Al-Muhassinat Al-Ma’nawiyah dalam Al-Qur’an: Fenomena Ath-Thibaq dalam Surat Isra’


Muhammad Abdul Aziz(1*), R. Edi Komarudin(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk makna ath-thibaq atau kontradiksi dalam surah Al-Isra’ dalam kitab suci Al-Quran. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil analisis disajikan secara informal dengan mendeskripsikan data menggunakan kata-kata biasa. Kajian ini memiliki urgensi untuk melihat kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman bagi umat Islam, diperintahkan setelah kitab-kitab suci sebelumnya, dan memiliki makna yang tepat dalam konteks peradaban manusia. Oleh karena itu, Al-Quran terus dijelajahi untuk mendapatkan makna yang komprehensif, termasuk melalui analisis makna ath-thibaq. Hasil penelitian menunjukkan 19 ayat yang memuat ath-thibaq dengan empat bentuk kontradiksi yang berbeda, melibatkan kontradiksi di tempat yang berbeda, kontradiksi makna kata yang sama, dan kontradiksi dalam kalimat.

References


al-Baqillanı, A. B. (1993). I jaz al-Quran. In Beirut: Dar wa Maktabah al-Hilal.

Asbib, R. T., & Azizah, A. (2023). Penerapan Kaidah Thibaq Dan Pengaruhnya dalam Penafsiran Al-Qur’an Surah Al-Anbiya. Muhadasah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 5(2), 164–179.

Baidan, N. (2011). Metode Penafsiran Al-Qur’an. Pustaka Pelajar.

Fawaz, A. (2019). Living Qur’an Di Instansi Kesehatan: Fenomena “Gerakan Membaca Al-Quran Sebelum Bekerja” Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Hermeneutik: Jurnal Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir, 13(1), 117–130.

Fazlurrahman, H. L. M. (2020). Al-Imam Ibnu Hazm Wa Juhuduhu Al-’Ilmiyyah. Sophist: Jurnal Sosial Politik Kajian Islam Dan Tafsir, 2(1), 61–77.

Hashim, A. (2020). Investigating effective teaching strategy for tafseer of quran: An empirical study. In Journal of Critical Reviews (Vol. 7, Issue 2, pp. 712–717). https://doi.org/10.31838/jcr.07.02.131

Idris, I. (2023). Epistemology Of Al-Baydawi (Analysis Of The Method And Style From Anwar Al-Tanzil Wa Asrar Al-Ta’wil’s Book). Dirosatuna: Journal of Islamic Studies, 6(2), 1–20.

Idris, M. (2020). The Contribution of al-Sya’rawi to the Development of Tafsir: Study on the Book of Tafsir al-Sya’rawi. Jurnal Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 4(2), 138–146.

Idris, S. (2019). Sejarah Perkembangan Ilmu Tafsir. TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 3(2), 174–187.

Ihsanudin, I. (2020). FENOMENA’ATH-THIBAQ’DALAM SURAT’AL-ISRAAâ€TM’: KAJIAN ILMU’BADIâ€TM’. Mahakarya: Student’s Journal of Cultural Sciences, 1(2).

Lasyin, M. S. (2002). fath al-Mun’m: Syarah Shahih Muslim. Bagian Prtama (Kairo: Maktabah al-Jamiah al-Azhariyah, 1389/1970.

Mappaseng, I. S. (2018). Seni Memanah: Dari Zaman Nabi Muhammad Hingga Dinasti Utsmaniyyah. Republika Penerbit.

Romdoni, M. P. (2022). Bentuk dan Tujuan Tasybih dalam Al-Quran: Studi Aplikatif Analisis Balaghah dengan Objek Kajian Juz ‘Amma. Definisi: Jurnal Agama Dan Sosial-Humaniora, 1(1), 45–54.

Sangidu. (2007). Literary Research: Approaches, Theories, Methods, Techniques, and Tips. West Asian Literature Publishing Section, Faculty of Cultural Sciences, Gadjah Mada University.

Shihab, M. Q. (2007). Membumikan al-Qur’an. Mizan.

Shihab, M. Q. (2017). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan keserasian al-Qur’an (Vol. 2). Lentera Hati.

Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Syam, I. K., Alfathah, S., Zulaiha, E., & Ahmad, K. (2023). Kajian Historis Tafsir Falsafi. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 6(1), 85–92. https://doi.org/10.15575/hanifiya.v6i1.18321




DOI: https://doi.org/10.1557/djash.v2i3.31260

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.