Praktik Jurnalisme Profetik di Media Islam MQTV

Authors

  • Dede Mirna Somantri Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Country: Indonesia
  • Cecep Suryana Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Country: Indonesia
  • Moch Fakhruroji Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Country: Indonesia

Abstract

Jurnalisme profetik jika diterapkan dalam kegiatan MQTV menjadi hal yang tepat karena menyajikan beragam informasi islami dengan tujuan seperti humanisasi (kemanusiaan), liberasi (pembebasan), dan transendensi (ketuhanan). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan misi-misi profetik yang dilakukan oleh wartawan media MQTV pada kegiatan penyiaran, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian 1) Humanisasi diterapkan dengan memberikan tayangan yang berbobot, serta ceramah. 2) Liberasi diterapkan melalui pembuatan konten dakwah rahmatan lil alamin. 3) Transendensi diterapkan melalui perilaku para wartawan MQTV yang bekerja secara jujur dan membuat konten yang islami, informatif dan bermanfaat juga memposisikan diri bukan hanya sebagai pekerja, namun juga sebagai santri dari Aa Gym.

Kata Kunci : Jurnaisme Profetik; Misi Profetik; Penyiaran


Prophetic journalism is very appropriate if applied in broadcasting activities by Islamic media, one of which is MQTV which presents a variety of Islamic information, because it has goals such as humanization (humanity), liberation (liberation), and transcendence (divinity). The purpose of this study is to find out how the application of the prophetic missions carried out by MQTV media journalists in broadcasting activities using qualitative descriptive methods through interviews, observations, and documentation. The results of this study show 1) Humanization is applied by providing weighty impressions, as well as lecture shows. 2) Liberation is implemented through the creation of da'wah content for rahmatan lil alamin. 3) Transcendence is applied through the behavior of MQTV journalists who work honestly and create Islamic, informative and useful content and position themselves not only as workers, but also as students from Aa Gym. 

Keywords: Prophetic Journalism; Prophetic Missions; Broadcasting

References

Amalia, Reta S. (2020). Implementasi Jurnalisme Profetik dalam Peliputan Politik Identitas (Studi Fenomenologi pada Wartawan Alumni Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung). (Skripsi). Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Azwar. (2018). 4 Pilar Jurnalistik. Jakarta: Prenada Media Group.

Engel, J. D. (2017). Logo Konseling Berbasis Website. Depok: PT Kanisius

Ginting, L. S. (2020). Jurnalistik "Kemahiran Berbahasa Produktif". Depok: Guepedia.

Gora, R., & Irwanto. (2019). Hukum, Etika & Kebijakan Media. Yogyakarta: Grup Penerbitan CV Budi Utama.

Hadi. Parni. (2007). Jurnalisme Profetik Mengemban Tugas Kenabian. Jakarta: Dompet Dhuafa.

Hadiyanto, H. (2021, Desember 5). Praktik Jurnalisme Profetik di Media Islam MQTV. (D. M. Somantri, Interviewer)

Hermansyah. (2021, Desember 5). Praktik Jurnalisme Profetik di Media Islam MQTV. (D. M. Somantri, Interviewer)

Kirana, Z. I., Suryana, Cecep, & Rojudin. (2021). Kegiatan Jurnalistik di Sekolah Menengah. Annaba, 2.

Kuen, M. M. (2019). Panduan Praktis Kewartawanan di Era Milenial. Tohar Media: Makassar.

Muhtadian, Dian. (2017). Jurnalisme Profetik Menghadapi Hoax : Universitas Muhammadiyah Makassar.

Musman, A., & Mulyadi, N. (2013). Jurnalisme Dasar. Yogyakarta: Citra Media.

Ni’mah, Mufidatun. (2018). Penerapan “Jurnalisme Profetik†Terhadap Karya Jurnalistik Wartawan Alumnus UIN Walisongo Semarang. (Skripsi). Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Walisongo Semarang.

Purnama, Feri. (2019). Pemikiran Parni Hadi tentang Jurnalisme Profetik. (Tesis). Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Purnama, Feri. (2019). Pemikiran Parni Hadi tentang Jurnalisme Profetik. (Tesis). Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Putri, R. R., Fakhruroji, Moch., & Tresnawaty, B. (2021). Objektivitas Berita dalam Pemberitaan RUU KUHP pada Ayobandung.com. Annaba, 4.

Qorib, A., Saragih, Y., & Suwandi. (2019). Jurnalistik Islam. Guepedia: Depok.

Ramdan, A. (2020). Jurnalistik Islam. Tanah Datar: IAIN Batusangkar

Supraba, W. (2021, Desember 5). Praktik Jurnalisme Profetik di Media Islam MQTV. (D. M. Somantri, Interviewer)

Syaputra, I. (2007). Komunikasi Profetik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ulhaq, S. N., Fakhruroji, Moch, & Tresnawaty, B. (2021). Studi Fenomenologi Psikologi Jurnalis Perempuan Bersuami di Kota Bandung. Annaba, 2.

Wijaya, Arfan Eka. (2021). Implementasi Nilai Jurnalisme Profetik dalam Produksi Berita di Lembaga Pers Mahasiswa Ara Aita. (Skripsi). Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Sunan Ampel

Zohar, & Marshal, I. (2007). Kecerdasan Spiritual. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Downloads

Published

2020-03-28

Issue

Vol. 5 No. 1 (2020): ANNABA: Jurnal Ilmu Jurnalistik

Section

Articles

License

LETTER OF COPYRIGHT ASSIGNMENT

 

As an author of Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam of Program Islamic Communication and Broadcasting, Dakwah and Communication Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, I, who sign below:

 Declare: 

 

  1. My paper is authentic; my own writing and it has not been published/proposed on any other journals and publication.
  2. My paper is not plagiarism but my original idea/research.
  3. My paper is not written by other help, except with Board of Editors and Reviewers recommendation who have been chosen by this journal.
  4. In my paper, there are no other writings or opinions except referred in bibliography and relevant with the rule of writing in this journal.
  5. I give all my copyright of this paper to this journal include the right for managing and publication.
  6. I make this assignment surely. If there are distortion and untruth in this assignment, later, I will take responsibility as the current law. Â