Pencampuran tradisi Upacara Selametan di Keraton Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v14i1.1791Keywords:
Etnolinguistik, Tradisi, Selametan, Keraton YogyakartaAbstract
Dalam penelitian ini akan fokus pada terjadinya percampuran antara tradisi dan religi di keraton Yogyakarta. Termasuk didalamnya membahas nama-nama lukisan-lukisan dalam bangunan dan upacara-upacara yang mengandung adanya percampuran tradisi islam dan tradisi setempat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Data diambil  dengan menggunakan teknik observasi yang dating langsung ke keratin jogyakarta serat membuat dokumen  tengan adanya percampuran tradisi dan upacara-upacara dan aktifitasnya di keratin Yogyakarta. Pendekatan yang lainya dengan wawancara  dengan pendekatan mewawancarai para petugas keratin atau keluarga keratin tentang nama-nama gedung lukisan dan nama beberapa upacara atau ritual. Ketiga dengan menggunakan studi pustaka yakni dengan mengkaji beberapa sumber rujukan tentan g lukisan, upacara, dan benda-benda bersejarah menggambarkan bahwa keratin jogyakarta masih berpegang teguh pada tradisi budaya. Aspek filosofis dalam penamaan bangunan lukisan dan upacara di kraton yogya sangat kental, sehingga setiap pengambilan nama gedung, raungan, bangsal di keratin mengandung fungsi makna atau filosofi berbeda-beda. Dalam tradisi keratin tersebut nilai –nilai islam menyatu dengan dengan tradisi local sehingga terjadi adanya percampulan tradisi, budaya antara tradisi jawa, Hindu, Budha, dan islam dalam nama upacara dan tradisi di keratin tersebut. Termasuk berdasarkan hasil observasi jumlah pohon beringin saja melambangkan usia rasul, serta pohon gayam pun berjumlah enam pohon melambangkan rukun iman. Lukisan dan ukiran ditiang-tiang bangsal keratin terdapat perpaduan antara budaya Hindu Budha dan Islam. Tempat upacara ritual Gerebeg dilaksanakan di beberapa bangsal atau bangunan untuk menyambut hari –hari besar islam.Â
References
Adib, Ahmad dan Kundharu Saddhono.2013. Paradigma budaya islam–jawa dalam Gerebeg Maulud Kraton Surakarta. Jurnal AL-QALAM 218 Vol. 30 No. 2 (Mei-Agustus) 2013
Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2014. Keragaman budaya dalam rangka keragaman bahasa: ancaman dan tantangan. Makalah prosiding seinar tahunan linguistik UPI (setali) agustus 2014.
Alwi, Hasan dan Dendi Sugono. (editor). 2002. Telaah bahasa dan Sastra. Jakarta: Buku Obor
Aziz, Donny Khoirul. 2013. Akulturasi Islam dan Budaya Jawa. Fikrah, Vol. I, No. 2, Juli-Desember 2013 halaman 253-286
Baehaqie, Imam. 2014. Jenang Mancawarna sebagai Simbol Multikulturalisme Masyarakat Jawa. Jurnal Komunitas 6 (1) (2014): 180-188
B.H. Hoed. Sebuah Reformasi Budaya Telah Terjadi: Sebuah Renungan Linguistik. Kajian Serba Linguistik untuk Anton Moeliono Pereksa Bahasa (Buku kumpulan artikel linguistic diedit oleh Prof. bambang Kaswanti Purwo). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Dewi, Happy Indira dan Anisa. 2009. Akulturasi Budaya pada Perkembangan Kraton Kasepuhan Cirebon. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Sipil) Universitas Gunadarma Depok, 21-22 Oktober 2009 Vol.3 Oktober 2009 ISSN: 1858-2559
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Cresswell, John W. 1994. Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. London: Sage
Cobley,Paul.2001. The Routledge Companion To Semioticsand Linguistics. USA: Routledge
Edwards, John . 2009. Language and Identity: An Introduction. New York : Cambridge University Press
E.K.M Masinambow. 2000. Linguistik dalam konteks studi sosial budaya. Kajian Serba Linguistik untuk Anton Moeliono Pereksa Bahasa (Buku kumpulan artikel linguistic diedit oleh Prof. bambang Kaswanti Purwo). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Duranti, A. 2003. Linguistic Anthropology. Cam¬bridge: Cambridge University Press.
Foley, W.A. 2001. Anthropological Linguistics. Oxford: Blackwell.
Fair, Marcia. 2004. Ethnolinguistic Chicago : language and literacy in the city's neighborhoods. USA: Lawrence Erlbaum Associates, Inc
Febriantiko, Heru Tri. 2014. Perbandingan Prosesi Perkawinan Adat Keraton Yogyakarta Masa Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan IX . AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah Volume 2, No. 2, Juni 2014
Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Mastuki HS. Islam, Budaya Indonesia, dan Posisi Kajian Islam di Perguruan Tinggi Islam. KHAZANAH: Vol. XII. No. 01 Januari-Juni 2014 halaman 16-27
Hutton, Frankie. 2008. Rose lore : essays in cultural history and semiotics . UK: Lexington Books
Haryadi Baskoro & Sudomo Sunaryo, Catatan Perjalanan Keistimawaan Yogya meruntun Sejarah Mencermati Perubahan Menggagas Masa Depan,. op. Cit
Fought, Carmen. 2006. Language and Ethnicity. United Kingdom: Cambridge University Press
Gregg, Gary S. 2007. Culture and identity in a Muslim society.United Kingdom: Oxford University Press, Inc.
George, Kenneth M. 2010. Picturing Islam : art and ethics in a Muslim lifeworld. London: Wiley-Blackwell Publishing
Forshee, Jill.2006. Culture and customs of Indonesia. the United States of America: Greenwood Press
Kathy S. Stolley. 2005. The Basics of Sociology. Connecticut: Greenwood Press.
Kridalaksana, Harimurti. 2000. Politik Bahasa dan Politik Kebudayaan. Kajian Serba Linguistik untuk Anton Moeliono Pereksa Bahasa (Buku kumpulan artikel linguistic diedit oleh Prof. bambang Kaswanti Purwo). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Marvasti, Amir. 2004. Qualitative Research in Sociology: An Introduction. Great Britain: The Cromwell Press Ltd
Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Milroy, Lesley and Matthew Gordon.2003. Sociolinguistics : method and interpretation. USA: Blackwell Publishing L
Mourits Simatupang. 2000. Masalah Kebudayaan Dalam Perspektif Gobal. Kajian Serba Linguistik untuk Anton Moeliono Pereksa Bahasa (Buku kumpulan artikel linguistic diedit oleh Prof. bambang Kaswanti Purwo). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Muhaimin. 2001. Islam dalam Bingkai Budaya Lokal;Potret dari Cirebon. Jakarta : Logos
Parera, Jos Danil. 1987. Studi Linguistik Umum dan Historis Bandingan. Jakarta: Penerbit Airlangga
Pateda, Mansoer.1987. Sosiolinguistik. Bandung: Penerbit Angkasa
Pujiyatno,Ambar. 2009. Istilah-Istilah Kekerabatan Masyarakat Kabupaten Kebumen: Sebuah Kajian Etnolinguistik. Leksika Vol.3 No.1 –Pebruari 2009: 53-59
Ridwan.2008. Mistisisme Simbolik dalam Tradisi Islam Jawa. Ibda` | Vol. 6 | No. 1 | Jan-Jun 2008 | 91-109
Robins, R.H. 1981. “Linguistics and Anthropologyâ€. General Linguistics: An Introductory Survey. London and New York: Longman.
Samingin. 2007. Perilaku Verbal Dan Nonverbal Pada Upacara Kematian Dalam Tradisi Jawa, Kajian Etnolinguistik. Vol.27. No.1. 15 Februari 2007 tahun Ke-I6; 72-79
Suparjo. 2008. Islam dan Budaya: Strategi Kultural Walisongo dalam Membangun Masyarakat Muslim Indonesia. KOMUNIKA Vol.2 No.2 Jul-Des 2008 pp.178-193
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebu¬dayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press
Sukirman. 2012. Makna Motif Mirong Bangsal Witana Dan Bangsal Manguntur Tangkil Keraton Yogyakarta . Dinamika Kerajinan dan Batik, Vol. 32, No. 2, Desember 2012
Sneddon, James N. 2003. The Indonesian language: its history and role in modern society. Sydney: University of New South Wales Press Ltd
Tasmuji, Dkk. 2011. Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.
Van Dijk, Kees and Jean Gelman taylor. 2011. Cleanliness and Culture:
Indonesian histories Leiden: KITLV Press
Handinoto . 1992. Alun-Alun Sebagai Identitas Kota Jawa, Dulu Dan Sekarang di Dimensi 18/ARS September 1992 di http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/81-005/ALUN-ALUN.pdf
Widiyastuti, Dyah. 2013. Transformation of Public Space: Social and Spatial Changes A Case Study of Yogyakarta Special Province, Indonesia. A dissertation submitted to the Faculty of Spatial Planning Technical University of Dortmund (TU Dortmund)
Wardhaugh, Ronald. 2006. An introduction of Sociolinguistics. USA: Blackwell Publishing
Referensi Internet
Ayu, Nurul Purwaning 2014. Konsep Hidup dan Mati dalam Leksikon Khaul Buyut Tambi (Kajian Etnolinguistik Di Indramayu)
http://ejournal.upi.edu/index.php/BS_Antologi_Ind/article/download/457/336
Downloads
Published
Issue
Section
License
PROPOSED CREATIVE COMMONS COPYRIGHT NOTICES
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).