Dakwah pada Masyarakat Suku Anak Dalam di Kecamatan Tugumulyo
DOI:
https://doi.org/10.15575/anida.v19i2.7382Keywords:
Da'wah, Community of Suku Anak DalamAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode dakwah, faktor pendukung dan penghambat kegiatan dakwah masyarakat Suku Anak Dalam di desa Q1 Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo kabupaten Musirawas. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan dakwah di lingkungan masyarakat Suku Anak dalam sudah dilakukan secara baik oleh Ustadz Nurkholis dan Ustad Zulkarnain. Karakteristik dan kondisi mad’u (masyarakat Suku Anak Dalam) dilihat dari faktor pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. Faktor Pendukung dakwah terletak pada kepiawaian da’i dalam proses transmisi pesan dakwah, hal ini meliputi perumusan pesan, pemilihan metode dan penggunaan media dakwah yang variatif. Faktor Penghambat Kegiatan Dakwah terletak pada materi-materi dakwah yang disampaikan oleh da’i masih bersifat umum dan kurangnya kesadaran dan motivasi masyarakat untuk mempelajari Islam dengan serius.
The purpose of this study was to determine the application of the da'wah method, supporting factors and obstacles to the da'wah activities of the Suku Anak Dalam community in Q1 Lebih Asri village, Tugumulyo sub-district, Musirawas district. The study uses descriptive qualitative methods. The results of the study showed that the da'wah activities within the Suku Anak community had been carried out well by Ustadz Nurkholis and Ustad Zulkarnain. The characteristics and conditions of madh'u (the Suku Anak Dalam community) are seen from educational, economic, social and cultural factors. Supporting factors of da'wah lie in the expertise of preachers in the process of transmitting da'wah messages, this includes the formulation of messages, the selection of methods and the use of varied propaganda media. The inhibiting factor of Da'wah activities lies in the da'wah material delivered by preachers who are still general in nature and the lack of awareness and motivation of the community to study Islam seriously.
References
Amin, H. M. M. (1997). Dakwah Islam dan pesan moral. Bandung: Al Amin Press.
Anshari, S. (2004). Wawasan Islam: Pokok-pokok pikiran tentang paradigma dan sistem Islam. Bandung: Gema Insani.
Aripin. (2019, Desember). Kegiatan Dakwah [Surat].
Budiman, D. (2018). Dakwah pada Masyarakat Terasing Upaya Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) terhadap Suku Akit Sonde Riau. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 18(2), 181–194. DOI: https://doi.org/10.15575/anida.v18i2.5075
Depag RI, 2011. Al-Qur'an dan Terjemah.
Effendy, O. U. (2011). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fatoni, U. (2018). Strategi Dakwah dan Pencitraan Diri Jemaat Ahmadiyah. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 18(2), 141–158. DOI: https://doi.org/10.15575/anida.v18i2.5073
Hidayah, D. Z. (2015). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Kades. (2019, Desember). Kegitaan masyarakat [Surat].
Miharja, S. (2018). Dakwah Pemberdayaan Partisipasi Keluarga. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 18(1), 1–20. DOI :10.15575/anida.v18i1.5039
Pintar, M. (2019, Maret). Kegiatan Masyarakat [Surat].
Munir, M., S. AG ,MA &. Wahyu Ilahi. (2006). Manajemen Dakwah. Prenada Media.
Mustopa, R. (2018). Strategi Dakwah Pengentasan Kemiskinan Majelis Tarbiyyah Garut. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 18(2), 125–140. DOI: https://doi.org/10.15575/anida.v18i2.5072
Nurcholis. (2019, Maret). Aktifitas dakwah [Surat].
Pimay, A. (2005). Paradigma dakwah humanis: Strategi dan metode dakwah Prof. K.H. Saifuddin Zuhri. RaSAIL.
Rofiah, D. N. (2010). Memecah Kebisuan - Respon NU: Agama Mendengar Suara Perempuan Korban Kekerasan Demi keadilan. Komnas Perempuan.
Rustandi, R. (2019). Cyberdakwah: Internet Sebagai Media Baru Dalam Sistem Komunikasi Dakwah Islam. NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 3(2), 84–95.
Sa’diyah, D. (2015). Implementasi Dakwah dalam Menanamkan Nilai-nilai Pendidikan Islam untuk Membina Kepribadian Sehat. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 15(1). DOI :10.15575/anida.v14i2.842
Sambas, S., Rahmawaty, I. S., & Dewi, R. (2019). Dakwah Islam Multikultural Pada Komunitas Sunda, Arab Alawi dan Arab Irsyadi. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 19(1), 89–104. DOI :10.15575/anida.v19i1.5067
Soleh, A. (2019). Pola Komunikasi Kelompok pada Komunitas Pecinta Film Islami. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 19(1), 17–34. DOI: https://doi.org/10.15575/anida.v19i1.5037
Zulkarnain. (2019, Desember). Kegiatan dakwah [Surat].
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish articles in Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).