MODEL TOLERANSI DAN KERUKUNAN
DALAM PLURALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA
DOI:
https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v14i1.1788Keywords:
Toleransi, Kerukunan, Islam, Kristen, Interaksi sosialAbstract
Sejak tumbangnya rezim otoritarian Orde Baru yang kemudian dilanjutkan denganmunculnya semangat reformasi dengan membuka keran demokratisasi secara lebih luas,
konflik dan kekerasan yang bernuansa ethnic dan keagamaan seolah tidak ada hentinya
dialami oleh bangsa ini. Data dari sejumlah penelitian menunjukkan bahwa Jawa Barat
merupakan provinsi yang tingkat intoleransi dalam kehidupan beragama masih tinggi.
Pemandangan yang berbeda ditemukan di desa Sindang Jaya, Cianjur. Masyarakat di desa
ini, meskipun memiliki populasi penduduk yang beragama Kristen cukup tinggi, tidak
pernah terjadi konflik social keagamaan yang serius. Oleh karena itu, desa ini menarik
untuk diteliti. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kegiatan kehidupan keberagamaan
masyarakat , interaksi sosial- keagamaan antar umat Islam dan Kristiani serta faktorfaktor yang melatarbelakanginya. Dilihat dari cara data atau informasi yang dihimpun,
penelitian ini bisa disebut mixed method atau gabungan kualitatif dan kuantitatif. Data
atau informasi diperoleh melalui observasi, wawancara terbuka, angket serta studi teks.
Seluruh data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dideskripsikan dan dianalisis
secara kualitatif sedangkan data atau informasi yang diperoleh melalui pertanyaan
tertutup (angket) dianalisis secara kuantitatif. Penelitian ini menemukan bahwa kegiatan
kehidupan keberagamaan masyarakat Desa Sindang Jaya Kecamatan Ciranjang
Kabupaten Cianjur merupakan kehidupan keagamaan yang rukun dan toleran. Interaksi
sosial-keagamaan antar ummat Muslim dan Kristiani di Desa Sindang Jaya Kecamatan
Ciranjang Kabupaten Cianjur tergolong intensif. Banyak faktor pendukung yang melatarbelakangi landasan interaksi social keagamaan antar ummat Muslim dan Kristiani dalam melestarikan toleransi dan kerukunan hidup dalam sebuah pluralitas agama di Desa
Sindang Jaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur. Yang terpenting diantaranya
adalah : a) Faktor Historis b) Faktor Teologis c) Faktor Sosiologis c) Faktor Politis.
Faktor historis disebabkan kedatangan orang Kristen di desa Sindangjaya yang sudah
lebih dari satu abad yakni sejak tahun 1903 sehingga mereka sudah terbiasa hidup berbaur
antara Muslim dan Kristiani sejak dari nenek moyang mereka. Faktor teologis, karena
mereka pada umumnya memiliki pandangan teologi yang inklusif dan toleran. Faktor
sosiologis , karena masyarakat desa Sindangjaya , tergolong masyarakat paguyuban.
Faktor politis, karena dalam masyarakat di desa Sindangjaya ,tidak dijumpai pandangan
dan sikap politik yang berlawanan dengan kebijakan pemerintah dan negara. Mereka
semuanya setuju dan siap mengikuti paraturan perundangan yang berlaku di Indonesia,
termasuk perundangan yang mengatur kehidupan beragama. Penelitian ini juga
menemukan bahwa interaksi sosial keagamaan yang dipraktekkan di desa ini termasuk
interaksi sosial keagamaan yang inklusif, toleran dan humanis.
References
Abou El Fadl, Khaled, Speaking in God's Name: Islamic Law, Authority and Women,
Oneworld Publications (2001), Ebook edition, 2014, England
Afif, M, dalam Al-QALAM “Menggugagat Pluralisme Barat, Menggagas Pluralisme
Syari’atâ€, hal 87. Vol. 24, No.1 2007.
Ahmad Safei,Agus, “Menatap Wajah Islam Dari Jendela Sundaâ€, Makalah disampaikan
pada Annual Conference on Islamic Studies ke 10, Banjarmasin 1-4 November
Ali, A.Mukti, Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia, Mizan, Bandung, Cetakan XI,
Andito (ed), Atas Nama Agama, Pustaka Hidayah, Bandung, 1998
Arzaki dkk, Jalaluddin, Nilai-nilai Agama dan Kearifan Budaya Lokal (Mataram:
Relawan untuk Demokrasi dan HAM/Redam,2001).
Azra, Azyumardi ,Konteks Berteologi di Indonesia, Pengalaman Islam, Paramadina,
Jakarta, 1999.
Balitbang Depag RI, Bingkai Teologi Kerukunan Hidup Umat Beragama di Indonesia
(Jakarta: Departemen Agama RI, 1997)
Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan, Riuh di Beranda Satu: Peta Kerukunan
Umat Beragama di Indonesia, Seri II (Jakarta: Departemen Agama RI, 2003)
Burhanuddin Daya & Herman L. Beck (Redaktur), Ilmu Perbandingan Agama di
Indonesia dan Belanda, INIS, Jakarta, 1992
Campbell, T. (1994). Tujuh teori sosial,sketsa, penilaian dan perbandingan.Yogayakarta:
Kanisius.
Chang, William, “Konflik Etnis dan Religius?†dalam Kompas, 26 Oktober 2001.
Cholil, Suhadi (Ed), Resonansi Dialog Agama dan Budaya, Cet. 1 Penerbit CRCS
Yogjakarta, 2008.
Creswell, John W., Research Design; Quantitative , Qualitative and Mixed Method
Approaches, London ,Sage Publication, 2009
Depag RI, Pedoman Dasar Kerukunan Hidup Beragama, Jakarta, Depag RI., 1980.
Evers, H.D. (1998). Teori masyarakat: proses peradaban dalam sistem dunia modern.
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
F.J. Moreno, Agama Dan Akal Fikiran, terjemahan, Rajawali, Jakarta, 1985
Fisher, Simon, et.al. Mengelola Konflik, Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak, Alih
bahasa: S.N. Kartikasari dkk (Jakarta: The Britis Council, 2000).
Fadeli, Soeleiman, dan Mohammad Subhan, Antologi NU, Surabaya, Khalista, cet.kedua
Grose & Hubbard (ed), Tiga Agama Satu Tuhan, Terjemahan Santi Indra Astuti, Mizan,
Bandung, 1998
Garaudy, R, Islam Fundamentalis dan Fundamentalis lainnya, Pustaka, Bandung, 1993
Gauhar, Altaf (ed), Tantangan Islam, terjemahan Anas Mahyudin, Pustaka, Bandung,
Goddard, Hugh ,Menepis Standar Ganda, Membangun Saling Pengertian MuslimKristen, Terjemahan Ali Noer Zaman, Qalam, Yogyakarta, 2000
Hick, John, Trinity and Incarnation in the Light of Religious Pluralism, dalam John Hick
and Edmund S. Meltzer (ed), Three Faiths-One God : A Jewish, Christian,
Muslim Encounter, Cet. 1 (The Macmillan Press Ltd: London., 1989)
Herlinawati, Lina, penyunting, Sistem Religi dan Pertabuan di Kampung Mahmud
Kebupaten Bandung: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, 1992.
Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan Di Indonesia, Djambatan, Jakarta, 1975
Legenhausen, Muhammad, Muslim’s non reductive religious pluralism dalam Roger
Boase, ed., Islam and Global Dialogue: Religious Pluralism and the Pursuit of
Peace, Ashgate Publishing Company , England, 2005.
Madjid, Nurcholish, “Tradisi Islam, Peran Dan Fungsinya Dalam Pembangunan di
Indonesiaâ€, Paramadina, Jakarta, 1997
Majid, Nurcholish ,Agama dan Masyarakat dalam A.W. Widjaya Ed. Manusia Indonesia,
Individu, Keluarga dan Masyarakat. Jakarta, Akademik Pressindo,1986.
Marzali dkk, Amri, Konflik Komunal di Indonesia Saat Ini (Jakarta: INIS, 2003)
Mastuhu, dkk., Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Pusjarlit IAIN/STAIN, Jakarta,
Moleong, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya,
Mudhoffir, Abdil Mughis, “Countering Radical Islamic Thoughts, Reducing
Inequalityâ€,The Jakarta Post April 10, 2015.
Nafis, Muhammad Wahyuni (edi-tor), Rekonstruksi dan Renungan : Religius Islam,
Paramadina, Jakarta, 1996
Nottingam, Elizabeth K., Agama dan Pengantar Masyarakat Suatu Pengantar Sosiologi
Agama, terj. Abdul Muis Naharong (Jakarta: Rajawali Press, 2002).
Nurrohman dkk, Harmoni Agama dan Budaya di Jawa Barat: Studi Tentang Toleransi
Kehidupan Beragama Melalui Kearifan Lokal Kampung Adat., laporan
penelitian, Kerjasama UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Dewan
Ketahanan Nasional (DKN) ,tahun 2015
Nurrohman dkk, Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Bidang Agama dan
Implikasinya Terhadap Toleransi Kehidupan Beraganma di Jawa Barat, Laporan
penelitian kelompok, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2015
Panikkar, Raimundo, Dialog Intra Religius, Terjemahan “Kelompok Studi Filsafat
Driyarkara, Kanisius, Yogyakar-ta, 1994
Partonadi, Sutarman S, Sadrach’s Community and its contextual roots; A nineteenth
Century Javanese Expression of Christianity, Amsterdam, Rodopi, 1988.
Permata, Ahmad Norma (ed), Metodologi Studi Agama, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,
Pilihan Artikel Prisma 1975-1984, Agama Dan Tantangan Zaman, LP3ES, Jakarta, 1985
Proyek Peningkatan Kerukunan Hidup Beragama, Memilih Strategi Penanggulangan
Konflik dalam Masyarakat (Jakarta: Pusat Kerukunan Hidup Beragama
Departemen Agama, 2003).
Rahman, Budhy Munawar ,Islam Pluralis, Wacana Kesetaraan Kaum Beriman,
Paramadina, Jakarta, 2001
Ridla, Rasyid, al-Wahyu al-Muhamamdy, Bairut, al-Maktab al-Islamy
Sandra Kartika dan M. Mahendra (editor), Dari Keseragaman Menuju Keberagaman,
Wacana Multikultural Dalam Media, Lembaga Studi Pers & Pem-bangunan,
Jakarta, 1999
Robertson, Roland ,Sosiologi Agama, terjemahan, Tonis, Bandung 1985
Schuon, Frithjof, Islam & Filsafat Perenial, terjemahan Rahma-ni Astuti, Mizan,
Bandung,1993
Suparlan, Parsudi ,Kata Pengantar dalam Roland Robertson Ed. Agama dalam Analisa
dan Inter pretasi Sosiologi, Jakarta, Rajawali Press,1988.
Syarif, Nurrohman, Teologi Kerukunan, Pikiran Rakyat, 20 November 2013.
Syafii, Ahmad Konfigurasi dan Transformasi Kehidupan Agama. Jakarta, Balitbang
Depag. RI.,1991
Shihab, Alwi, Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama (Bandung: Mizan,
.
Sofyan, Muhammad, Agama dan Kekerasan dalam Bingkai Reformasi (Yogyakarta:
Penerbit Media Pressindo, 1999).
Seokamto, Soerjono, Pengantar Sosiologi (Jakarta: Rajawali Press,1982).
Tamara, M.Nasir (ed), Agama Dan Dialog Antar Peradaban, Para-madina, Jakarta, 1996
Tumanggor dkk., Rusmin, Konflik dan Modal Kedamaian Sosial (Jakarta: Balatbangsos
,Depsos RI dan Lemlit UIN, 2004).
Wildan, Dadan ,“Perjumpaan Islam dengan Tradisi Sundaâ€, Pikiran Rakyat, Rabu, 26
Maret 2003.
Widyawati, Siska Reflecting on Wali Songo’s understanding of pluralism, The Jakarta
Post, May 24,2008
Yusuf, Imtiyaz ,“Islam and Buddhism†dalam Catherine Cornille, ed., Inter Religious
Dialogue, West Sussex: John Wiley & Sons Ltd, 2013.
Yusuf, Imtiyaz, Islamic Theology of Religious Pluralism; Qur’an’s Attitude Towward
Other Religion, PrajnaVihara, Volume 11, Number 1, January-June 2010,
Assumption University Press
Website : http://www.religioustolerance.org/rel_tol3.htm diakses 13 Feb 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Gemeinschaft_dan_Gesellschaft , diakses 3 Oktober 2016
:http://www.thejakartapost.com/news/2015/01/02/yogya-second-intolerance-religiousbased-violence.htmldiakses 13 Maret 2015
:http://nasional.kompas.com/read/2016/02/10/12241461/Tingkat.Kerukunan.Beragama.
DKI.Jakarta.di.Bawah.Indeks.Rata-rata.Nasional diakses 24 April 2016
: http://www.thejakartapost.com/news/2016/02/11/more-harmony-muslim-minorityregions.html diakses 29 Feb 2016
https://pandejuliana.wordpress.com/2012/03/04/menyikapi-konflik-agama-dan-etnis-diIndonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
PROPOSED CREATIVE COMMONS COPYRIGHT NOTICES
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).