Pemikiran Siti Musdah Mulia Terhadap Ayat Bias Gender: Studi Ayat Waris dan Kepemimpinan


Syifa Nuraidah(1*), Annisa Wahid(2), Dzikri Malik Arrahman(3), Dadan Rusmana(4)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) STAI Persis Garut, Indonesia
(4) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis pemikiran Siti Musdah Mulia terhadap ayat-ayat gender, terutama pada ayat waris dan kepemimpinan, khususnya pada awal ayat ke-11 dan awal ayat ke-34 dalam Surah An-Nisa’. Siti Musdah Mulia, seorang tokoh feminis Indonesia, dikenal karena menyuarakan pemikiran feminisnya melalui berbagai karya ilmiah dan partisipasinya dalam seminar-seminar mengenai isu-isu gender. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode kepustakaan dengan melibatkan sumber-sumber kepustakaan yang relevan dengan pembahasan ayat-ayat gender, khususnya ayat waris dan kepemimpinan. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis wacana dan penafsiran teks, dengan fokus pada pemikiran Siti Musdah Mulia dalam menafsirkan teks tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siti Musdah Mulia mengadopsi pendekatan feminis dalam menafsirkan ayat waris dan kepemimpinan, dengan perbedaan signifikan dibandingkan dengan pemahaman ulama ahlus-sunnah wal jama’ah, baik yang bersifat klasik maupun modern. Hal itu membuat pemikiran Siti Musdah Mulia cenderung mengikuti aliran pemikiran liberal dan tidak mengikuti metode tradisional yang diwariskan oleh ulama salaf.

References


‘Ali Ash-Shabuni, Muhammad. 1989. Al-Mawarits fi asy-Syari’ah al-Islamiyyah fi Dhou’i al-Kitab wa As-Sunnah. Kairo: Darul Hadits.

Abdurahman. Rizki. 2019. Pengantar Ushul Tafsir. Bandung: Insan Rabbani.

Al-Qardhawi, Yusuf. 2006. Perempuan Dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: Pustaka Fahmina.

Arif. Syamsuddin. 2008. Orientalis & Diabolisme Pemikiran. Depok: Gema Insani.

Arif. Syamsuddin. 2018. Islam dan Diabolisme Intelektual. Jakarta: INSISTS.

Dinar Dewi Kania, dkk. 2020. Delusi Kesetaraan Gender “Tinjauan Kritis Konsep Gender”. Jakarta: Yayasan Aila Indonesia.

Ilyas, Yunahar. 2014. Kuliah Ulumul Quran. Yogyakarta: ITQAN Publishing. 2014.

Moleong. 1990. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulia, Musdah. 2006. Islam dan Inspirasi Kesetaraan Gender. Yogyakarta: Kibar Press.

Mulia, Musdah. 2014. Kemulian Perempuan Dalam Islam. Jakarta: Megawati Institute.

Mulia, Musdah. 2020. Ensiklopedia Muslimah Reformis “Pokok-Pokok Pemikiran Untuk Reinterpretasi dan Aksi”. Tanggerang: BACA.

Mulia. Musdah. 2011. Muslimah Sejati Menempuh Jalan Islami Meraih Ridha Ilahi. Jakarta: Penerbit Marja.

Mulia. Musdah. 2014. Indahnya Islam Menyuarakan Kesetaraan & Keadilan Gender. Yogyakarta: SM & Naufan Pustaka.

Muslih. Mohammad. 2015. Bangunan Wacana Gender. Ponorogo: CIOS.

Mustaqim, Abdul. 2008. Pergeseran Epistemologi Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mustaqim. Abdul. 2008. Paradigma Tafsir Feminis (Membaca Al-Qur’an Dengan Optik Perempuan. Yogyakarta: Logung Pustaka.

Nashruddin Baidan. & Erwati Aziz. 2016. Metodologi Khusus Penelitian Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nursalah, Zulaecha. Analisi Pendapat Siti Musdah Mulia Tentang Keharaman Poligami Pada Masa Sekarang. Skripsi IAIN Walisongo Semarang, (Semarang: Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2011). Tidak Diterbitkan.

Wadud Muhsin, Amina. 2006. Quran Menurut Perempuan “Membaca Kembali Kitab Suci Dengan Semangat Keadilan”. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Wahhab Khalaf. Abdul. 1972. Ilmu Ushul Fiqh. Jakarta: Majlis Al-A’la wa Al-Indunisia Ad-Dakwah Islamiyah.




DOI: https://doi.org/10.1557/djash.v2i3.28546

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.