ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA TOPOLOGI MESH DAN HYBRID PADA JARINGAN OPTIK WDM DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FIRST-FIT


Nanang Ismail(1*), Titin Nurjanah(2), Jati Fallat(3)

(1) Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Widyatama University, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Meningkatnya kebutuhan komunikasi dalam berbagai bentuk menyebabkan
peningkatan kapasitas sistem komunikasi. Kapasitas informasi yang dibawa dari
sebuah sistem komunikasi secara langsung berkaitan dengan bandwidth. Semakin
besar bandwidth, maka semakin besar pula kapasitas informasi yang dibawa.
Fiber Optik adalah salah satu media transmisi berkecepatan tinggi, dengan
cahayanya mampu menyalurkan data dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Beberapa teknik transmisi terus dikembangkan, untuk mendukung dan
memperbaiki kinerja Fiber Optik. Wavelength Division Multiplexing (WDM)
adalah salah satu teknologi multiplexing dalam komunikasi serat optik yang
bekerja dengan membawa sinyal informasi yang berbeda pada satu serat optik
dengan menggunakan panjang gelombang yang berbeda. Makalah ini
menuangkan hasil penelitian perbandingan kinerja topologi Mesh dan Hybrid
pada jaringan optik WDM dan pengaruh penggunaan Algoritma First-fit terhadap kinerja topologi keduanya. Dari hasil simulasi menggunakan MatPlanWDM dapat diketahui adanya perbandingan kinerja dengan menggunakan Algoritma First-fit pada tiap parameter terhadap trafik matrik dan perbandingan kinerja jaringan WDM dengan menggunakan algoritma First-fit. Penggunaan Algoritma First-fit pada topologi Mesh dan Hybrid sangat berpengaruh pada pemilihan panjang gelombang yang tersedia. Algoritma First-fit memilih panjang gelombang λ1 untuk ditempatkan pada semua link.

Keywords


Bandwidth; Wavelength Division Multiplexing; multiplexing; Mesh; Hybrid; First-fit

Full Text:

PDF

References


Andika Gilang, dkk, (2006).

Teknologi WDM pada Serat

Optik, Dept Elektro Fakultas

Teknik Universitas Indonesia

Anggraeni K. Sri, (2008). Teknik

WDM dan Aplikasinya Pada

Jaringan Serat Optik, Staf

Pengajar Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Semarang.

Iqbal M. Syamsul, (2007).

Analisis Kinerja Jaringan AllOptical Berbasis WDM,

Teknik Elektro, Universitas

Mataram.

Kurniawan A. Firman, “ Traffic

Groomingpada Jaringanring

Sonet Dwdm “, Teknik Elektro

Universitas Diponegoro.

Mubarakah Naemah, (2007).

Topologi Jaringan Transport

Optik, Fakultas Tknik,

Universitas Sumatra Utara.

P. Pavon-Marivio, R. AparicioPardo, G. Moreno-Munoz, J.

Garcia-Haro, J. Veiga-Gontan,

MatPlanWDM: An Educational

tool for network planning in

wavelength-routing network Departement of Information

Technologies and

Communication, Polytechnic

University of Cartagena Spain

Rinwardani C. Crisita (2010),

Kinerja Algoritma First-fit

Wavelength Assignment pada

Jaringan All-Optical

Wavelength Division

Multiplexing Menggunakan

Optical Wavelength Division

Multiplexing Network Simulator,

Univ Atmajaya.

Sholihin, (2007). Analisa

Probabilitas Blocking Pada

Jaringan Multihop Berbasis

Wavelength Division

Multiplexing, School of

Electrical Engineering and

Informatics, Institut Teknologi

Bandung.

Suzanti Indah, (2010). Analisa

Skema Wavelength Assigment

Dinamis Untuk Jaringan Ring

Transport Berbasis Wavelength

Routed WDM, Electrical

Engineering Institut Teknologi

Surabaya.

Nanang Ismail*

Electrical Engineering Department,

Faculty of Science and Technology

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

nanang.is@uinsgd.ac.id

Titin Nurjannah

Electrical Engineering Department,

Faculty of Science and Technology

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

titin.nurjanah90@gmail.com

Jati Fallat

Widyatama University

jati.fallat@yahoo.com