., & Suryadi, A. (2018). Perkembangan Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan Kabupaten Cilacap, Journal of Indonesian History, 7(1), 45–55. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jih/article/view/25373.

Ramadoni, M. A., Amin, E., & Ratnasari, WG. P. (2022). Metode Dakwah Ustadz Fadzlan Garamatan Pada Masyarakat Nuu Waar (Papua), Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 6(1), 27–44. https://doi.org/10.58518/alamtara.v6i1.908.

Rustandi, R., & Hanifah, H. (2019). Dinamika Dakwah Komunitas Remaja Islam di Kecamatan Pangalengan, ANIDA (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 19(2), 199-224. DOI :10.15575/anida.v19i2.7540.

Yusuf, M., & Johan, A. A. (2022). Dialektika Agama Dan Tradisi Menyelidiki Kepercayaan Masyarakat Adat Terpencil Suku Tengger, Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 1(1), 130–209.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ke-8. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Nasution, A. F. (2023). Strategi Dakwah Bil Hal Mahasiswa STID

Mohammad Natsir Dalam Memperluas Ajaran Islam Ke Seluruh Pelosok Wilayah Di Indonesia, HIKMAH: Jurnal Dakwah Dan Sosial, 3(1), 1–36. https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/2779.

Nu’manuddin, M., et. al. (2021). Keanekaragaman Capung (Ordo Odonata) Di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Bioma, 17(2. https://doi.org/10.21009/Bioma17(2).2.

Priyanto, A. S., Abdullah, I., & Kuswanjono, A. (2015). Potret Religiusitas Masyarakat Miskin Pemukiman Kumuh Kampung Tambakrejo, Kota Semarang, Forum Ilmu Sosial, 42(1), 13–25. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/FIS JURNAL.

Purwanto, P. B., et al. (2018). Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Cagar Alam Barat Dan Hutan Sekitar Pulau Nusakambangan, Jurnal SNPBS III Pendidikan Biologi UMS, 398–404.

Sadewa, M. M., Budiman, M. A., & Mairijani. (2015). Hubungan Antara Religiusitas Dan Kesejahteraan Pada Masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan, At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi, 6(2): 207–18.

Safei, A. A., & Muhyiddin, A. (2002). Metode Pengembangan Dakwah. Bandung: Pustaka Setia.

Sari, D. A., et. al. (2014). Analisis Tipologi Lepidoptera Berdasarkan Observasi Habitat Di Kawasan Hutan Lindung Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Seminar Nasional XI Pendidikan FKIP UNS XI(1), 442–47. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/7782.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunata, A. Z., & Ivan. (2020). Kolaborasi Dakwah Ulama Dan Umara Dalam Perspektif Islam, Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 2(1), 32–51.

Wira, S. (2021). Komunikasi Sosial Capital Sebagai Dakwah Kultural Pada Masyarakat Islam Di Pelosok Desa, Jurnal Al-Hikmah, 19(2), 117–26. https://doi.org/10.35719/alhikmah.v19i2.77.

Wulur, M. B. (2019). Urgensi Etika Dakwah Terhadap Bimbingan Keagamaan Di Masyarakat Pedalaman, Jurnal Al-Nashihah, 3(1), 43–57. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/al-nashihah/article/view/4892.

Zaman, M. N., et. al. (2018). Keanekaragaman Capung (Odonata) Di Pulau Nusakambangan Bagian Barat, Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek III, 142–48. Yogyakarta. http://hdl.handle.net/11617/10481.

Zarkasyi, H. F. (2010). Membangun Peradaban Dengan Ilmu. Depok: Kalam Indonesia.

Zarkasyi, H. F. (2014). Peran Masjid Dalam Pendidikan Karakter (Akhlaq), ISLAMIA: Jurnal Pemikiran Dan Peradaban Islam, IX(1), 15–28.

Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.15575/anida.v23i2.25826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat