SIMBOL KEKERASAN POLITIK DI IRAK ERA KEPEMIMPINAN SADDAM HUSSEIN DALAM NOVEL UKHRUJ MINHA YA MAL’UN KARYA SADDAM HUSSEIN (KAJIAN SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE)
DOI:
https://doi.org/10.15575/hijai.v2i1.6474Abstract
Penelitian ini berjudul simbol kekerasan politik di Irak era kepemimpinan Saddam Hussein dalam novel Ukhruj Minha Ya Mal’un Karya Saddam Hussein. Saddam Hussein adalah seorang presiden di negara Irak sekaligus sastrawan yang hebat. Ia menggunakan karya sastra sebagai alat pengkritik untuk melawan kekerasan-kekerasan yang dilakukan musuhnya. Seperti dalam novel Ukhruj Minha Ya Mal’un yang didalamnya banyak menceritakan kelicikan dan kejahatan yang dilakukan oleh musuhnya yaitu Amerika. Ia juga menciptakan beberapa karya sastra diantaranya novel yang berjudul Zabibah Wa al-Mulk, al-Qal’ah al-Hashinah, Rijal Wa Madinah dan Ukhruj Minha Ya Mal’un. Maka dari itu, peneliti menggunakan novel sebagai objek dalam penelitian ini.
Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk memahami simbol kekerasan politik di Irak era kepemimpinan Saddam Hussein dan mendeskripsikan makna kekerasan politik yang terdapat dalam novel Ukhruj Minha Ya Mal’un karya Saddam Hussein. Sehingga dalam novel tersebut, dapat diketahui variasi kekerasan politik yang disimbolkan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan sesuai dengan hasil menelaah dan mengkaji sumber data yang didapatkan dari novel Ukhruj Minha Ya Mal’un. Sedangkan kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep triadik Semiotika Charles S. Peirce, yaitu mengungkap Representamen (R), Objek (O), serta Interpretan (I).
Berdasarkan analisis, penelitian ini ditemukan 20 data yang memberikan simbol-simbol kekerasan politik, diantaranya: (1) kekerasan tidak langsung (indirect violence); (2) kekerasan alienatif (alienative violence); (3) kekerasan refresif (represif violence); (4) peperangan; (5) revolusi. Kekerasan politik adalah suatu kondisi yang sangat tidak ingin dihadapi oleh sebagian besar dari masyarakat serta hanya menguntungkan bagi elit politik saja. Karena hal itu, dengan adanya analisis ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjadi dasar dalam mengenal dan mengetahui variasi dari kekerasan politik yang biasa terjadi disekelilingnya.Â
References
Asriningsih. (2011). Masalah-Masalah Sosial. Sosiologi untuk Semua.
Galtung, Johan. 2003. Studi Perdamaian: Perdamaian dan Konflik, Pembangunan dan Peradaban. Surabaya: Pustaka Eureka.
Nazilman, F. (2018). Simbol-simbol Masalah Sosial Dalam Novel Mawakib Al-Ahrar Karya Najib Kaelani. bandung.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2013. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusmana, D. (2014). Filsafat Semiotika Paradigma, Teori, dan Metode Interpretasi Tanda: dati Semiotika Struktural Hingga Dekonstruksi Praktis. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Salmi, Jamil. 2003. Kekerasan dan Kapitalisme. Ter. Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Taufiq, Wildan. 2016. Semiotika untuk Kajian Sastra dan Al-Quran. Bandung: Yrama Widya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
For Authors:
-
Author's Copyright: Upon publication, the copyright of the article is retained by the author(s). This means that the authors hold the exclusive right to use, reproduce, and distribute their own work.
-
User Rights and License: The articles published in Hijai - Journal on Arabic Language and Literature are made available to the public under the terms of the CC Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0. This license allows anyone to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, provided that appropriate credit is given to the original author(s) and the source, a link to the license is provided, and an indication if changes were made. This is done in a reasonable manner that does not suggest the licensor endorses the user or their use.
-
Author's Rights without Restrictions: As the copyright holder, authors are permitted to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of their work. For example, authors may deposit their published article in an institutional repository, publish it in a book, or distribute it on their personal website, with an acknowledgment of its initial publication in Hijai - Journal on Arabic Language and Literature.
For Readers and Users:
-
You are free to:
-
Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
-
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
-
The license terms are based on the CC Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0, so you must follow its requirements.
-
-
Under the following terms:
-
Attribution — You must give appropriate credit to the original author(s), provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-