The Transformation of the Leadership of the Santi Asromo Majalengka Islamic Boarding School: From Personal Authority to Impersonal


Syamsuddin Syamsuddin(1*)

(1) UIN Sunan Gunung DJati, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This article aims to analyze the transformation of the kyai's leadership at Pesantren Santi Asromo Majalengka. The research is focused on exploring the leadership system, the factors causing the shift in the style of leadership, and the authority of the kyai in the organizational structure of the pesantren. The research was conducted using a qualitative approach through the descriptive analysis method. The research data were collected through observation, interviews and documentation. The results of the study concluded that the leadership system of the Santi Asromo pesantren transformed personal to impersonal, from paternalistic to bureaucratic, from a single authority to a collective. The pesantren leadership system is based on a prototype of lifelong leadership and a kinship system. The shift in leadership styles can be categorized into two periods, namely the leadership period of Kyai Abdul Halim and Kyai Abdul Qohar who tend to be charismatic, and the leadership of Kyai Amas Turmudzi who tends to be rational. The authority of the kyai in the organizational structure of the pesantren has changed along with changes in social society, the education system, and the legalization of the role of the family.

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis transformasi kepemimpinan kyai di Pesantren Santi Asromo Majalengka. Penelitian difokuskan menggali sistem kepemimpinan, faktor penyebab pergeseran dan otoritas kyai dalam struktur organisasi pesantren. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kaulitatif melalui metode analisis deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan sistem kepemimpinan pesantren mengalami transformasi dari yang bersifat personal menjadi impersonal, dari paternalistik menjadi birokratik, dari otoritas tunggal menjadi kolektif. Sistem kepemimpinan pesantren didasarkan pada prototipe kepemimpinan seumur hidup dan sistem kekerabatan. Pergeseran corak kepemimpinan dapat dikategorisasikan ke dalam dua periode, yakni kepemimpinan Kyai Abdul Halim dan Kyai Abdul Qohar yang cenderung kharismatik dan kepemimpinan Kyai Amas Turmudzi yang cenderung rasional. Otoritas kyai dalam struktur organisasi berubah disebabkan perubahan sosial, sistem pendidikan dan legalisasi peranan keluarga.


Keywords


Leadership transformation; the authority of kyai; Santi Asromo Boarding School

Full Text:

PDF

References


Anwar, M. H. (2013). Modernisasi Pesantren: Pergeseran Tradisi Dan Pudarnya Kyai, HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 10(1), 19–42. https://www.jurnalhunafa.org/index.php/hunafa/article/view/14.

Ardiansyah, A. A. (2020). Trial Use of Inquiry Methods in Learning to Write Arabic in Junior High School Santi Asromo Majalengka, Alsuna: Journal of Arabic and English Language, 3(1), 56-65. DOI: https://doi.org/10.31538/alsuna.v3i1.706.

As’ad, M. (2012). Pembaruan Pendidikan Islam K.H. Hasyim Asy’ari, Jurnal TSAQAFAH, 8(1), 105-134. DOI : 10.21111/tsaqafah.v8i1.18.

Baso, A. (2014). Akar Pendidikan Kewarganegaraan di Pesantren, Jurnal Pendidikan Islam, 17(2), 161-186. DOI: https://doi.org/10.15575/jpi.v27i2.503.

Chotib, M. (2010). Pesantren dan Masyarakat Transformatif. Jember: Pena Salsabila.

Cohen, B. J. (1983). Leadership. New York: Harper & Row.

Dhofier, Z. (1994). Tradisi Pesantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.

Islam, M. H., & Aziz, A. (2020). Transformation of Pesantren in Maintaining Good Character, Humanistika, 6(1), 35-48. DOI: https://doi.org/10.36835/humanistika.v6i1.307.

Kuntowijoyo. (1998). Paradigma Islam, Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan.

Ma’arif, S. (2010). Pola Hubungan Patron-Client Kiai dan Santri di Pesantren, Ta’dib: Journal of Islamic Education (Jurnal Pendidikan Islam) 15(02), 73–96. DOI https://doi.org/10.19109/td.v15i02.76.

Mahfud. (2014). Transformasi Pendidikan Pondok Pesantren Hasan jufri Sangkapura Bawean Gresik, Jurnal Didaktika Religia, 2(1), 107–134. DOI : 10.30762/didaktika.v2i1.135.

Moloeng, L. J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Muhith, A., & Umiarso, E. (2020). The Young Kyai (Lora) and Transformation on the Pesantren in Madura, Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies, 6(2), 119-136. DOI : http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v6i2.3484.

Muhith. A. (2017). Kiai’s Transformational Leadership in Establishing Organizational Culture at Gender Pesantren, Global Journal of Arts, Humanities and Social Sciences, 6(1), 20-35. Published by European Centre for Research Training and Development UK (www.eajournals.org).

Mukhtar., Syukri, A., & Yunus, A. (2019). Transformation of Pondok Pesantren in Increasing Islamic Education in Jambi Province, International Journal of Research – GRANTHAALAYAH, 7(12), 325-336. DOI: https://doi.org/10.29121/granthaalayah.v7.i12.2019.327.

Mundiri, A., & Bariroh, A. (2018). Transformasi Representasi Identitas Kepemimpinan Kyai dalam Hubungan Atasan dan Bawahan, Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 8(2), 234-255. DOI: http://dx.doi.org/10.24042/alidarah.v8i2.2411.

Muttaqin, A. I., & Pitara, C. A. (2019). Transformasi Kepemimpinan: Adaptasi Pesantren Bustanul Ulum Krai Lumajang dalam Menjawab Globalisasi, Journal of Islamic Education Research, 1(1), 22-33. DOI: https://doi.org/10.35719/jier.v1i01.2.

Muzaki. (2013). Pengaruh Kepemimpinan Kyai Terhadap Kecerdasan Emosi Santri Di Pondok Pesantren Kebon Jambu Babakan Ciwaringin Cirebon, Jurnal Holistik, 14(1), 79–100. DOI: 10.24235/holistik.v14i1.188.

Pudjiwati, S. (1985). Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Program Pascasarjana IKIP Jakarta.

Rahardjo, D. M. (1998). Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES.

Rijalul Alam, N. A. (2018). Strengthening Leadership Culture (The Role of Kyai in Indonesian Pesantren), At-Ta’dib, 13(1), 5-17. DOI: http://dx.doi.org/10.21111/at-tadib.v13i1.1986.

Schoorl, J. W. (1984). Sociologie Der Modernising, Modernisasi Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-Negara Sedang Berkembang. Jakarta: Gramedia.

Sholeh, M., & El-Muchtar, S. (2018). Nilai-Nilai dalam Transformasi dan Suksesi Kepemimpinan di Pondok Pesantren sebagai Sistem Sosial, Forum Ilmu Sosial, 45(1), 10-26. DOI: https://doi.org/10.15294/fis.v44i2.12635.

Soelaeman, M. (1998). Dinamika Masyrakat Transisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Steenbrink, K. A. (1986). Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES.

Sulaiman. (2016). Kepemimpinan Kiai dalam Transformasi Pendidikan Islam (Studi Atas Perilaku Kepemimpinan Kiai dalam Mengelola Pondok Pesantren di Situbondo), Falasifa: Jurnal Studi Keislaman, 7(2), 386-424. DOI: https://doi.org/10.36835/falasifa.v7i2.28.

Umiarso. (2018). Kepemimpinan Transformasional Profetik dalam Mengembangkan Pesantren di Kabupaten Jember, Akademika, 23(1), 87-106. DOI: https://doi.org/10.32332/akademika.v23i1.1205.

Wahid, A. (1985). Bunga Rampai Pesantren. Jakarta: Dharma Bhakti.

Yacub, H. M. (1984). Pondok Pesantren dan Pembangunan Masyarakat Desa. Bandung: Angkasa.




DOI: https://doi.org/10.15575/idajhs.v14i2.10709

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial Office:

4th Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung Jl. AH. Nasution No. 105 Cipadung Cibiru Bandung 40614

Telp. (022) 7810788 Fax. (022) 7810788

E-mail: jurnal.ilmudakwah@uinsgd.ac.id

View My Stats