Transformasi Dakwah Live Streaming pada Masyarakat Urban di Kota Bandung


Dede Irawan(1*), Dede Lukman(2), Dudy Imanuddin Effendi(3)

(1) , Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This research aims to describe the dominant motives in the transformation of conventional da'wah to live streaming da'wah among da'wah activists. This research uses the case study method, namely a series of scientific activities carried out intensively, in detail and in depth about an event, to obtain in-depth knowledge about a specific event. The theories used include Max Weber's theory of social action and William F. Ogburn's theory of social change. The problem that is seen to arise is the loss of the intimate atmosphere in da'wah activities, because the use of digital media has eliminated the direct interactive aspects. Apart from that, the transformation of live streaming da'wah has given rise to a binary opposition from religion itself, instead of looking for alternatives so that da'wah can continue to be carried out, at the same time da'wah loses its sacredness.


Keywords


Da’wah transformation; live streaming; urban society.

Full Text:

PDF

References


Amri, S. T. P., & Fahrudin, A. (2021) Strategi Dakwah Pengajian Islam Dalam Suasana Pandemi Covid-19, Jurnal Tahdzibi, 6(1), 40-46. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/Tahdzibi/article/view/9305.

Andriani, A. D. (2023). Dakwah Virtual: Internet sebagai Reaktulaisasi Sistem Komunikasi Dakwah di Era Digital, Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 23(2), 175-188.

DOI: https://doi.org/10.15575/anida.v23i2.29299.

Ariyani N. I., & Nurcahyono (2014). Digitalisasi Pasar Tradisional Perspektif Perubahan Sosial, Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 1-12. DOI: 10.20961/jas.v3i1.17442.

Briggs, A. (2002). A Sosial History of The Media: From Gutenberg to the Internet. Cambridge: Polity Press.

Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Canon, D. (2002). Enam Cara Beragama. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama RI.

Chairawati, F. (2020). Dakwah Virtual: Alternatif Dakwah Di Tengah Pandemi, Jurnal Idarah Manajemen dan Administrasi Islam, 4(2). 110-124.

DOI: http://dx.doi.org/10.22373/al-idarah.v4i2.13157.

Fathurrahman, et. al. (2021). Dakwah digital sebagai sarana peningkatan pemahaman moderasi beragama dikalangan pemuda, Jurnal Ilmu Dakwah UIN Walisongo, 41(2). 172-183. DOI: 10.21580/jid.v41.2.9421.

Ferdiansyah, D. S. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Dakwah Terhadap Transformasi Sosial di Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah-NTB, Jurnal Komunike, 12(1), 114-121. https://doi.org/10.20414/jurkom.v12i1.2236.

Foucault, M. (2017). Of Other Space; diterjemahkan oleh Anton Novenanto, Jurnal Kajian Ruang Sosial Budaya, 1(1), 37-48.

Hardian, N. (2018). Dakwah Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Hadits, Al Hikmah Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 5(1), 42-52. DOI: https://doi.org/10.15548/al-hikmah.v0i0.92.

Jansen., & Permatasari. (2022). Pemanfaatan Media Digital Sebagai Sarana Alternatif Distribusi Musik Band Pyong-Pyong, Jurnal UNIKA Soegijapranata, 3(01), 43-55. DOI: https://doi.org/10.24167/jkm.v3i1.5306.

Juliane, C. et. al. (2017). Digital Teaching Learning For Digital Native; Tantangan dan Peluang, Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 3(2), 29-35.

DOI: http://dx.doi.org/10.24014/rmsi.v3i2.4273.

Kemp, S. (2018). Digital In 2018: World’s Internet Users Pass The 4 Billion Mark.

Matang, et. al. (2023). Generasi Kedua Digital Native: Janus Face Media Sosial dan Anomali Komunikasi, Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1), 109-124. https://doi.org/10.14710/interaksi.12.1.109-124.

McLuhan, M. (1994). Guttenberg Galaxy. Toronto: University of Toronto Press

Melton, G. (1996). New Age Almanac, hal. 3; Lucinda Vardey, Intimations of Spiritual Renaissance, Compass, 14, (2). 14-21.

Musdalifah, I., & Salisah, N. H. (2022). Cyberdakwah: Tiktok sebagai Media Baru, Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah, 12(2), 176-195. https://doi.org/10.35905/komunida.v12i2.2733.

Naisbitt, J. (2001). High-Tech High-Touch, Nicholas Brealey Publishing, Illinois.

Nurahma G. A. (2021). Tinjauan Sistematis Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Mediapsi. 7 (2). 119-129. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.mps.2021.007.02.4

Nurhama, G. A., & Wiwin, H. (2021). Tinjauan sistematis studi kasus dalam penelitian kualitatif, Jurnal Mediapsi, 7(2), 119-129. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.mps.2021.007.02.4.

Prahesti, V. D. (2021). Analisis Tindakan Sosial Max Weber dalam Kebiasaan Membaca Asmaul Husna Peserta Didik Mi/Sd. An Nur: Jurnal Studi Islam. 13 (2). 137- 152. DOI: https://doi.org/10.37252/annur.v13i2.123

Rakhmawati, I. (2014). Tantangan Dakwah di Era Globalisasi, Jurnal Addin, 8(2), 391-408. DOI: http://dx.doi.org/10.21043/addin.v8i2.603.

Risdiana, A., & Ramadhan, R. B. (2019). Dakwah virtual sebagai banalitas keberagaman di era disrupsi, Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan, 7(1), 133-154.

DOI: http://dx.doi.org/10.21043/fikrah.v7i1.4800.

Rosyidi. (2021). Peran Komunikasi Masa Di Tengah Pandemi Covi-19, Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1), 45-58. https://ejournal.unia.ac.id/index.php/hudanlinnaas/article/view/388.

Rustandi, R. (2019). Cyberdakwah: Internet Sebagai Media Baru Dalam Sistem Komunikasi Dakwah Islam, Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 3(2), 84-95. DOI: 10.23971/njppi.v3i2.1678.

Rustandi, R. (2022). The tabligh language of the millenial generation in social media: Analysis of popular Islamic account framing, Jurnal Ilmu Dakwah, 42(1), 1-21. DOI: 10.21580/jid.v42.1.10731.

Rustandi, R. (2023). Implementasi Dakwah Digital melalui Pelatihan Konten Kreatif Desa Damai, Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah, 5(1), 1-28. https://jurnal.uinsyahada.ac.id/index.php/Tadbir/article/view/6479.

Rustandi, R., & Hendrawan, A. (2022). Konstruksi Simbolik Mubaligh Pop pada Film Sang Pencerah, Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 22(1), 22-44. DOI :10.15575/anida.v22i1.18474.

Saefulloh, A. (2012). Cyberdakwah sebagai Media Alternatif Dakwah, Jurnal Islamica, 7(1), 139-160. DOI: https://doi.org/10.15642/islamica.2012.7.1.138-160.

Safei. A. A. (2017) Sosiologi Dakwah: Rekonsepsi, Revitalisasi, Dan Inovasi. Yogyakarta: Deepublish.

Saleh., & Nugroho. (2018). Pentingnya Dakwah Transformatif di Dalam Kehidupan Masyarakat., Masjiduna: Jurnal Ilmiah STIDKI Ar Rahmah, 1(1), 17-26. http://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/22.

Soetrisno, M. B. (2010). Media Komunikasi dan Dampaknya Terhadap Kebudayaan: Analisis Pandangan Herbert Marshall McLuhan, Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara, 2(1), 25-37. https://ejournals.umn.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/403.

Straubhaar, J., & La Rose, R. (2002). Media Now: Communication Media in the Information Age: Australia: Wadsworth.

Suprima, et. al. (2021). Dakwah di masa pandemi Covid-19: Eksistensi, problematika serta solusi, Jurnal Ilmu Dakwah, 41(1), 85-96. DOI: 10.21580/jid.v41.1.8287.

Wafda, I. K. (2020). E-Dakwah Melalui Media Virtual di Tengah Sosial Distance, Multimatrix: Jurnal Prodi Informatika UNW, 2(2), 40-45. https://jurnal.unw.ac.id/index.php/mm/article/view/559.

Wibawa, A. T. (2019). Fenomena Dakwah Di Media Sosial Youtube, Jurnal Rasi Universitas Muhammadiyah Bandung, 1(1), 1-19. DOI: https://doi.org/10.52496/rasi.v1i1.23.




DOI: https://doi.org/10.15575/anida.v24i1.35549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat