Potret Perempuan dalam Film Tilik Karya Wahyu Agung Prasetyo
DOI:
https://doi.org/10.15575/azzahra.v1i2.10504Keywords:
Film, Tilik, Perempuan, GosipAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan potret perempuan dalam film Tilik. perempuan direpresentasikan dengan berbagai cara dalam film tersebut, misalnya sebagai kepala desa (Bu Lurah), sebagai istri (Bu Tejo, Bu Tri), atau individu (Dian, Yu Ning, Yu Sam). Namun, dalam film ini menggambarkan kekuatan perempuan dengan cara yang negatif. Sumber utama kekuatan mereka berasal dari bergosip, pamer, dan melanggar aturan. Melalui metode semiotika Roland Barthes, penelitian ini mengungkapkan potret perempuan melalui lima sisi yang ditampilkan. Terdapat lima temuan pada penelitian ini. Pertama, perempuan sebagai tukang gosip. Kedua, perempuan sebagai tukang pamer. Ketiga, pengaruh internet terhadap ibu-ibu. Keempat, perempuan yang belum menikah di usia matang menjadi bahan fitnah. Kelima, perempuan mampu bekerja di ranah publik. Kelima temuan ini bukanlah suatu usaha peneliti untuk melakukan generalisasi terhadap perempuan. Dengan kelima unsur yang dimiliki perempuan, ternyata menyimpan makna yang bisa diambil sebagai pelajaran hidup.
References
Anggraini, Dwi. (2016). Stereotip Perempuan dalam Film Get Married: Analisis Semiotika Roland Barthes. EJournal Ilmu Komunikasi, 4(2), 176-185.
Chandler, D. (2007). Semiotic: The Basics (2th ed.). New York: Routledge.
Effendy, Onong Uchjana. (1986). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hartoyo, Efri Khoirunnisa, dan Tanjung, Sumekar. (2018). Potret Perempuan Parangtritis dalam Film Siti. Jurnal Avant Garde , 6(1), 91-101.
Perdana, Dionni Ditya. (2014). Strereotip Gender dalam Film Anna Karenina. Jurnal Interaksi, 3(2), 123-130.
Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Warsilah, Henny. (2020) “Transformasi Social Kultural Wong Ndeso Melalui Film Tilik dalam Konsep Lefebvreâ€. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 11(16).
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies must agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).