Radikalisme Islam atas Nama Dakwah Hisbah Front Pembela Islam


Tata Sukayat(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Some violences in the name of Islam such as rally and sweeping to crime places, carried out by muslim vigilante group affiliated with one of radical Islamic organizations namely Islam Defenders Front (FPI) with its wing organization, Islam Defender Troops (Laskar Pembela Islam). The FPI claims that the action is a part of da'wah activity in the form of hisbah.  The aim of this paper is to reveal the meaning of da'wah hisbah, the roots of radical da'wah in Indonesia and the conformity of FPI’s radical action with the concept of hisbah in term of Islam. The research approach used qualitative with case study method. Data were obtained through observation, in-depth interview and documentation study. The results show that the radical da’wah in Indonesia according to FPI’s opinion has begun since the early days of Islam coming in Indonesia and the claims that FPI’s da'wah activity under the term of hisbah actually differ from the original meaning of hisbah in Islam. This research impact on the understanding of hisbah meaning referred to Islam that muslim can not claim perform da’wah of hisbah when they commit violence in enforcing the law.

 

Tindak kekerasan mengatasnamakan Islam seperti demonstrasi dan aksi sweeping tempat-tempat maksiat, dilakukan oleh kelompok muslim yang berafiliasi pada organisasi Islam radikal salah satunya Front Pembela Islam (FPI) dengan sayap organisasi Laskar Pembela Islam. FPI mengklaim bahwa aksi mereka merupakan kegiatan dakwah dalam bentuk hisbah. Tulisan ini mengungkapkan hakikat dakwah hisbah, akar dakwah radikal di Indonesia dan kesesuaian aksi radikal FPI dengan konsep dan norma hisbah dalam Islam. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui pengamatan, observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar dakwah radikal di Indonesia menurut FPI sudah terjadi sejak masa awal kedatangan Islam di Indonesia dan klaim FPI bahwa aktivitas dakwah mereka sebagai bentuk hisbah tampaknya bukan makna hisbah dalam arti yang utuh seperti istilah dalam Islam. Penelitian ini berdampak pada pelurusan pemahaman tentang arti hisbah sebagaimana dimaksud ajaran Islam sehingga umat Islam tidak mengklaim hisbah ketika berdakwah menegakkan hukum dengan kekerasan.


Keywords


radicalism; da'wah; hisbah; Islam Defender Front

Full Text:

PDF (Indonesia)

References


Abdullah, A. (2016). Gerakan Radikalisme dalam Islam: Perspektif Historis. Addin, Media Dialektika Ilmu Islam. 10(1) Februari 1-28

Abidin, Z. (2009), Buku Hitam Putih Dakwah Salafiah, Jakarta: Pustaka Imam Abu Hanifah.

Aditiya, E. (2013), Makna Radikalisme bagi Front Pembela Islam (FPI) Bandung Raya (Studi Fenomenologi Mengenai Makna Radikalisme bagi Front Pembela Islam Bandung Raya). Skripsi. Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia.

Al-Haritsi, J.A. (2003) Al-Fiqh al-Iqtishadi li Amiril Mukminin Umar Ibn al-Khaththab, Terj. H. Asmuni Solihan Zamakhsyari Fikih Ekonomi Umar bin al-Khatab, Jakarta: Khalifa.

Al-Asimi, A. M. Q. (1984). Majmu’ al-Fatawa Sayyid al-Islam Ibn al-Taimiyyah, Mesir: Dar al-Fikr.

Al-Mawardi, I. (1939) al-Ahkām al-Sultāniyah, Cet. Ke-3, Mesir: Syirkah wa Matba’ah Mustafa al-Babiy.

As-Sadr, S. M. (2003). Saling Memberi Saling Menerima, Jakarta: Zahra Publishing House.

Al-Zastrouw, Ng. (2006). Gerakan Islam Simbolik: Partai Kepentingan FPI. Yogyakarta: LKiS.

Amshari, F. (1995). Islam Kaffah: Tantangan Sosial Dan Aplikasinya Di Indonesia, Jakarta: Gema Insani Press.

Anwar, S. (2015). Pemikiran dan Gerakan Amr Ma‘rûf Nahī Munkar Front Pembela Islam (FPI) di Indonesia 1989-2012. Teosofi 4(1): 220-250.

Asfar, M. (2003). Islam Lunak Islam Radikal. Surabaya: JP Press kerjasama dengan Pusat Studi Demokrasi dan HAM.

Basyir, K. (2014). Menimbang Kembali Konsep Dan Gerakan Fundamentalisme Islam Di Indonesia Al-Tahrir.; 14 (1): 23-45.

Burhani, A.N. (2001). Islam Dinamis Menggugat Peran Agama Membongkar Doktrin yang Membatu, Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Faiz, F. (2017). Front Pembela Islam: Antara Kekerasan dan Kematangan Beragama, Kalam; 8 (2): 347-366.

Fajar, A.M. (2005). Begawan Muhammadiyah: Bunga Rampai Pidato Pengukuhan Guru Besar Tokoh Muhammadiyah, Indonesia: PSAP.

Ghafur, M. F. (2015). Demokrasi dan Fundamentalisme Agama: Kajian Teoritis. dalam Kartini, I. Demokrasi dan Fundamentalisme Agama: Hindu di India, Buddha di Sri Langka dan Islam di Turki Yogyakarta: Penerbit Andi

Hiarie, E (2010), Aksi dan Identitas Kolektif Gerakan Islam Radikal di Indonesia JSP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 14 (2): 131-168.

Idrus, M. (2007). Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Yogyakarta: UII.

Islahi, A. A. (1996). Economic Concepts of Ibn Taimiyah, United Kingdom: The Islamic Foundation.

Jamhari, J. J. (2004). Gerakan Salafi Radikal di Indonesia, Jakarta:PT Raja Grafindo persada.

Kuntowijoyo, (2006). Islam Sebagai Ilmu : Epistimologi, Metodologi, dan Etika, Yogyakarta: Tiara Wacana.

Kuntowijoyo dan Priyono, A. E. (2008). Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi, Bandung: Mizan.

Lewis, B. (1971). The Encyclopaedia of Islam, Vol. III, Leiden: E.J. Brill.

Ma’arif, S. (2012). Pemahaman Keberagamaan dan Gerakan Kelompok FPI Surabaya, Jurnal Theologia. 23 (2): 309-335.

Mahfūdh, S. A. dan Rauf, A. K. S. (1987). Hidāyat al-Murshidīn; Dirāsat fī da’wah al-Islāmiyyah. Kairo: Dār al-Tibā’ah al-Mahmadiyah.

Mahmūd, A. A. H, (1995). Dakwah Fardiyah: Membentuk Pribadi Muslim. Jakarta: Gema Insani.

Moleong, L. J. (1988). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Mujahidin, A. (2012). Peran Negara dalam hisbah. Al-Iqtishad. Vol. IV, No. 1, Januari 2012

Nasution, H. (1988). Teologi Islam: Aliran-aliran Sejarah, Analisa Perbandingan. Jakarta: UI Press.

Qomar, M. (2014). Implementasi Aswaja dalam Perspektif NU di Tengah Kehidupan Masyarakat, Kontemplasi. Volume 02 Nomor 01, Agustus. 161-183.

Rahmat, M.I. (2005). Arus Baru Islam Radikal. Jakarta: Erlangga.

Ro‘uf, A. M. (2007), Mengurai Radikalisme Agama di Indonesia Pasca Orde Baru, Ulumuna, Volume XI Nomor 1 Juni. 157-176

Rosadi, A. (2003). Hitam dan Putih FPI. Jakarta: Nur Publisher.

Saifuddin, (2011). Radikalisme Islam di Kalangan Mahasiswa (Sebuah Metamorfosa Baru). Skripsi. Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Shihab, A. dan Rustamaji, N. A. (1999). Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama. Bandung: Mizan.

Shihab, H. M. R. (2008). Dialog FPI-Amar Ma’rūf Nahī Munkar. Jakarta: Ibnu Saidah.

Solikhin, I. (2005). Wilayah hisbah dalam Tinjauan Historis Pemerintahan Islam, Ibda’Jurnal Studi Islam dan Budaya. 3(1): 33-44

Sukamto. (2016). Kontektualisasi Institusi hisbah dalam Perekonomian Indonesia Praspektif Maqashid Syariah, Malia, Volume 7, Nomor 1, Februari: 59-80

Sukayat, T. (2012). Revitalisasi Ilmu Dakwah: Kajian Mabadi ‘Asrah Ilmu Dakwah. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies. 6(2) Desember: 195-206

Taymiyyah, I. (1396). al-Amr bi al-Ma’rūf wa al-Nahī ‘an al-Munkar, Cet. Ke-1, Beirut: Dār al-Kitāb al-Jadīd.

Taymiyyah. I. (1983). al-Hisbah fi al-Islâm, Kuwait: Maktabat Dâr al-Arqâm.

Thalib, J. U. (2003). “Radikalisme dan Islamo Phobia”, dalam Islam dan Terorisme (Z.A. Maulani dkk., ed.). Yogyakarta: UCY, 2003.

Thalkhah, I. (2005). (editor), Gerakan keislaman pasca Orde Baru: upaya merambah dimensi baru Islam, Jakarta: Badan Litbang Agama.

Thalkhah, I. dan Fuad, C. (2002). Gerakan Islam Kontemporer di Era Reformasi. Jakarta: Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Depag RI.

Tim Litbang Kompas. (1999). Parta-Partai Politik Indonesia: Ideologi, Strategi, dan Program, Jakarta: Kompas.

Tim Penyusun. (1994). Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jilid 14, Jakarta: Cipta Adi Pustaka.

Turmudi, E. Dkk. (2004). Islam dan Radikalisme di Indonesia, Jakarta: LIPI Press, 2004.

Yunus, M. (1989). Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: PT. Hidakarya Agung.

Zada, K. (2002). Islam Radikal: Pergulatan Ormas-Ormas Islam Garis Keras di Indonesia, Jakarta: Teraju, 2002.




DOI: https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i1.1886

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial Office:

4th Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung Jl. AH. Nasution No. 105 Cipadung Cibiru Bandung 40614

Telp. (022) 7810788 Fax. (022) 7810788

E-mail: jurnal.ilmudakwah@uinsgd.ac.id

View My Stats