UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN INFUSUM CACING TANAH (LUMBRICUS RUBELLUS) DENGAN TAMBAHAN KITOSAN UDANG PADA SALMONELLA THYPI


Yani Suryani(1*), Listia Wati Sophia(2), Tri Cahyanto(3), Ida Kinasih(4)

(1) Department of Biology, Faculty of Science and Technology UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Indonesia
(3) Department of Biology, Faculty of Science and Technology UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(4) Department of Biology, Faculty of Science and Technology UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Pemanfaatan senyawa lumbricin dan bioaktif lainnya dari cacing tanah (Lumbricus rubellus) untuk obat tradisional, memiliki keterbatasan yaitu mudah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh pemanasan, pengolahan dan pada saat penyimpanan. Untuk itu diperlukan bahan pendukung agar senyawa bioaktif (lumbricin) yang terkandung dalam cacing tanah (L. rubellus) yaitu dengan menggunakan kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tambahan kitosan terhadap aktivitas antibakteri ekstrak cacing tanah pada S. thypi dengan melakukan pengujian antibakteri dilakukan dengan metode sumur (difusi agar), serta juga dilakukan uji antioksidan dengan metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil). Hasil penelitian ini yaitu konsentrasi optimum pemberian kitosan pada infusum cacing tanah dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. thypi adalah 1% dengan diameter zona hambat sebesar 1,09 mm. perlakuan kombinasi kitosan dengan infusum cacing tanah memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 antara 31,51 – 93,44 ppm.

Full Text:

PDF

References


Indriati, Gustina., Mimit Sumitri., Rina Widiana, “Pengaruh Air Rebusan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli”, Jurnal Prosiding Semirata BKS PTN-B MIPA 2012. ISBN 978-602-9115-20-8

Popović, M., M. Grdiša And T.M. Hrženjak, “Glycolipoprotein G-90 obtained from the earthworm Eisenia foetida exerts antibacterial activity”, Vet. Arhiv. 75: 119-128 (2005)

Sofyan A., E. Damayanti dan H. Julendra, “Aktivitas Antibakteri dan Retansi Protein Tepun Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) sebagai Pakan Imbuhan dengan Taraf Penambahan Kitosan”,. Jurnal JITV. Vol.13, No.3 (2008)

Nurainy, Fibra., Samsul Rizal dan Yudiantoro, “Pengaruh Konsentrasi Kitosan Terhadap Aktivitas Antibakteri Dengan Metode Difusi Agar (Sumur)”, Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. Vol.13, No.2 (2008)

Herliani A, Leni. “Eknologi Pengawetan Pangan. Penerbit Alfabeta. Bandung, 2008

Tammi, Turmuzi., Ni Made Suaniti dan Manuntun Manurung, ”Ariasi Konsentrasi dan pH Terhadap Kemampuan Kitosan Dalam Mengadsorpsi Metilen Biru”, Jurnal Kimia No. 7(1), Hal 11-18 (2013)

Andriyanti, Rizki. “Ekstraksi Senyawa Aktif Antioksidan dari Lintah Laut (Discodoris sp) Asal Perairan Kepulauan Belitung”, Skripsi Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ITB, Bogor, 2009

Mpila, Deby A., Fatimawali, Weny I. Wiyono, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mayana (Coleus atropurpureus [L] Benth) terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas secara IN-VITRO” Jurnal Farmasi, Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT, Manado (2012)

Rasyid, A, “Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Ekstrak Metanol Teripang Stichopus hermanii”, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 4, No. 2, Hlm. 360-368 (2012)

Molyneux, P., “The use of the stable free radical diphenyl picrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity” J. Sci. Technol., 26(2): 211-219 (2004)