Peran ICMI Masa Kepemimpinan BJ Habibie (1990-2000) dalam Pembangunan Nasional


Ilham Muhamad Nurjaman(1*), Samsudin Samsudin(2), Sulasman Sulasman(3)

(1) Pesantren Anak Jalanan Attamur Cibiru Hilir, Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia) merupakan sebuah wadah para cendekiawan muslim yang lahir pada masa pemerintahan Orde baru. Lahirnya ICMI kala itu, membawa wajah baru Orde Baru, yang semula jauh dari umat muslim, kemudian terjadi proses Islamisasi oleh ICMI. Selain itu, Orde Baru yang dikenal dengan militarisme mulai terjalin harmonisasi dengan masyarakat sipil, yaitu umat Islam. Visi yang dibangun oleh ICMI adalah menguatkan Iman dan Takwa (IMTAK) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Metode penulisan artikel ini menggunakan metode penulisan sejarah dengan proses pengumpulan data heuristik dan analisis data melalui kritik, interpretasi, dan historiografi. Adapun teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori gerakan sosial aktivisme Islam Quintan Wicktorowich. Kajian ini menemukan bahwa pada era kepemimpinan Habibie, pengaruh ICMI sangat besar perannya pada bidang pendidikan dan ekonomi. Kala itu, ICMI mampu membangun lembaga ekonomi yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Baitul Mal wa Tamwil. Hadirnya lembaga eknomi tersebut, mampu membawa masyarakat pulih dari krisis moneter saat itu. Pada masa kepemimpinan BJ Habibie, ICMI berada pada masa keemasan. Selain ditunjang dengan tokoh-tokoh yang berhimpun di ICMI, anggota-anggota organisasi yang berada di bawah kepemimpinan Habibie ini, mampu menempati kursi-kursi birokrasi. Maka dari itu, penelitian ini secara spesifik akan membahas pola gerakan ICMI pada masa kepemimpinan Habibie.

Keywords


era Soeharto; kelas menengah; Muslim modern; Orde Baru; organisasi keagamaan

Full Text:

PDF

References


Alkhateeb, F. (2018). Sejarah Islam yang Hilang. Bentang Pustaka.

Ardaneraswari, I. (2019). BJ Habibie dan ICMI: Jembatan Soeharto Meraih Dukungan Umat Islam. Tirto.Id. https://tirto.id/bj-habibie-dan-icmi-jembatan-soeharto-meraih-dukungan-umat-islam-eh24

Asshiddiqie, J. (2021). Pidato Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. (Ketua ICMI Periode 2015-2020) Dalam Acara Muktamar VII dan Milad Ke-31 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia di Bandung Tanggal 4-5 Desember 2021. ICMI.

Azra, H. (2018). Islamic Education in Indonesia. International Handbooks of Religion and Education, 7, 763–780.

Bahrun, S. (2019). Kebangkitan Cendikiawan Muslim Dalam Pemikiran Dan Perpolitikan Indonesia. Politica, Vol 6.

Bank Muamalat Indonesia. (2018). Profil Bank Muamalat Indonesia. Diakses November, 14, 2018.

Barton, J. (2021). Historical criticism and literary interpretation: is there any common ground. In Israel’s Past in Present Research (pp. 427–438). Penn State University Press.

Chandra, A. (2018). Islamic Commercial and Social Finance Integration: Experience of Baitul Maal Wa Tamwil in Riau. Proceedings of the 1st International Conference on Islamic Economics, Business, and Philanthropy (ICIEBP 2017) - Transforming Islamic Economy and Societies.

Chekanov, V. I. (2021). The formatting of space and time in totalitarian historical discourse: On the example of soviet historiography. Linguistics and Culture Review, 5(S4), 915–926.

Federspiel, H. M. (2006). Indonesian Muslim intellectuals of the twentieth century. ISEAS Publishing.

Granovetter, M. (2018). Economic action and social structure: The problem of embeddedness. The Sociology of Economic Life, Third Edition, 91(3), 22–45. https://doi.org/10.4324/9780429494338

Hasbullah, M., & Rahman, M. T. (2018). Elit Politik Islam Nasional dan Pengembangan Pesantren di Daerah. Jurnal Socio-Politica, 8(1), 45–56.

Hefner, R. (1997). Islamization and democratization in Indonesia. In Islam in an era of nation-states (pp. 75–128). University of Hawaii Press.

Hefner, R. W. (1993). Islam, state, and civil society: ICMI and the struggle for the Indonesian middle class. Indonesia, 56, 1–35.

Hefner, R. W. (2003). ISLAMIZING CAPITALISM: On the Founding of Indonesia’s First Islamic Bank. ISEAS Publishing.

Latif, Y. (2008). The Rise and Decline of the Association of Indonesian Muslim Intelligentsia (ICMI). In Indonesian Muslim Intelligentsia and Power (pp. 416–465). ISEAS Publishing.

Latif, Y. (2013). Genealogi Intelegensia: Pengetahuan & Kekuasaan Inteligensia Muslim Indonesia Abad XX. Kencana.

Lidle, R. W. (1997). Determinisme Soeharti dan Masa Depan Orde Baru. Studia Islamika, Vol 4. No.

Majid, N. (2008). Islam, kemodernan, dan keindonesiaan. Mizan Pustaka.

Mashuri. (2017). Peran Baitul Mal wa Atamwil Dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Media.Neliti.Com.

Millie, J., & Syarif, D. (2015). Islam dan Regionalisme. Pustaka Jaya.

Nur Alhidayatillah, S. (2018). Nahdatul Ulama (NU) Dan Muhamadiyah: Dua Wajah Organisasi Dakwah Di Indonesia. Al-Imam Jurnal Manajemen Dakwah.

Perwita, A. A. B. (2007). Indonesia and the Muslim World: islam and secularism in the foreign policy of Soeharto and beyond (Vol. 50). Nias Press.

Qomariyah, N. (2014). Penentuan Margin Akad Murabahah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang. Universitas Brawijaya.

Rahman, M. T. (2010). Pluralisme Politik. WAWASAN: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 34(1), 1–13.

Rahman, R., & Hazis, F. S. (2018). ICMI and Its Roles in the Development of the Middle Class Muslim Communities in Indonesia in the New Order Era. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 56(2), 341–366.

Ramage, D. E. (2002). Politics in Indonesia: Democracy, Islam and the ideology of tolerance. Routledge.

Rohman. (2015). Peran ICMI Dalam Pemberdayaan Mayarakat. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 01.

Saat, N., & Burhani, A. N. (2020). The New Santri: Challenges to Traditional Religious Authority in Indonesia. ISEAS: Yusof Ishak Institute.

Saepudin, J. (2016). Revitalisasi Peran ICMI Pada Era Reformasi. Jurnal Mulitkultural Dan Multireligius, Vol 15.

Sasongko, A. (2018). Sejarah Perguruan Tinggi Peradaban Islam. Republika.

Setia, P., Rosyad, R., Dilawati, R., Resita, A., & Imron, H. M. (2021). Kampanye Moderasi Beragama: Dari Tradisional Menuju Digital (P. Setia & R. Rosyad (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Setiawan, W. (2020). Makna Simbolik Budaya Marhabaan bagi Kalangan Nahdlatul Ulama. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 3(2), 55–66.

Sjamsudin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Penerbit Ombak.

Slade, D. M. (2020). What is the Socio-Historical Method in the Study of Religion? SHERM Journal, 2(1), 1–15.

Solikhah, J. W., & Pujiyono, Y. T. M. (2020). The Regulatory Reconstruction Of Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Towards Efforts To Protect The Community. Psychology and Education Journal, 57(9), 2309–2315.

Solikhun, S. (2021). Relevansi Konsepsi Rahmatan Lil Alamin dengan Keragaman Umat Beragama. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 4(1), 42–67.

Sulasman. (2014). Metode Penelitian Sejarah. Pustaka Setia.

Syah, M. K. T., & Setia, P. (2021). Radikalisme Islam: Telaah Kampanye Khilafah oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Pra-Pembubaran oleh Pemerintah. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(4).

Tajuddin, M. S., Yeyeng, A. T., Abubakar, A., & Kurniati, K. (2019). The Role of ICMI on The Development of Political Aspect: Study in the Beginning of Reformation Era.

Taufikurahkman, W. H. (2019). Dinamika Politik Kelas Menengah Indonesia ; Pergulatan Politik ICMI Membangaun Demokrasi Di Era Orde Baru. PANANGKARAN, Vol 3.

Tilly, C. (1979). Social movements and national politics.

Wehbe-Alamah, H., & McFarland, M. (2020). Leininger’s ethnonursing research method: Historical retrospective and overview. Journal of Transcultural Nursing, 31(4), 337–349.

Wiktorowicz, Q. (2004). Islam Politik, Teori Gerakan Sosial, dan Pencarian Model Pengkajian Islam Baru Lintas-Disiplin (N. Hasan (ed.)). Indiana University Press,.

Yeyeng, A. T., Tajuddin, M. S., & Ab Ghani, R. (2017). ICMI And education: An effort to prepare muslim intellectuals in Indonesia. JICSA (Journal of Islamic Civilization in Southeast Asia), 6(2).




DOI: https://doi.org/10.15575/hanifiya.v5i1.15925

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ilham Muhamad Nurjaman, Samsudin Samsudin, Sulasman Sulasman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License..

___

View MyStat View MyStat

Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama is Indexed By: