Response of Cireundeu Indigenous Community to Modernization and Islamic Da’wah


Yusuf Zainal Abidin(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This article describes the dynamics of the indigenous people of Cireundeu in Cimahi with their specific systems in responding to the current modernization and Islamic da’wa activities. Using a qualitative approach, this article argues that the encounter of their traditions with modernization and Islamic da’wa activities which are new traditions, has made indigenous peoples syncretize through parochalization and universalization. Parochialization is carried out by adjusting outside traditional values through their symbols, while universalization is carried out by promoting their local values or practices such as food security into a broader norm. However, interactions with various other traditions have shown continuity in customary preservation and at the same time have shown discontinuity in symbolic matters, their norms, and practices as indigenous people.

Artikel ini menguraikan tentang dinamika masyarakat adat Cireundeu di Cimahi dengan berbagai sistem spesifik yang dimilikinya dalam merespon arus modernisasi dan aktivitas dakwah Islam. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, artikel ini berargumen bahwa perjumpaan tradisi mereka dengan modernisasi dan aktivitas dakwah Islam yang merupakan tradisi-tradisi baru telah membuat masyarakat adat melakukan sinkretitasi melalui parokialisasi dan universalisasi. Parokialisasi dilakukan dengan penyesuaian nilai-nilai tradisi luar melalui simbol-simbol mereka dan universalisasi dilakukan dengan mempromosikan nilai-nilai atau praktik-praktik lokal mereka seperti ketahanan pangan menjadi norma yang lebih luas. Namun demikian, interaksi dengan berbagai tradisi lain ini telah memperlihatkan kontinuitas dalam dalam pelestarian adat dan pada saat yang sama telah pula mempelihatkan gejala diskontinuitas pada hal-hal yang bersifat simbolik, norma dan praktik mereka sebagai masyarakat adat.


Keywords


indigenous people; local religion; parochialization; universalization.

Full Text:

PDF

References


Achdiani, Y. (2012). Sosialisasi dan Enkulturasi Tradisi Penganut Madraisme dalam Keluarga di Kampung Cireundeu, Kota Cimahi. Universitas Padjadjaran.

Adnan, & Solihin. (2018). Keyakinan Masyarakat Adat dan Modernisasi di Kampung Adat Masyarakat Cireundeu Kota Cimahi. Sosio-Politica, 1(8), 10–26. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/socio-politica/article/view/3462.

Daeng, H. J. (2000). Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungan: Tinjauan Antropologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dhavamony, M. (1995). Fenomenologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Emilda, N. (2018). Nilai Karakter dalam Habituasi Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu. Jurnal Rupa, 3(1), 55–61. DOI: https://doi.org/10.25124/rupa.v3i1.1241.

Enjang. (2019). Da’wah Communication in the Sundawiwitan Community. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 13(1), 24–36. DOI: https://doi.org/10.15575/idajhs.v13i1.4387.

Fadhilah, A. (2014). Budaya Pangan Anak Singkong dalam Himpitan Modernisasi Pangan: Eksistensi Tradisi Kuliner Rasi (Beras Singkong) Komunitas Kampung Adat Cireundeu Leuwi Gajah Cimahi Selatan Jawa Barat. Al-Turas, 20(1), 13–30. DOI: https://doi.org/10.15408/bat.v20i1.3742.

Fatimah, A. (2014). Problematika Tabligh di kampung Adat Cireundeu Cimahi (Studi Deskriptif pada Warga Adat Cireundeu). UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Fitriani, H., & Ciptandi, F. (2017). Pengolahan Kulit Umbi Singkong (Manihot Utilissima) Di Kawasan Kampung Adat Cireundeu Sebagai Bahan Baku Alternatif Perintang Warna Pada Kain. eProceedings of Art & Design. Bandung: Telkom University.

Marriott, M. (1955). Little Communities in an Indigenous Civilization. In M. Marriott (Ed.), Village India: Studies in the Little Community. Chicago: University of Chicago Press.

Millie, J., Syarif, D., & Fakhruroji, M. (2020). Islamic Preaching and State Regulation in Indonesia (No. 18). Melbourne. Retrieved from https://law.unimelb.edu.au/centres/cilis/research/publications/cilis-policy-papers/islamic-preaching-and-state-regulation-in-indonesia

Mulkhan, A. M. (1996). Ideologisasi Gerakan Dakwah: Episod Kehidupan M Natsir dan Azhar Basyir. Yogyakarta: SIPress.

Mulyani, A., & Wirakusuma, R. M. (2016). Perencanaan Paket Wisata Berdasarkan Karakteristik dan Motivasi Wisatawan yang Datang ke Kampung Cireundeu Kota Cimahi. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 13(2), 1–14.

Nurhayanto, P., Wildan, D., & Alia, M. N. (2016). Transformasi Nilai-nilai Kearifan Lokal Masyarakat Adat Cireundeu. Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(1). DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2872.

Nurrohman, F., & Suhendi, H. (2019). Peluang, Tantangan, dan Strategi Dakwah di Kampung Adat Cireundeu Kelurahan Leuwi Gajah Kecamatan Cimahi Selatan. Bandung.

Purwasih, T., Filia, R. A., & Sobari, T. (2019). Loyalitas Masyarakat Kampung Adat Cireundeu dalam Memepertahankan Bahasa Ibu. PAROLE (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 2(2), 239–242. DOI: http://dx.doi.org/10.22460/p.v2i2p%25p.2692.

Putranto, K., & Taofik, A. (2014). Pola Diversifikasi Konsumsi Pangan Masyarakat Adat Kampung Cireundeu Kota Cimahi Jawa Barat. Jurnal Istek, 8(1), 159–181. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/215.

Ramadhan, A. (2016). Disfungsional Peran Karang Taruna dalam Pelestarian Kearifan Lokal di Kampung Cireundeu. Societas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(2). DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v1i1.4107.

Sambas, S. (1995). Konstruksi Keilmuan Dakwah Islam Prespektif Filsafat Ilmu: Upaya Memahami dan Sosialisasi Pemberlakuan Kurikulum Nasional Fakultas Dakwah Tahun 1994. Bandung: Fakultas Dakwah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Stewart, C. (1991). Demons and the Devil: Moral Imagination in Modern Greek Culture. Princeton: Princeton University Press.

Sumiati, E. (2016). Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Mempertahankan Kearifan Lokal (Etnografi Pada Masyarakat Adat Kampung Cireundeu Kota Cimahi). Damar Jayagiri, 1(8), 1–10.

Tambiah, S. (1970). Buddhism and the Spirit Cults in NorthEast Thailand. Cambridge: Cambridge University Press.

Taum, Y. Y. (1998). Tradisi Nololo dalam Masyarakat Fataluku Kabupaten Lautem Propinsi Timor Timur: Suatu Studi tentang Kepercayaan Lokal Melalui Khazanah sastra Lisan.

Tramontane, P. M. (2017). Tinjauan Konsistensi Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Dalam Melestarikan Adat Istiadat Leluhur. Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual, 10(2), 12–23. DOI: https://doi.org/10.31937/ultimart.v10i2.769.




DOI: https://doi.org/10.15575/idajhs.v15i1.12659

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial Office:

4th Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung Jl. AH. Nasution No. 105 Cipadung Cibiru Bandung 40614

Telp. (022) 7810788 Fax. (022) 7810788

E-mail: jurnal.ilmudakwah@uinsgd.ac.id

View My Stats