Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan Bank Sampah Ngudi Makmur Dusun Serut
DOI:
https://doi.org/10.15575/azzahra.v2i1.13051Keywords:
Bank Sampah, Dusun Serut, Pemberdayaan Perempuan.Abstract
Perempuan merupakan bagian dari penyumbang separuh dari kekuatan sumber daya manusia di negeri ini. Perannya pun tidak kalah penting dibandingkan dengan laki-laki. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menyetarakan peran perempuan dan meningkatkan potensinya menjadi salah satu cara untuk menyetarakan posisi perempuan dan laki-laki, salah satunya melalui program pemberdayaan perempuan. Terlepas dari masalah kesetaraan gender permasalahan lingkungan masih terus menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia karena sampah masih terus menjadi penyebab lingkungan yang tidak sehat. Melalui program bank sampah Ngudi Makmur, ibu-ibu PKK dusun Serut berjuang mengatasi permasalah sampah rumah tangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan dan hasil program bank sampah Ngudi Makmur dalam memberdayakan perempuan di Dusun Serut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis_ yang menjabarkan beberapa penemuan dengan_menarasikannya_dalam_bentuk uraian. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kegiatan pengelolaan sampah di bank sampah Ngudi Makmur berjalan dengan baik dan mendapat respon baik dari masyarakat sekitar. Selain dapat mengatasi permasalahan sampah, program bank sampah ini juga mampu memberikan memberdayakan ibu-ibu PKK di dusun Serut. Hasil penjualan sampah di bank sampah ini juga memberikan pendapatan tambahan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun demikian dalam pelaksanaan program tidak lepas dari faktor pendukung dan penghambat.
Â
Â
References
Ambar Teguh Sulistiyani. (2004). Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gaya Media
Aprili, A. R., & Muhtadi. (2020). STRATEGI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENGELOLAAN BANK SAMPAH SARASWATI CIPETE UTARA. Masyarakat Madani, 5(2), 1–16. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/54170
Azizah, W. N., Ishom, M., & Widianto, E. (2020). DIKLUS : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pemberdayaan Masyarakat Waste Bank As An Alternative Community Empowerment Strategy Developing The Thematic Tourism Village " Kampung Putih " In Malang City. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 2(September), 88–100.
Kusaini, M. P., Sudrajat, A., & Sosiologi. (2017). MODEL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH DESA TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO. Paradigma, 05, 1–6.
Selomo, M., Birawida, A. B., & Mallongi, A. (2016). BANK SAMPAH SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI PENANGANAN SAMPAH DI KOTA MAKASSAR The Waste Bank is One of Good Solusion for Handling Waste in Makassar City. Jurnal MKMI, 12 no 4(Desember), 232–240.
Suriani Nur. (2013). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK KESETARAAN & MENINGKATKAN PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP. Journal of Chemical Information and Modeling, 1(1), 99–111.
Susilawati, N. (2019). Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Zakat Produktif di Desa Bukit Peninjauan I Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Hawa, 1(1). https://doi.org/10.29300/hawapsga.v1i1.2230
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies must agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).