Work Life Balance Pemimpin Perpustakaan Perempuan: Studi Kasus Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi

Authors

  • Mega Adjie Wikhda Magister UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta http://orcid.org/0009-0005-1600-5847
  • Ramadhanita Mustika Sari Univeristas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
  • Ajrun ‘Azhim Al As’hal Univeristas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/azzahra.v5i2.36095

Keywords:

Keseimbangan, Pekerjaan, Keluarga

Abstract

Memiliki peran yang ganda sebagai seorang ibu rumah tangga maupun pekerja tentunya membuat beban menjadi ganda pula. Agar semua berjalan dengan semestinya, maka diperlukan tatanan agar pekerjaan dengan peran sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pada dasarnya pemimpin seringkali dikaitkan dengan seorang laki-laki, namun belakangan hal itu terpatahkan, karena mulai banyak bermunculan pemimpin perempuan. Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan bagi seorang perempuan dalam menjadi pemimpin dinstansi, dan tentu juga bukan hal yang muda, oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi  dari work life balance pada pemimpin perpustkaan perempuan di tingkat universitas. Menggunakan sebuah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang mana dalam mendapapatkan data menggunakan wawancara secara mendalam kepada tiga informan diantara kepala perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Univeristas Setia Budi Solo, serta UIN Syaifuddin Zuhri.  Hasil yang didapat ialah gambaran dari work life balance terdapat tiga aspek yang diterapkan oleh informan yaitu time balance, Involment balance, serta satisfaction balance. Dan ada lima strategi yang digunakan yaitu Outsourching, alternating, bundling, simplifying, serta techflexing. Adanya aspek serta strategi tersebut ketiga informan sudah melaksanakan tanpa mereka sadari sebelumnya.

References

Arfandi, A., & Kasran, M. (2023). Pengaruh Work Life Balance dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Sumber Graha Sejahtera (SGS) Luwu. jesya, 6(2), 1861–1872. https://doi.org/10.36778/jesya.v6i2.1192

Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work–family balance and quality of life. Journal of Vocational Behavior, 63(3), 510–531. https://doi.org/10.1016/S0001-8791(02)00042-8

Huda, A. (2019). DAMPAK WANITA KARIR TERHADAP KELUARGA. Usratuna: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 3(1), 91–104. https://doi.org/10.29062/usratuna.v3i1.153

mpr.go.id. (2023). Partisipasi Perempuan dalam Dunia Kerja Harus Terus Ditingkatkan. https://www.mpr.go.id/berita/Partisipasi-Perempuan-dalam-Dunia-Kerja-Harus-Terus-Ditingkatkan#:

Nurani, A., & Nilawati, L. (2016). PENGARUH WORK-LIFE BALANCE TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH KOMITMEN AFEKTIF. Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 6(1), 68. https://doi.org/10.12928/optimum.v6i1.7856

Pratiwi, I. W. (2021). WORK LIFE BALANCED PADA WANITA KARIR YANG TELAH BERKELUARGA. 10(1).

Putra, R. S. (2021). WORK LIFE BALANCE PADA PEJABAT WANITA YANG ADA DI SALAH SATU UNIVERSITAS DI INDONESIA. Ecopreneur.12, 3(2), 119. https://doi.org/10.51804/econ12.v3i2.778

Wei Hua, D., Hasnaa Nik Mahmood, N., Normeza Wan Zakaria, W., Cun Lin, L., & Xia Yang, X. (2018). The relationship between work-life balance and women leadership performance: The mediation effect of organizational culture. International Journal of Engineering & Technology, 7(4.9), 8. https://doi.org/10.14419/ijet.v7i4.9.20608

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles

Citation Check