PROSES VERBALISASI PADA SYAIR KARYA SYIHABUDDIN DAN AL-BUNI DALAM KITAB SYAMSUL MA’ARIF (KAJIAN MORFOLOGI)

Authors

  • Zamzam Mugni Alawi UNIVERSITAS PADJADJARAN
  • Agus Nero Sofyan Universitas Padjadjaran
  • Nani Sunarni Universitas Padjadjaran
  • Ypsi Seoria Soemantri Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.15575/hijai.v4i1.13044

Keywords:

Syamsul Ma’arif, Syair, Verbalisasi, Syams al-Ma'ārif, Poetry, Verbalization

Abstract

ABSTRAK

Syair merupakan bagian dari karya sastra di dalamnya terdapat berbagai macam proses pembentukan verba salah satunya yaitu seperti yang terdapat pada syair karya Syihabuddin Ahmad Musa Al-‘Ajali dan syair karya Imam Al-Buni yang terdapat dalam Kitab Syamsul Ma’arif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan terjadinya proses verbalisasi pada syair karya Syihabuddin Ahmad Musa Al-‘Ajali dan syair karya Imam Al-Buni yang terdapat dalam Kitab Syamsul Ma’arif. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan (Library Research). Adapun dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu dengan menelaah dan mengkaji sumber data pada syair karya Syihabuddin Ahmad Musa Al-‘Ajali dan syair karya Imam Al-Buni yang terdapat dalam Kitab Syamsul Ma’arif. Teori pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan morfologi atau taṣrīf bahasa Arab menurut Ahmad Al-Hamalawi. (1953). Jumlah bayt pada syair karya Syihabuddin Ahmad Musa Al-‘Ajali terdiri dari 13 bayt dan syair karya Imam Al-Buni terdiri dari 12 bayt. Dengan demikian seluruhnya berjumlah 25 bayt yang terdapat dalam Kitab Syamsul Ma’arif. Dapat disimpulkan yaitu bahwa proses verbalisasi pada syair karya Syihabuddin Ahmad Musa Al-‘Ajali dan syair karya Imam Al-Buni yang terdapat dalam Kitab Syamsul Ma’arif di antaranya meliputi: prefiks (al-sawabiq) berjumlah sebanyak 16 data, sufiks (al-lawahiq) berjumlah sebanyak 6 data, dan konfiks (al-muzdawijah) berjumlah sebanyak 2 data.

References

DAFTAR PUSTAKA

Al-Ghalayain, Musthofa. (2006). Jami Ad-Durus Al-Arabiyyah, Beirut: Al-Maktabah Al-Asriyyah.

Al-Hamalawi, Ahmad. (1953). Kitab Syaza Al-Urfi Fi Fanni As-Sharfi, Beirut: Dar el-kutub, Ilmiyyah.

Ali al-Buni, Ahmad. (1201). Kitab Syamsul Ma'Ärif Wa Laá¹­Äiful Ma'Ärif. DÄrul Kutub 'Ilmiyyah.

Al-Khuli, Muhammad Ali. (1982). A Dictionary of Theoritical Linguistic. Beirut: Librarie Du Liban.

Arifin, Zaenal. (2009). Morfologi Bentuk, Makna dan Fungsi. Jakarta: PT Grasindo.

Aá¹£-á¹¢anḥaji, Al-ImÄm. (672-H). KitÄb Al-JurÅ«miyyah, Beirut: DÄrul Kutub 'Ilmiyyah.

Baalbaki, Ramzi Munir. (1990). Dictionary of Linguistic Term. Beirut: Dar El-Ilm Lil Malayin.

H. Fathoni, “Pembentukan Kata Dalam Bahasa Arab (Sebuah Analisis Morfologis ‘K-T-B’),†At-Ta’dib, vol. 8, no. 1, pp. 46–58, 2013, [Online]. Available: http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/513.

Hidayah, B. (2013). “Afiksasi Verba Masa Lampau dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia (Analisis Kontrastif)â€. Tafaqquh: Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman.

I. Mirdayanti, N. A. Safa, and K. Kaharuddin, “Analisis Kontrastif Pembentukan Verba Bahasa Arab Dan Bahasa Indonesia Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Arab,†J. Ilmu Budaya, vol. 6, no. 2, p. 258, 2018, doi: 10.34050/jib.v6i2.5641.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Jakarta: Gramedia.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia.

L. zuhriyah, A. Sholihuddin, and M. Thohir, (2018) “Proses Afiksasi Morfologi Ism (Nomina) Dalam Bahasa Arab,†Arab. J. Pendidik. Bhs. Arab dan Kebahasaaraban, vol. 5, no. 2, pp. 292–313, doi: 10.15408/a.v5i2.8976.

M. Jamilah. Analisis Kontrastif Morfologi Infleksi Dalam Bahasa Arab Dengan Bahasa Indonesia, “Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, Volume 3, Nomor 2,Desember 2020 85,†vol. 3, pp. 85–106, 2020.

M. Ridwan and T. N. Hidayati, (2015) “Verba Triliteral Bahasa Arab: Tinjauan Dari Prepektif Morfologi Derivasi Dan Infleksi,†J. Pendidik. Bhs. dan Sastra, vol. 15, no. 1, p. 106, doi: 10.17509/bs_jpbsp.v15i1.803.

Musthafa, I. & Hermawan, A. 2018. Metodologi Penelitian Bahasa Arab (Konsep Dasar, Strategi, Metode, Teknik). Bandung: PT Remaja Rosakarya.

Parera, J.D. (2007). Morfologi Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Ramlan, M. (2009). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono.

Samsuri. (1994). Analisis Bahasa. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

S. Hadi, “Pembentukan Kata Dan Istilah Baru Dalam Bahasa Arab Modern,†Arab. J. Pendidik. Bhs. Arab dan Kebahasaaraban, vol. 4, no. 2, pp. 153–173, 2017, doi: 10.15408/a.v4i2.5801.

Verhaar, J.W.M. (1989). Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

V. I. N. Arabic, “Analisis kontrastif Proses Afiksasi Pada Verba (Contrastive Analysis Of The Affixation Process On).

V. No, A. Sholihuddin, and M. Thohir, “Proses Afiksasi Morfologi Ism (Nomina) Dalam Bahasa Arab,†Arab. J. Pendidik. Bhs. Arab dan Kebahasaaraban, vol. 5, no. 2, pp. 292–313, 2018, doi: 10.15408/a.v5i2.8976.

Z. Mardiah and B. A. Afif, “Verba Perfektum dan Verba Imperfektum dalam Bahasa Arab,†J. Al-AZHAR Indones. SERI Hum., vol. 2, no. 3, p. 199, 2015, doi: 10.36722/sh.v2i3.146.

Published

2021-06-23

Issue

Section

Articles