Tren Keluarga Bersepeda di Era New Normal
DOI:
https://doi.org/10.15575/azzahra.v1i2.11671Keywords:
Bersepeda, Keluarga, New NormalAbstract
Dalam mengisi kehidupan di era kebiasaan baru atau new Normal ini masyarakat melakukan kegiatan berolahraga di luar rumah. Salah satu olah raga yang dilakukan adalah bersepeda. Kegiatan ini dilakukan masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Tulisan ini menyajikan tentang kegiatan anak dan keluarga dalam mengisi era New Normal dengan bersepeda, khususnya kegiatan bersepeda anak dan keluarga di kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara narasumber atau informan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa anak dan keluarga melakukan olahraga bersepeda di Era New Normal pada masyarakat Kota Bandung yaitu dilakukan pada hari tertentu saat kondisi anggota keluarga memungkinkan di pagi hari, lebih sering dilakukan pada hari Ahad, dengan menggunakan sepeda masing-maisng atau menggunakan sepeda tandem. Maksud dan tujuan bersepeda keluarga yaitu selain untuk berolahraga dan kesehatan, menjaga imunitas, tetapi juga untuk kebersamaan keluarga dan menghilangkan kejenuhan setelah berbulan-bulan selalu beraktifitas di dalam rumah. Agar anak-anak juga tidak selalu melakukan kegiatan dengan gadget mereka.
References
abc. (2020). Imbauan Social Distancing Diberlakukan, Apa yang harus kita kerjakan ? Tempo.Co. Retrieved from https://www.tempo.co/abc/5395/imbauan-social-distancing-diberlakukan-apa-yang-harus-kita-kerjakan
Ali, S. (2020). General Report of Corona Virus. Retrieved from MSc Botany website: https://www.researchgate.net/publication/340434344_General_Report_of_Corona_Virus/link/5e887e784585150839bdce56/download
Arum, R., & Raysara, A. (2020). Pembatasan Sosial Di Indonesia Akibat Virus Corona Ditinjau Dari Sudut Pandang Politik. LawArXiv. https://doi.org/10.31228/osf.io/g8ny3
Aunur Rofiq. (2020). No Title. Retrieved from Malang Times.Com website: https://www.malangtimes.com/baca/32264/20181017/134600/sejarah-penemuan-sepeda-dan-perkembangannya-di-indonesia
Djoko Pekik. (2004). No Title. Bugar Dan Sehat Dengan Olahraga.
Eastman, J. T. (2009). The Making of a Pandemic: Bubonic Plague in the 14th Century. Journal of Lancaster General Hospital, 4(1), 10–17. Retrieved from http://www.jlgh.org/JLGH/media/Journal-LGH-Media-Library/Past Issues/Volume 4 - Issue 1/v4_i1_Eastman.pdf
Fatkurahman. (2010). Menjaga Kebugaran Jasmani Dengan Bersepeda. Pendidikan Kesehatan Dan Rekreasi FIK –UNY Abstrak, 1–25.
Gear, F. (2020). Sepeda.
Husnaini, M. (2013). Parenting Barat dan Parenting Islam. Dakwatuna.Com. Retrieved from https://www.dakwatuna.com/2013/02/22/28212/parenting-barat-dan-parenting-islam/#axzz6mV9Wd8Sf
Kurniati, E., Nur Alfaeni, D. K., & Andriani, F. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 241. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.541
Lutan, R. (2013). Manusia dan Olahraga. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Muslih, M. (2007). Bangunan Wacana Gender. Ponorogo: Centre for Islamic and Occidental Studies (CIOS).
Soeaidy, Sholeh, & Zulkhair. (2001). Dasar Hukum Perlindungan Anak. Jakarta: Novindo Pustaka Mandiri.
Sofanudin, A. (2020, April 14). Cara Agama Hadapi Corona. Wartanasional.Com.
Sudiana, I. K. (2018). Dampak Olahraga Wisata Bagi Masyarakat. Jurnal IKA, 16(1), 55–66.
Sutrisno, A. (2017). Metode Pendidikan Anak dalam Keluarga Menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Relevansinya dengan pendidikan Anak dalam Keluarga di Kelurahan Majapahit Kota Lubuklinggau. 2(2), 203–215.
Usman, J. S. (1996). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wibowo, P. et. a. (2009). Yang Terlupakan: Sejarah Pandemi Influenza 1918 di Hindia Belanda. Depok: Kerjasama Unicef Jakarta dan FBIP Universitas Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies must agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).