Dakwah Nabi Muhammad terhadap Masyarakat Madinah Perspektif Komunikasi Antarbudaya


Ahmad Anas(1*), Hendri Hermawan Adinugraha(2)

(1) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia
(2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The purpose of this research is to know strategy and method propagation of Prophet Muhammad to society of Medina through intercultural communication approach. This type of research was used descriptive qualitative research with historical approach. The author conducted data collection by way of library reseach and documentation, then the author uses descriptive analysis method to analyze data about propagation strategy of Prophet Muhammad SAW in Medina through intercultural communication approach. The result of the research shows that the propagation strategy of the Prophet towards the people of Medina is by building mosque, creating new brotherhood relationship between Muhajirin and Ansor people, building cooperation and peace agreement, and forming Medina Charter as conflict resolution. Later, the Prophet’s propagation of the Medina community through the approach of intercultural communication in spreading the religion of Islam through personal, education, discussion, offer, mission and correspondence methods have been able to realize Islam rahmatan lil’alamin. The proof of the Prophet’s da’wah success is that almost the entire population of Medina is Muslim. This is a clear proof of the Islam truth and the empirical reality of the effectiveness of Prophet’s propagation using intercultural communication.

 

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi dan metode dakwah Nabi Muhammad terhadap masyarakat Madinah melalui pendekatan komunikasi antarbudaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan historis. Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara riset kepustakaan dan dokumentasi, kemudian penulis menggunakan metode deskriptif analisis untuk menganalisis data tentang strategi dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah melalui pendekatan komunikasi antarbudaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dakwah Nabi terhadap masyarakat Madinah adalah dengan cara membangun Masjid, menciptakan hubungan persaudaraan baru atara orang Muhajirin dan Ansor, membangun kesepakatan kerjasama dan perdamaian, dan membentuk Piagam Madinah sebagai resolusi konflik. Kemudian, dakwah Nabi terhadap masyarakat Madinah melalui pendekatan komunikasi antarbudaya dalam menyebarkan agama Islam melalui metode personal, pendidikan, diskusi, penawaran, misi dan korespondensi telah mampu mewujudkan Islam yang rahmatan lil’alamin. Bukti dari keberhasilan dakwah Nabi ialah hampir keseluruhan dari penduduk Madinah beragama Islam. Ini sebagai bukti nyata tentang kebenaran agama Islam dan realitas empiris akan efektifitas dakwah Rasulullah menggunakan komunikasi antarbudaya.


Keywords


Da’wah; Intercultural Communication; Prophet Muhammad

Full Text:

PDF (Indonesia)

References


Ahmad, M. R. (2008). Biografi Rasulullah: Studi Analisis Berdasar Sumber-sumber Autentik. Jakarta: Qisthi Press.

Al-Ghozali, M. (2003). Fiqh U Seerah : Understanding the life of the Prophet Muhammad, alih bahasa Imam Muttaqien, Sejarah Perjalanan Hidup Muhammad. Jakarta: Mitra Pustaka.

Al-Mubarakfury, S. S. (2008). Sejarah Hidup Nabi Muhammad: Sirah Nabawiyah. Jakarta: Rabbani Press.

Al Qahthani, S. B. A. B. W. (1994). Al-Hikmatu Fid Da’wah Ilallah Ta’ala, diterjemahkan oleh Maskur Hakim, “Da’wah Islam Da’wah Bijak. Gema Insani Press.

Amal, T. A. (2001). Rekontruksi Sejarah Al Qur’an. Yogyakarta: FkBA.

An-Naim, A. A. (1994). Toward an Islam Reformation Civil Liberties : Human Right and international Law, Terj. A Suaidi . Dekonstruksi Syariah : Wacana kebebasan sipil, HAM dan hubungan internasional dalam Islam. Jogjakarta: LKiS.

Anselm, S., & Corbin, J. (2003). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Armstrong, K. (2002). Muhammad A Biografi of the prophet, di terjemahkan oleh Sirikit Syah, “Muhammad Sang Nabi, Sebuah Biografi Kritis.” Surabaya: Risalah Gusti.

Arnold, T. W. (1981). The Preaching of Islam, alih bahasa A. Nawawi Rambe, “Sejarah Dakwah Islam.” Jakarta: Widjaya.

Bachtiar, W. (1996). Metode Penelitian Dakwah. Jakarta: Logos.

Baso, A. (1999). Civil Seceity Versus Masyarakat Madani. Bandung: Pustaka Hidayah.

Bek, M. K. (1976). Tarikh at-Tasyri’ al-Islamy (Sejarah Pembentukan Hukum Islam). Mesir: Al-Tijariyah al- Kubra.

Cholil, M. (2006). Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad, Jil. 1. Jakarta: Gema Insani Press.

Effendi, O. U. (1999). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Rosda Karya.

Engineer, A. A. (1999). The Origen and Devolopment of Islam, di terjemahkan Imam Baehaqi “Asal Usul dan Perkembangan Islam.” Yogyakarta: Insist dan Pustaka Pelajar.

Haekal, M. H. (1984). Sejarah Hidup Muhammad, diterjemahkan Hayat Muhammad oleh Ali Audah. Jakarta: Tintamas.

Hitti, P. K. (2001). The Arabs, A Short History, Penerjemah Usuluddin Hutagalung, “ Sejarah Ringkas Dunia Arab.” Yogyakarta: Pustaka Iqra.

Kamaruddin, L. (2006). Dakwah Nabi Muhammad SAW Pasca Perjanjian Hudaibiyah. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Liliweri, A. M. S. (2003). Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mahmuddin. (2004). Manajemen Dakwah Rasulullah. Jakartai: Restu Illah.

Mulyana, D., & Dkk. (2000). Komunikasi Antarbudaya Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: PT Rosda Karya.

Muslim, I. (2008). Dakwah Nabi Melalui Surat, Suatu Pendekatan Historis. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Narbuko, C., & Achmadi, A. (2010). Metode Penelitian, Cet. Ke-11. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nasikun. (2003). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Pulungan, J. S. (1996). Prinsip-prinsip Pemerintahan dalam Piagm Madinah ditinjau dari pandangan Al- Qur’an. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Shihab, M. Q. (2011). Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW: Dalam Sorotan Al Quran dan Hadits-Hadits Shahih. Jakarta: Lentera Hati.

Soetapo, D. (1991). Ummah Komunitas Relgius, Sosial, dan Politik dalam Al-Qur’an. Yogyakarta.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alvabeta.

Sumanto. (2001). Membangun Peradaban yang Profetis. In N. Achmad (Ed.), Pluralitas Agama, Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Kompas.

Syalaby, A. (1983). Sejarah dan Kebudayaan Islam, Jilid 1. Jakarta: Pustaka al-Husna.

Tasmara, T. (2004). Membudayakan Etos kerja Islami. Gema Insani Press.

Triatmo, A. W. (2001). Dakwah Islam Antara Normatif dan Kontekstual. Semarang: Fakultas Dakwah IAIN Walisongo.

Umari, A. D. (1999). Madinan Society at the Time of the Prophet: Its Characteristics and Organization, alih bahasa Mun’im A.Sirry, “Masyarakat Madani : Tinjauan Historis Kehidupan Zaman Nabi.” Jakarta: Gema Insani Press.

Yatim, B. (2003). Sejarah Perdaban Islam (Cet XV). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i1.1356

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Editorial Office:

4th Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung Jl. AH. Nasution No. 105 Cipadung Cibiru Bandung 40614

Telp. (022) 7810788 Fax. (022) 7810788

E-mail: jurnal.ilmudakwah@uinsgd.ac.id

View My Stats