Respon Masyarakat Muslim Terhadap Keberadaan Umat Kristen di Cikawungading Cipatujah Tasikmalaya Tahun 1996-2019


Abdul Baits(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to explain how the Muslim community responded to the presence of Christians in Cipatujah, as it is known that Christians came to Cipatujah around 1936, namely Javanese people from Salatiga who were brought by the leadership of a Dutch missionary named Tuan A. Van Emmerik. The method used in this research is the historical method by carrying out the stages starting from data collection (heuristics), levers (criticism), interpretation (interpretation) and writing (historiography). Data collection techniques used in this research are text study, observation. and interviews. The results of this study show that there have been ups and downs of relations between Muslims and Christians in Cipatujah. This can be seen from several conflicts that have occurred from the riots in 1996 to the burning of churches and Christian settlements in 2001.

 

Keywords: Response, Muslims, Christians, Cipatujah.


Full Text:

PDF

References


Aldi, Riwayat Desa Cikawungading, ditulis pada tahun 1998

A.A Khaerussalam, Sejarah Perjuangan Syekh H. Abdul Muhyi Waliyullah Pamijahan, (Tasikmalaya: Grafiana Offset. Cet IX 1997). hlm. 9-10

Data Monografi dan Demografi Desa Cikawungading Tahun 2018

Endang Saefudin Anshari, Kuliah Al-Islam (Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada. 1992)

Helius Sjamsudin, Metodologi Sejarah, (Jakarta: Departemen P&K, Direktorat Pendidikan Tinggi. 1996)

Keputusan Pemerintah NO. 15 Tanggal 18 Agustus Tahun 1936 dan Lembaran Negara No. 176 Tanggal 17 April 1936 Tentang Pendirian Gereja dan Pengembangan Agama Kristen Protestan.

Kuntowijoyo, PengantarIlmuSejarah, (Yogyakarta: Bentang, 1997).

Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah, (Jakarta: Universitas Indonesia, 1975).

Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu-ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, (Jakarta: Gramedia, 1992)

Ujang Setiawan, Konflik antara Islam dengan Kristen Protestan di Kelaksanan Desa Cikawungading Kecamapat Cipatujah kabupaten Tasikmalaya Tahun 2001. (Bandung: Skripsi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2005). hlm. 50.

Lisan:

Dadang Suhermawan (46 tahun). Kepala Desa Cikawungading, Wawancara, hari Sabtu 8 Febuari 2019. di Kantor Desa Cikawungading.

Pdt. Arni Selvi Mince. B (30 tahun). Kepala Pendeta Gereja Kristen Pasundan Kampung Kalaksanan. Wawancara, hari Minggu tanggal 19 Maret 2019 di Kalaksanan.

Supardi (63 tahun). Pengurus Majlis Jemaat Gereja Kristen Pasundan Kalaksanan periode 2014 – 2018, sekaligus generasi ke empat sebagai sesepuh gereja. Wawancara, pertama, hari Minggu 5 Januari 2019 di Kalaksanan.

Supatman (59 tahun), Kepala Sekolah SDN Pantilaksana. Wawancara, Senin tanggal 10 Febuari 2019 di SDN Pantilaksanan

Sukati (61 tahun). Masyarakat Muslim. Wawancara, hari Sabtu 18 Januari 2019 di Kampung Kalaksanan.




DOI: https://doi.org/10.15575/hm.v3i1.9396

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah is Indexed By:

       OpenAIRE                             

All publications by Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License