UJI AKTIVITAS DAYA ANTIOKSIDAN BIOPIGMEN PADA FRAKSI ASETON DARI MIKROALGA Chlorella vulgaris


Tina Dewi Rosahdi(1*), Yuli Susanti(2), Dede Suhendar(3)

(1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUnan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUnan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUnan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Biopigmen merupakan pewarna alami yang dihasilkan dari organisme hidup. Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber biopigmen, selain itu mikroalga pada saat ini juga merupakan sumber biopigmen yang potensial. Mikroalga Chlorella vulgaris adalah jenis ganggang hijau atau Chlorophyta yang diketahui sebagai sumber biopigmen, yaitu klorofil yang digunakan pada proses fotosintesis. Peran biopigmen bagi manusia salah satunya adalah sebagai antioksidan. Antioksidan yaitu senyawa yang pada konsentrasi rendah dapat mencegah atau memperlambat reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan jenis biopigmen serta aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (diphenilpycrylhydrazil). Ekstraksi biopigmen dari Chlorella vulgaris dilakukan dengan metode maserasi menggunakan aseton. Kemudian dilakukan kromatografi lapis tipis untuk mengidentifikasi keberadaan biopigmen dan spektrofotometer UV-Vis untuk penentuan secara kuantitatif jenis biopigmen yang terdapat pada mikroalga Chlorella vulgaris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biopigmen yang terkandung dari mikroalga Chlorella vulgaris adalah klorofil. Nilai IC50 vitamin C sebagai pembanding diperoleh sebesar 20.14 ppm sedangkan nilai IC50 dari fraksi aseton sebesar 57,25 ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa untuk meredam radikal bebas sebesar 50% membutuhkan konsentrasi antioksidan sebesar 57,25 ppm.

Full Text:

PDF

References


Dimara,Lisiard;B.Yenusi,Tien Nova.”Uji Akrivitas Antibakteri dan Antioksidan Eksttrak Pigmen Klorofil Rumput Laut Caulera racemosa (Forsskal) J.Agard”.Jurnal Biologi Papua.2011,3(2):53-58

Richmond, A.(2004).”Biological Principles of Mass Cultivation”. In: Richmond, A. Handbook of Microalgae Culture Biotechnology and Applied Phycology.125-217.Britain: Blackwell

Soematmaji,D.W.1998.”Peran Stress Oksidatif dalam Patogenesis Angiopati Mikro dan Makro DM”. Dalam Medica.5(24):318:325

Leong dan Shui G.2002.”An Investigation of Antioxidant Capacity of Fruits in Singapore Markets”, Food Chemistry.76:69-75

Supari F.1996.”Radikal Bebas dan Patologi beberapa Penyakit di dalam Senyawa Radikal dan Sistem Pangan Reaksi Biomolekuler, dampak terhadap Kesehatan dan Penangkalan”. Prodising Seminar Pusat Studi Pangan dan Gizi IPB dan Kedutaan Besar Perancis.Jakarta.Bogor

Hernani dan Rahardjo, Mono.2005.”Tanaman Berkhasiat Antioksidan”.Penebar Swadaya.Depok

Molyneux,P.2004.”The Use of The Stable Free Radical diphenilpycrilhydrazine (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity”.Songklonakarin J.Sci,Techno.26(2):211-219

Sanja M. Milenkovic, Jelena B. Zvezdanovic, Tatjana D. Andelkovic, Dejan Z. Markovic.2012. “The Identification of Chlorophylland its Derivates in The Pigment Mixtures: HPLC-Chromatography, Visible and Mass Spectroscopy Studies”.Advanced Technologies 1(1)(2012);16-24

Suriawiria,Unus.2005.”Chlorella untuk Kesehatan dan Kebugaran”.Jakarta:Papas Sinar Sinanti

Wirosaputro, Sukirman.2002.”Chlorella untuk Kesehatan Global”.Gajah Mada University Press

Day, R. A. and A. L. Underwood. (2002).“Analisis Kimia Kuantitatif”. Edisi Keenam. Jakarta. Penerbit Erlangga

Etty Triyati. 1985. “Spektrofotometer Ultra-violet dan Sinar Tampak serta Aplikasinya dalam Oseanologi”. Oseana, Volume X, nomor 1:39-47

Khopkar, S. M. 1990. “Konsep Dasar Kimia Analitik”. Jakarta: UI-Press.

Pamungkas E.2005.”Pengolahan Limbah Cair PT.Pupuk Kujang dengan Spirulina sp. pada Reaktor curah (batch)”.[skripsi] Bogor:Program Studi Teknologi Hasil Perairan.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.IPB

Ayustama,Anditha;Artjha, Eka.2010.”Proses Produksi Mikroalga dalam Photobioreaktor Moni Pond secara Batch untuk Bahan-bahan Biodisel”.Semarang.Fakultas Teknik:Universitas Diponegoro

Desrosier NW.1988.”Teknologi Pengawetan Pangan”.Edisi Ketiga.Muldjoharjo M, penerjemah.Jakarta:UI-Press

Indelicato, S.R, dan D.A. Watson.1986.”Identification of the Photosynthetic Pigments of the Tropical Benthic Dinoflagellate Gambierdiscus toxicus”.Marine Fisheries Review.,48(4):44-47

Pramesti, Rini. 2013.”Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Caullerpa serrulata dengan Metode DPPH”.Buletin Oseanografi Marina April 2012.vol 2;7-15

Arylza IS.2005.”Isolasi Pigmen Biru Fikosianin dari Mikroalga Spirulina platensis”.Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia.38:79-92

Doke JM.2005.”An Improved and Efficient Method fot the extraction of Phycocyanin from Spirulina sp.”.Journal of Food Engineering.vol1.Issue 5.Article 2.

Haryoto dkk.2007.”Aktivitas Antioksidan Fraksi Polar Ekstrak Metanol dari Shorea acuminatissima dengan Metode DPPH”.Jurnal Ilmu Dasar.Vol 8 No 2:158-164

Hartiwi Etti dan Trihandaru Suryasatriya.2009.”Pengukuran Spektrum Klorofil Daun Suji Menggunakan Spektrofotometer Sederhana”.Prosididng Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IV, No.3:992-631

Yanishlieva.N.V.2003.”Inhibiting Antioxidant In : Pokorny J.N Yanishlieva dan M.Gordon(Eds) Antioxidant in Food”.Woodhead Publishing Limited, North America PP 22-27

Lee, M,Lee,S. K.Park dan E. Choe.2002.”Spinach (Spinacea olecea) Powder as a Natural Food Grade Antioxidant in Deep Fat Dried Products”.J.Agriculture and Food Chemistry 50:5664-5669

Burrati, SN Pellegrini, O.V Brenna dan S. Mannino.2001.”Rapid Electrochemical Method for the Evaluation of the antioxidant Power of some Lipophilic Food Extract.J.Agriculture and Food Chemistry, 49,5136-5141