Fenomena Komunikasi Imigran Ilegal Afghanistan di Rumah Detensi Imigrasi Kota Pekanbaru


Ringgo Eldapi Yozani(1*), Welly Wirman(2), Tito Handoko(3)

(1) Universitas Riau, Indonesia
(2) Universitas Riau, Indonesia
(3) Universitas Riau, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to explore the conscious experience of illegal immigrants from Afghanistan who are in Rudenim Pekanbaru City. This research uses Qualitative method by using Phenomenology Approach. While the theory used in this research is Phenomenology Theory. This is because the author wants to explore the conscious experience of the informant. In this case is the conscious experience of illegal immigrants and want to know the motives possessed by illegal immigrants in illegal immigration. The results showed that there are some motives owned by Illegal Immigrants in conducting immigration seacar illegal. Motive of the past (because motive) is the motive condition of the State is not conducive or the occurrence of war, the motive of disappointment against the State. While the motive will come (in order to motive) is the economic motive, better livelihood motives and motives want to be recognized as someone who has a skill that had never they get in the country of origin.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman sadar para imigran gelap asal Afghanistan yang berada di Kota Pekanbaru. Penulis ingin menggali pengalaman sadar para imigran gelap dan ingin mengetahui motif-motif yang dimiliki oleh para imigran ilegal tersebut dalam melakukan imigrasi ilegal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fenomenologi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa motif yang dimiliki oleh para Imigran Ilegal dalam melakukan imigrasi seacar ilegal. Motif masa lalu (karena motif) adalah kondisi motif Negara tidak kondusif atau terjadinya perang, motif kekecewaan terhadap Negara. Sedangkan motif yang akan datang (in order to motive) adalah motif ekonomi, lebih baik motif penghidupan dan motif ingin diakui sebagai seseorang yang memiliki keahlian yang belum pernah mereka dapatkan di negara asalnya.

Keywords


Communication, Phenomenology, Illegal Immigrant, IDC

Full Text:

PDF

References


Alamari, M. F. (2020). Imigran Dan Masalah Integrasi Sosial. Jurnal Dinamika Global, 5(02), 254–277. https://doi.org/10.36859/jdg.v5i02.237

Astuti, D. R. (2019). Motif Perawat sebagai Profesi dan Pelaku Komunikasi Terapeutik. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 79–100. https://doi.org/10.15575/cjik.v3i2.5764

Cangara, H., Haluoleo, U., Hasanuddin, U., Internasional, I. H., & Hasanuddin, U. (2015). Pengungsi Dan Pencari Suaka Afganistan Dengan Masyarakata Lokal Di Kota Makassar : ( Suatu Analisis Efektivitas Komunikasi Antar Budaya ). Jurnal Komunikasi KAREBA, 4(2). http://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba

Gunawan, S. (2013). Upaya Penanganan Imigran Ilegal di Indonesia. Repository Unej. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1991

Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(1), 163–180. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1146

McNevin, A., Missbach, A., & Mulyana, D. (2016). The rationalities of migration management: Control and subversion in an indonesia-based counter-smuggling campaign. International Political Sociology, 10(3), 223–240. https://doi.org/10.1093/ips/olw009

Dhamayanti, M. (2015). Komunikasi Lintas Budaya Etnis India, Etnis China Serta Pribumi di Kampung Lubuk Pakam. Makna, 1(1), 1–14.

Nindito, S. (2013). Fenomenologi Alfred Schutz: Studi tentang Konstruksi Makna dan Realitas dalam Ilmu Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 79–95. https://doi.org/10.24002/jik.v2i1.254

Nurhidayah, Y. (2019). Pola Komunikasi Perempuan Pesisir: Studi Etnografi Komunikasi. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 89–108. https://doi.org/10.15575/cjik.v1i2.5060

Yohana, N., & Yozani, R. E. (2017). Akomodasi Komunikasi Antarbudaya Imigran Ilegal Asal Afganistan Dengan Masyarakat Kota Pekanbaru. Jurnal Komunikasi, 11(2), 95. https://doi.org/10.21107/ilkom.v11i2.3324

Yozani, R. E. (2020). Komunikasi Adaptasi Lintas Budaya Pencari Suaka dalam Berinteraksi dengan Masyarakat Kota Pekanbaru. Communicare : Journal of Communication Studies, 7(1), 71. https://doi.org/10.37535/101007120205

Yusanto, Y. (2018). Komunikasi Lintas Budaya Orang Asli Papua Di Belanda. Bandung. Program Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran




DOI: https://doi.org/10.15575/cjik.v5i1.12713

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ringgo Eldapi Yozani, Welly Wirman, Tito Handoko

Creative Commons License

Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat