Bimbingan Keagamaan dengan Teknik Reward dan Punishment untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa


Adilah Azmiah(1*), Isep Zaenal Arifin(2), Hajir Tajiri(3)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to determine the condition of the learning discipline of class VI students at Madrasah Ibtidaiyah Plus Annur. To find out the program and application of religious guidance through reward and punishment techniques that have been implemented in schools. As well as knowing the results to be achieved with this reward and punishment technique. The method used in this research is a qualitative approach. The results of the study show that first, the initial conditions for student discipline in class VI are said to be not disciplined. Second, the religious guidance program with reward and punishment techniques makes students more active in their learning. Third, the implementation of a religious guidance program with reward and punishment techniques becomes a means of controlling student education while studying. Fourth, the results obtained with the reward and punishment technique of students are more disciplined in participating in learning.

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. d. (2001). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Alma, B. d. (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta.

Amin, S. M. (2010). Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah.

Aqib, Z. (2011). Pendidikan Karakter Membangun Perilaku Positif Anak Bangsa. Bandung: CV YRAMA WIDYA.

Bayraktar, H. V. (2017). Investigation of Primary School Teachers’ Perception of Discipline Types They Use for Classroom Management. Higher Education Studies, 7 (1), 30.

Darajat, Z. (2005). Pendidikan Agama Islam dalam Pengembangan Mental. Jakarta: Bulan Bintang.

Djamarah, S. B. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Duffin, E. (2014). Differential Effects of Reward and Punishment in Decision Making Under Uncertainty. A Computational Study. Frontiers in Neuroscience, Vol.8, 1.

Ernata, Y. 2. (2017). Analisis motivasi belajar peserta didik melalui pemberian reward dan punishment di sdn ngaringan 05 kec. Gandusari kab. Blitar. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar, (JP2SD), 5(2), 781-790.

Fauzan, G. S. (2019). Problematika Remaja dalam Mengikuti Bimbingan Keagamaan. volume 7 (4), hlm. 399.

Feblyna, T. &. (2020). Penggunaan Reward untuk Meningkatkan Pembiasaan Disiplin Anak di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Tambusai 4 (2, 1132-1141.

Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Imron, A. (2016). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kinanti, R. D. (2019). Peranan Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Remaja. . Volume 7 (2), hlm. 256.

Koesoema, D. (2007). Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Grasindo.

Koeswara, E. (1995). Motivasi, Teori & Penelitian. Bandung: Angkasa.

Kompri. (2016). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kumalasari, L. I. (2020). Analisis hubungan antara kecerdasan emosional dengan kedisiplinan siswa sekolah dasar. 11 (2), 60-68.

Lu, A. (2013). Effects of Reward and Punishment on Conflict Processing. Same or Different? International Journal of Psychological Studies, Vol.5, No 1 : 22.

McMahon, S. D. (2009). The relation of classroom environment and school belonging to academic self-efficacy among urban fourth-and fifth-grade students. Elementary School Journal, 109(3), 267–281.

Mulyanda, N. (2021). Penerapan reward dan punishment dalam meningkatkan motivasi belajar PAI pada siswa SMAN 1 Lubuk Ingin Jaya Aceh Besar. Aceh: UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.

Mulyasa., E. (2013). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

N.K, R. (1986). Didaktik/Metodik. Jakarta: Bina Aksara.

Nurbaeti. (2019). Penerapan bimbingan agama melalui teknik reward and punishment dalam membentuk kedisiplinan anak asuh putri di panti asuhan Arrobitoh Pekalongan. Pekalongan: IAIN Pekalongan.

Oemar, H. (2006). Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto, N. (2011). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rosyid, M. Z. (2018). Reward dan Punishment dalam Pendidikan. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.

Sadulloh. (2011). Pedagogik. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sardiman, A. (2007). Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Sari, B. P. (2017). Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa melalui Manajemen Kelas. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 122.

Setiawan, W. (2018). . Reward Dan Punishment Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Al-Murabbi.

Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumanto, W. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Uno, B. H. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wantah, M. (2005). Pengembangan Disiplin & Pembentukan Moral Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Wuryandani, W. M. (2014). Pendidikan Karakter Disiplin Di Sekolah Dasar . Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2(2), 286–295.

Yulan Prakoso, S. (2020). Implementasi pemberian reward dan punishment sebagai upaya peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMP Negeri 7 Purwokerto. Purwokerto: IAIN Purwokerto.

Zuhairini, d. (2008). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.15575/irsyad.v11i1.28594

Refbacks

  • There are currently no refbacks.