Peran UN Women melalui Program Kampanye #HEFORSHE Sebagai Upaya Keterlibatan Laki-laki dalam Melakukan Kesetaraan terhadap Perempuan di Indonesia Tahun 2019-2022


Vira Jasmine Saputri(1*)

(1) University Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana peran dari UN Women sebagai salah satu organisasi internasional yang memiliki tujuan untuk melakukan kesetaraan terhadap perempuan di dunia melalui program HeForShe dimana melalui program ini UN Women mengajak para laki-laki untuk terlibat dan ikut andil dalam membantu perempuan mencapai haknya, mengatasi ketimpangan gender, menurunkan kekerasan seksual serta melakukan kesetaraan gender. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan berbagai sumber data primer yaitu melalui wawancara dengan pihak UN Women Indonesia, Komnas Perempuan serta Aliansi Laki-laki Baru dan sumber sekunder mealui berbagai buku, jurnal ilmiah, maupun artikel yang memiliki kesamaan topik dengan penulis. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukan bahwa program HeForShe ini juga cukup meningkatkan partisipasi serta keterlibatan dari pihak laki-laki dalam membantu perempuan untuk mencapai haknya dimana banyak program yang dijalankan UN Women melalui program ini.Tetapi terdapat berbagai hambatan serta tantangan yang dihadapi oleh UN Women dalam melakukan implementasi program ini terhadap budaya, norma dan kebijakan pemerintahan Indonesia yang menjadikan program ini tidak terintegrasi secara maksimal dan juga adanya pandemic COVID-19 yang menghambat terjalannya program ini.


Keywords


Kesetaraan Gender, #HeForShe, Budaya Patriarki

Full Text:

PDF

References


Archer, C. (2001). International Organization 3rd Edition. London: Roudledge.

Danone. (2019). DG 5 Gender Equality.

KEMENPPPA. (2019). WUJUDKAN SIMFONI – PPA SEBAGAI RUMAH RUJUKAN DATA KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK.

KEMENPPPA. (2023). BERTEMU UN WOMEN, MENTERI PPPA DISKUSIKAN KERJASAMA ISU PEREMPUAN.

KEMENPPPA. (2023). MENTERI PPPA: CAPAIAN 2022 DAN RESOLUSI 2023, WUJUDKAN SINERGI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK.

Mardiasih, K. (2019). Muslimah yang Diperdebatkan.

Max A, G., Michael, M., & Tal, P. (2015). Some Men : Feminist Allies and The Movement to End Violance Against Women. Oxford: Oxford University Press.

Reskiwardina, A. (2018). Peran HeForShe Campaign Terhadap Perkembangan Pergerakan Perempuan dan Isu Keterlibatan Laki-laki dalam Memajukan Kesetaraan Gender di Indonesia .

Sakina, A. I., & Siti, D. H. (2017). MENYOROTI BUDAYA PATRIARKI DI INDONESIA.

Suhada, D. N. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Kesetaraan Gender . IJSED.

UN Women. (2023). About UN Women.

VOA Indonesia. (2021). RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bukan Pesanan Gerakan Feminis Global.

World Economic Forum. (2022). The Global Gender Gap Index 2022.

Wynn, O. (2021). Upaya Dekontruksi Budaya Patriarki dan Diferensiasi Gender di Bali. Jurnal Perempuan.




DOI: https://doi.org/10.15575/azzahra.v4i2.28092

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Vira Jasmine Saputri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

 

 

 


Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies has been indexed by: 

      


Editorial Office:
Lecture Hall Building
Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jalan A.H. Nasution No. 105, Cibiru
Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40614
Phone: 022- 7802276
e-mail: az.zahra@uinsgd.ac.id