Penggunaan Limbah Cair Tahu untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Biodisel dari Mikroalga Scenedesmus sp


Mohamad Agus Salim(1*)

(1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap kerapatan sel dan produksi biodisel dari mikroalga Scenedesmus sp. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan sepuluh ulangan. Perlakuan terdiri dari enam konsentrasi limbah cair tahu yaitu 0% (kontrol), 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Pada puncak populasi, kerapatan sel tertinggi pada perlakuan limbah cair tahu 20% sebanyak 8.996.125 sel.ml-1 pada hari ketujuh dan kerapatan sel terendah terjadi pada pemberian limbah cair tahu 50% sebanyak 225.367 sel.ml-1 pada hari ke tigabelas. Berat basah, berat kering dan hasil minyak tertinggi terjadi pada pemberian limbah cair tahu 20% dan terendah pada pemberian limbah cair tahu 50%. Produksi biodisel tertinggi terjadi pada pemberian limbah cair tahu 20% sebanyak 32.33%-berat.

Full Text:

PDF

References


Briggs, M. (2004). Widescale Biodiesel Production from Algae. available: [http://www.unh.edu/p2/biodiesel/ article_algae.html.] dikunjungi pada Pebruari 2005

Chrismadha,T., Mardiati, Y, & Hadiansyah, D. 2006. Phytoplankton Response to Increasing of Air CO2 Concentration. Limnotek. 13(1):26-32.

Fajardo, A.R, L. Esteban Cerban, A. Robles Medina, F.G. Acien Fernandez, P.A.G. Moreno, and E. Molona Grima. 2007. Lipid extraction from the microalga Phaeodactylum tricornutum. Eur.J.Lipid Sci.Technol.109 : 120 - 126

Fedorov, A.S., S. Kosourov, M.L. Ghirardi and M. Seibert, 2005. Continuous H2 photoproduction by Chlamydomonas reinhardtii using a novel two- stage, sulfate-limited chemostat system. Appl. Biochem. Biotechnol., 124: 403-12.

Kurtubi. (2004). ”Indonesia Net Oil Importer!”. Harian Pagi Kompas. Bisnis&Investasi. Rabu, 26 Mei 2004.

Rahayu, B.S. (2005). Analisa Emisi NOx dan Partikel Smoke Pada Motor Diesel Menggunakan Bahan Bakar Crude Palm Methyl Ester. Tugas Akhir. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya.

Rahayuningsih. (2005). “Energi Alternatif dan Kemauan Politik Pemerintah”. Bisnis Indonesia. 24 Juni 2005

Rahman, M. (1995). ”Biodiesel, Alternatif Substitusi Solar Yang Menjanjikan bagi Indonesia”. Lembaran Publikasi Lemigas No. 1/95

Sheehan, J., T. Dunahay, J. Benemann, P. Roessler, (1998). A look Back at The U.S. Department of Energy’s Aquatic SpeciesProgram: Biodiesel from Algae. National Renewable Energy Laboratory: Colorado USA

Zuhdi, MFA. (2002). Aplikasi Pengguanaan Waste Methyl Ester Pada High Speed Marine Diesel Engine. Seminar Nasional Teori aplikasi Teknologi Kelautan FTK ITS: Surabaya

Zuhdi, MFA., Gerianto, I., Budiono, T. (2003). Biodiesel Sebagai Alternatif Pengganti Bahan Bakar Fosil Pada Motor Diesel. Laporan Riset. RUT VIII Bidang Teknologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Kementerian Riset dan Teknologi RI

Zuhdi, MFA., Sukardi. (2005). Alga Sebagai Bahan Baku Biodiesel. available: [http://www.geocities.com/fatha laz/ biodiesel.html] dikunjungi pada 15 April 2005